bt_bb_section_bottom_section_coverage_image

Mengenal Anjing Kintamani Bali

Anjing kintamani adalah ras anjing yang berasal dari daerah pegunungan Kintamani, Pulau Bali. Trah ini adalah asli dari desa Sukawana, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali. Anjing Kintamani populasinya tersebar di wilayah gunung, bukit, hutan dan lembah. Anjing ini memiliki banyak sebutan di tempat asalnya, seperti Kintamani Bali, Anjing Gunung Bali, Anjing Kintamani Bali, dan paling sering disebut Kinta.

Sejarah Anjing Kintamani Bali

Awal mula anjing kintamani masih belum diketahui. Dokumentasi tradisional Lontar Bali yang sangat kuno, menyebutkan tentang Kuluk Gembrong yang diyakini sebagai asal mula Anjing Kintamani Bali.

Cerita mengenai asal usul Anjing Kintamani Bali adalah hasil kawin silang chow-chow dengan anjing lokal. Kala itu sekitar tahun 1400, seorang pedagang asal Tiongkok pindah ke Bali sambil membawa serta anjing chow-chow miliknya. Si pedagang ini pun menikahi salah satu anggota keluarga Raja Jaya Pangus dan menetap di kawasan sejuk Kintamani.

Pada Februari tahun 2019, Federation Cynologique Internationale (FCI) secara resmi menyerahkan surat pengakuan internasional anjing kintamani Bali sebagai anjing ras asli dari Indonesia. Pengelompokan dalam sistem FCI, Anjing Kintamani masuk dalam group V karena memiliki ciri-ciri anjing spitz dan tipe primitif seperti Chow Chow, Basenji dan Samoyed.

Baca juga: 5 Jenis Anjing Pitbull yang Paling Populer

Karakteristik Anjing Kintamani Bali

Anjing kintamani Bali memiliki penampilan fisik tubuh yang panjang, kepalanya berbentuk segitiga, bermoncong, dan telinga melebar melancip. Mereka berdiri dengan tegak, dadanya lebar, dan ekor panjang melengkung sabit. Lehernya dikelilingi dengan bulu-bulu yang panjang dan kasar yang membentuk ruff disebut badong, sedankan yang memanjang di belakang disebut bulu gumba.

Bulu anjing kintamani umumnya berwarna putih, hitam, cokelat kekuningan, dan belang-belang. Kintamani jantan memiliki tinggi sekitar 49-57 cm dan berat rata-rata 15-18 kg. Sementara kintamani betina, memiliki tinggi 44-52 cm dan berat rata-rata 13-16 kg.

Anjing kintamani Bali memiliki sifat pemberani, tangkas, waspada dan curiga yang cukup tinggi. Merupakan anjing penjaga yang cukup handal, sebagai pengabdi yang baik terhadap pemiliknya, loyal terhadap seluruh keluarga pemilik dan tidak lupa pada pemilik atau perawatnya.

Anjing Kintamani Bali suka menyerang anjing atau hewan lain yang memasuki wilayah kekuasaannya dan juga menggaruk-garuk tanah sebagai tempat perlindungan. Pergerakannya bebas, ringan dan lentur.

Secara umum, ras anjing kintamani adalah ras yang sangat sehat tanpa risiko kesehatan yang berarti. Namun, mereka cukup sensitif dengan permasalahan ringan di kulit. Anjing ini hanya perlu dimandikan sesekali, tetapi penting untuk rutin menyisir bulunya, pemeriksaan telinga, memotong kukunya, dan pemeriksaan gigi.

Writer: drh. Novendra Sitepu

Editor: Galih Primananda Mulyana

Featured image: doglime

Leave a Reply

hewania
appstore
playstore
Hewania Head Office

PT Hewania Solusi Digital

Boulevard Elang Laut Blok D 50, Jl. Pantai Indah Selatan, Penjaringan, Jakarta Utara 14470
+62 812 3000 9607
Anda Dokter Hewan?

Mari Berkolaborasi Mengedukasi Masyarakat Indonesia tentang Kesehatan Hewan!

Daftar Sekarang!