bt_bb_section_bottom_section_coverage_image

Perhatikan, Ini Penyebab Anjing Berak Darah dan Cara Mengatasinya!

December 21, 2022by Galih Primananda0

Hewanians, apakah kamu pernah melihat anjing berak darah? Saat hal ini terjadi, mungkin kamu akan langsung panik.

Meskipun mungkin terkesan jijik, kita semua pasti pernah memeriksa tinja anjing kita. Dan ternyata, memeriksa tinja anjing adalah kebiasaan yang sangat baik untuk dilakukan. Tinja anjing dapat memberi tahu kita banyak tentang kesehatan anjing.

Perubahan warna, konsistensi, dan frekuensi tinja anjing bisa menjadi tanda pertama adanya penyakit. Salah satu perubahan yang paling mengkhawatirkan yang mungkin kamu lihat adalah adanya darah dalam kotoran anjing. 

Jika anjing kamu sedang mengeluarkan darah saat buang air kecil, sangat berguna untuk mengetahui apa yang mungkin menyebabkannya dan cari tahu apa yang harus dilakukan.

Buat kamu yang sedang mengalami hal ini, yuk baca informasi lengkap soal masalah anjing berak darah di bawah ini!

Baca juga: 5 Penyebab Anjing Tidak Mau Makan dan Cara Mengatasinya

Penyebab Anjing Berak Darah

Melihat darah dalam tinja anjing tentu saja sangat mengkhawatirkan. Meskipun begitu, hal ini bisa jadi pertanda situasi kesehatan yang sedang anjing kamu alami. Ada banyak sekali penyebab anjing berak darah menurut Pet MD, beberapa diantaranya adalah:

Makan Sesuatu yang Tidak Seharusnya atau Bertransisi ke Makanan Baru

Tinja yang berdarah pada anjing bisa disebabkan oleh saluran pencernaan anjing yang bermasalah (ini bisa terjadi di mana saja di lambung, usus kecil, kolon, atau daerah anus).

Kondisi yang umum mempengaruhi saluran pencernaan  termasuk inflamasi yang disebut “gastroenteritis,” atau “hemorrhagic gastroenteritis”..

Keduanya bisa terjadi saat anjing kamu baru saja memakan sesuatu yang seharusnya tidak dimakan. Ini bisa termasuk barang yang tidak termasuk makanan, seperti:

  • Tulang
  • Tongkat
  • Mainan
  • Toksin
  • Sampah

Selain itu, kondisi pencernaan yang menyebabkan anjing berak darah bisa terjadi karena perubahan diet, mencoba makanan baru, ataupun memakan makanan hewan lain.

Baca juga: Permasalahan pada Anjing dan Solusinya

Infeksi, Parasit, atau Kanker yang Mempengaruhi Saluran Pencernaan

Kondisi lain yang dapat mempengaruhi saluran pencernaan, yang menyebabkan anjing berak darah adalah:

  • Infeksi (bakteri atau virus seperti parvovirus)
  • Parasit (cacing usus, coccidia, giardia)
  • Kanker (dalam beberapa kasus)
  • Penyakit atau Masalah yang Mempengaruhi Pembekuan Darah

Penyakit atau Masalah Kesehatan Lain yang Mempengaruhi Pembekuan Darah

Anjing berak darah juga bisa disebabkan oleh masalah di luar saluran pencernaan. Ini termasuk masalah yang mempengaruhi pembekuan darah yang normal, seperti:

  • Gangguan pembekuan darah
  • Toksin
  • Penyakit hati
  • Penyakit ginjal
  • Penyakit sistem kekebalan tubuh
  • Gangguan hormon
  • Kanker

Baca juga: 10 Tipe Penyakit Kulit Anjing, Ada Reaksi Alergi Hingga Infeksi

Cara Mengatasi Masalah Anjing Berak Darah

Jika kamu menemukan anjing kamu mengeluarkan darah saat buang air besar, selalu hubungi dokter hewan untuk menyingkirkan kemungkinan yang serius dan pastikan mereka menerima pengobatan yang diperlukan. 

Meskipun dalam beberapa kasus darah dalam tinja anjing dapat menunjukkan sesuatu yang serius, ada juga banyak penyebab yang lebih ringan yang dapat diobati

Kamu harus memberikan rincian yang jelas tentang bagaimana kondisi tinja anjing kamu (apakah tinjanya keras atau lunak, apakah darahnya merah terang atau gelap?) dan rincian apa pun yang mengarah pada tinja yang berdarah yang dapat membantu dokter hewan mendiagnosis masalah. 

