bt_bb_section_bottom_section_coverage_image

Anak Kucing Muntah Putih, Apa Penyebabnya?

Hewanians, apakah kamu memiliki anak kucing yang muntah putih? Muntah adalah kondisi yang umum terjadi pada anak kucing. Meski begitu, hal ini mungkin akan tetap  menimbulkan kekhawatiran bagi para pemiliknya.

Ketika anak kucing muntah putih, hal ini memiliki beberapa penyebab yang berbeda, dan penting bagi pemilik untuk memahami gejala yang terkait serta tindakan yang harus diambil.

Dalam artikel ini, Hewania akan menjelaskan penyebab umum anak kucing muntah putih, tanda-tanda yang muncul, serta apakah kondisi ini berbahaya atau tidak. 

Yuk simak penjelasannya di bawah ini sampai habis!

Baca Juga: 4 Penyebab Anak Kucing Muntah dan Tidak Nafsu Makan!

Penyebab Anak Kucing Muntah Putibh

Muntah putih pada anak kucing dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Berikut adalah beberapa kemungkinan penyebab anak kucing muntah putih:

  • Pencernaan yang tidak sempurna: Penyebab  Anak kucing muntah putih yang pertama adalah pencernaan masih dalam proses adaptasi terhadap makanan padat. Hal ini dapat membuat anak kucing mengalami gangguan pencernaan, seperti mengkonsumsi makanan terlalu cepat atau makan terlalu banyak. Hal ini bisa menyebabkan muntah putih.
  • Bulu yang tertelan: Penyebab anak kucing muntah putih yang kedua adalah menelan bulu. Anak kucing yang menjilati dirinya sendiri atau menjilati bulu sesama kucing dapat mengakibatkan tertelannya bulu. Bulu ini kemudian bisa mengumpul di perut dan menyebabkan muntah putih pada mereka.
  • Infeksi saluran pencernaan: Selanjutnya, penyebab anak kucing muntah putih adalah infeksi saluran pencernaan. Infeksi pada saluran pencernaan, seperti infeksi bakteri atau parasit, dapat mempengaruhi fungsi pencernaan anak kucing dan menyebabkan muntah putih.
  • Intoleransi makanan: Beberapa anak kucing bisa mengalami intoleransi terhadap makanan tertentu. Reaksi intoleransi ini kemudian dapat mengakibatkan muntah putih setelah makan makanan yang tidak cocok untuk mereka.
  • Penyumbatan usus: Penyumbatan usus dapat terjadi jika anak kucing menelan benda asing, seperti tali, serat, atau benda kecil lainnya. Ini dapat menyebabkan muntah putih, disertai dengan gejala lain seperti kehilangan nafsu makan, lemas, atau ketidaknyamanan.

Tanda-tanda Anak Kucing Akan Muntah

Tanda-tanda bahwa anak kucing akan muntah dapat bervariasi, tetapi beberapa gejala umum yang mungkin kamu perhatikan termasuk:

  • Mengeram atau berkedip dengan intensitas pada perut: Anak kucing yang akan muntah seringkali akan menunjukkan gerakan mengeram atau berkedip pada perutnya. Hal ini dapat menjadi tanda bahwa sistem pencernaannya sedang tidak stabil.
  • Sikap gelisah atau tidak nyaman: Anak kucing yang akan muntah mungkin tampak gelisah, cemas, atau tidak nyaman. Mereka bisa bergerak-gerak, menjilat bibir mereka, atau menggumam.
  • Mengeluarkan suara atau terengah-engah: Beberapa anak kucing bisa mengeluarkan suara atau terengah-engah sebelum muntah. Ini dapat menjadi tanda bahwa mereka sedang mengalami ketidaknyamanan dan akan muntah.
  • Menjilat bibir atau menguap berulang kali: Anak kucing yang merasa mual sering kali akan menjilat bibirnya atau menguap berulang kali. Ini bisa menjadi respons alami untuk mencoba meredakan mual.
  • Sikap merasa tidak enak atau kehilangan nafsu makan: Sebelum muntah, anak kucing mungkin menunjukkan sikap tidak enak badan, termasuk kehilangan nafsu makan. Mereka mungkin menolak makan atau hanya makan sedikit.

Apakah Sesak Nafas Bahaya bagi Anak Kucing?

Dilansir dari Cornell University, muntah pada kucing harus ditanggapi dengan serius. Jika tidak diatasi, kondisi ini dapat menyebabkan perubahan keseimbangan elektrolit yang penting untuk fungsi sel normal dan menyebabkan dehidrasi yang mengancam jiwa.

Muntah pada anak kucing bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan atau gangguan pencernaan. Meskipun dalam beberapa kasus muntah mungkin hanya merupakan gejala yang sementara dan tidak berbahaya, ada juga situasi di mana muntah dapat menjadi tanda masalah yang serius dan memerlukan perhatian medis segera. 

Beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait muntah pada anak kucing adalah:

  • Dehidrasi: Jika anak kucing terus-menerus muntah atau muntah berulang kali dalam waktu singkat, dapat menyebabkan dehidrasi. Dehidrasi adalah kondisi serius yang dapat mengancam nyawa dan membutuhkan perhatian medis segera
  • Penyakit infeksi atau penyakit serius lainnya: Muntah yang berkepanjangan atau disertai dengan gejala lain seperti diare, kehilangan nafsu makan, lemas, atau perubahan perilaku dapat menjadi tanda adanya infeksi atau penyakit serius lainnya yang memerlukan perawatan medis.
  • Penyumbatan usus: Jika anak kucing menelan benda asing atau mengalami penyumbatan usus, muntah bisa menjadi tanda adanya masalah serius yang harus segera ditangani.
  • Gangguan pencernaan atau alergi makanan: Anak kucing yang muntah akibat gangguan pencernaan atau alergi makanan mungkin membutuhkan perubahan diet atau pengaturan makanan untuk mencegah gejala yang berulang.

Baca Juga: Cara Membuat Kucing Muntah Saat Keracunan. Apakah Berbahaya?

Penting untuk memantau kondisi anak kucing dengan cermat dan jika kamu khawatir atau muntah berlanjut,  Kamu bisa melakukan konsultasi dokter hewan secara online lewat aplikasi Hewania. Aplikasi Hewania menyediakan berbagai fitur dan layanan yang membantu kamu merawat hewan peliharaan secara lebih baik.

Mulai dari penjadwalan kunjungan ke dokter hewan, memberikan saran tentang diet dan nutrisi yang tepat, hingga artikel kesehatan-kesehatan menarik yang membantu menjaga kesehatan hewan peliharaan kamu.

Jadi, tunggu apa lagi? Jadilah bagian dari komunitas Hewania dan nikmati kemudahan dalam merawat hewan peliharaan kamu dengan aplikasi yang tepat.

Unduh sekarang di Google Play atau App Store dan bergabunglah dengan ribuan pemilik hewan peliharaan yang merasa puas dengan aplikasi Hewania.

Jangan biarkan kesehatan hewan peliharaanmu terabaikan, mulailah merawat mereka dengan lebih baik hari ini!

Leave a Reply

hewania
appstore
playstore
Hewania Head Office

PT Hewania Solusi Digital

Boulevard Elang Laut Blok D 50, Jl. Pantai Indah Selatan, Penjaringan, Jakarta Utara 14470
+62 812 3000 9607
Anda Dokter Hewan?

Mari Berkolaborasi Mengedukasi Masyarakat Indonesia tentang Kesehatan Hewan!

Daftar Sekarang!