Jika kamu dapat mengumpulkan sampel tinja anjing kamu untuk ditunjukkan ke dokter hewan, akan lebih baik lagi.

Jenis-jenis Tinja Berdarah pada Anjing yang Harus Kamu Ketahui

Tinja yang berdarah bisa muncul dengan beberapa cara yang berbeda. Warna dan penampilan darah membantu menentukan bagian mana dari saluran pencernaan yang mengalami darah.

Hematochezia: Darah Merah Muda dalam Tinja Anjing

“Hematochezia” adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan saat ada darah merah muda dalam tinja anjing. Dalam hal ini, darah merah muda karena berasal dari bagian bawah saluran pencernaan (kolon atau anus dan rektum).

Darah juga merah muda karena belum melewati proses pencernaan secara keseluruhan dan biasanya terlihat “segar” saat keluar dari tubuh. Saat hematochezia terjadi , seringkali disertai dengan diare dan akan terlihat merah kemerahan. 

Anjing kemungkinan akan terus menunjukan perilaku bolak-balik ke toilet dengan frekuensi yang sering. 

Melena: Darah yang Terlihat Hitam

Dalam kasus di mana darah datang dari bagian saluran pencernaan yang lebih atas (lambung atau usus kecil), darah akan terlihat gelap hingga hampir hitam dan berlemak.

Beberapa pemilik tidak sadar bahwa tinja yang gelap sebenarnya bisa berarti adanya darah. Hal ini disebut “melena.” Melena pada anjing dapat terjadi dengan kondisi apa pun yang mempengaruhi lambung atau bagian atas usus, termasuk inflamasi, luka bakar, dan kanker.

Ketika melena terjadi , tinja anjing biasanya terlihat lebih padat.

Baca juga: Kenapa Anjing Tidak Mau Makan? Cari Tahu Jawaban dan Solusinya di Sini!

Anjing Mengeluarkan Darah Murni (Tanpa Tinja Sama Sekali)

Juga penting untuk dicatat bahwa dalam beberapa kasus, kamu kemungkinan akan melihat anjing kamu hanya mengeluarkan darah saja tanpa tinja.

Jika tinja cair, atau usus kosong, darah mungkin adalah satu-satunya yang keluar dari pantat anjing.

Cara Mengatasi Anjing Berak Darah di Rumah

Ada beberapa keadaan di mana perawatan di rumah mungkin bisa dilakukan.

Sebagai contoh, anjing mungkin baru saja memakan makanan yang berwarna seperti bit atau olahan yang diberi pewarna merah dan dapat memberikan tampilan yang salah tentang adanya darah dalam tinja anjing.

Pikirkan semua hal yang mungkin pernah disentuh atau diberikan pada anjing kamu dalam beberapa hari terakhir. Ini akan membantu kamu dan dokter hewan menentukan langkah-langkah terbaik berikutnya.

Apa yang Terjadi Jika Anjing Berak Darah Disertai Muntah?

Jika anjing kamu mengeluarkan darah dalam tinja dan muntah, segera hubungi dokter hewan.

Kehilangan cairan melalui muntah bersama dengan darah dan cairan dalam tinja dapat menyebabkan dehidrasi yang serius dan membahayakan nyawa anjing kamu. Ini juga bisa menjadi tanda penyakit yang lebih serius.

Itulah beberapa penyebab anjing berak darah. Segera konsultasikan ke dokter hewan jika hal ini terjadi. Kamu bisa melakukan konsultasi dokter hewan secara online di aplikasi Hewania. Tersedia berbagai pilihan dokter hewan yang bisa kamu pilih.

Tunggu apalagi? Yuk download aplikasi Hewania dan jaga kesehatan hewan kamu!

Writer: Galih Primananda Mulyana

Leave a Reply

hewania
appstore
playstore
Hewania Head Office

PT Hewania Solusi Digital

Boulevard Elang Laut Blok D 50, Jl. Pantai Indah Selatan, Penjaringan, Jakarta Utara 14470
+62 812 3000 9607
Anda Dokter Hewan?

Mari Berkolaborasi Mengedukasi Masyarakat Indonesia tentang Kesehatan Hewan!

Daftar Sekarang!