bt_bb_section_bottom_section_coverage_image

Bahaya Hairball Pada Kucing yang Harus Kamu Waspadai

Hewanians, saat sedang membersihkan diri atau self-grooming, terkadang kucing dapat menelan banyak bulu dan terkumpul menjadi bola di perut mereka atau hairball. Tahukah kamu bahaya hairball pada kucing?

Kucing termasuk hewan yang rajin membersihkan diri. Mereka melakukan hal ini dengan cara menjilati tubuhnya sendiri. Meski begitu, saat sedang melakukan hal ini mereka biasanya menelan hairball secara tidak sengaja.

Meski kebanyakan hairball tidak terlalu fatal bagi kucing, namun ada beberapa kondisi dimana hal ini bisa memberikan efek buruk pada kucing. Yuk ketahui bahaya hairball pada kucing disertai informasi lengkap lainnya!

Apa Itu Hairball Pada Kucing?

Dilansir dari Cornell University, Hairball merupakan gumpalan bulu besar mirip bola yang tertelan oleh kucing. Keadaan ini dapat menyumbat saluran usus pada kucing dan berpotensi menimbulkan ancaman yang mematikan.

Apa Penyebab Hairball Pada Kucing?

Meski terlihat menjijikan, namun sebenarnya hairball dikembangkan dari kebiasaan kucing yang bersih. Dalam lidah kucing, terdapat duri kecil yang menghadap ke belakang. 

Duri ini dimaksudkan untuk mencabut bulu yang sudah rontok dan mati. Dan pada saat yang bersamaan, menelan bulu-bulu rontok tersebut. Nah, sebagian besar bulu ini dapat dicerna oleh sistem pencernaan tanpa masalah.

Namun, jika ternyata bulu tersebut tidak dicerna dengan baik dan tetap berada di bagian perut, maka hal ini akan membentuk bola rambut atau hairball. Untuk mengatasi hal ini, biasanya kucing akan memuntahkan hairball dengan sendirinya.

Hairball biasanya terjadi pada kucing dengan bulu panjang seperti Persia maupun Maine Coon. Selain itu, kucing yang memiliki masalah kerontokan juga paling sering mengalami masalah ini.

Kamu mungkin sering memperhatikan jika kucing yang termasuk kitten sangatlah jarang terkena hairball. Namun seiring bertambahnya usia, mereka lambat laun akan mengalaminya.

Kenapa hal ini terjadi? Semakin bertambahnya usia, skill yang dimiliki kucing dalam self-grooming akan semakin meningkat. Hal inilah yang membuat kucing dewasa akan rentan terkena hairball.

Bahaya Hairball Pada Kucing

Meski dalam tahap tertentu masih dianggap normal, namun bahaya hairball pada kucing dapat menjadi fatal.

Mungkin kamu merasa khawatir saat melihat kucing kesayangan kamu berusaha menghilangkan hairball. Beberapa gejala yang umum terjadi adalah tersedak dan muntah-muntah dan kucing akan memuntahkan hairball dalam waktu yang singkat.

Gejala diatas merupakan gejala hairball yang normal pada kucing. Namun, jika kamu melihat gejala hairball dibawah ini, sebaiknya segera hubungi dokter hewan.

Berikut ini gejala yang dapat membuat bahaya hairball pada kucing semakin parah dan mematikan:

  • Muntah, tersedak, atau muntah tanpa menghasilkan bola rambut secara terus menerus
  • Kurang nafsu makan 
  • Lesu 
  • Sembelit 
  • Diare

Cara Mengurangi Hairball Pada Kucing

Menghentikan hairball sepenuhnya pada kucing merupakan hal yang mustahil. Namun, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menguranginya:

  • Lakukan grooming pada kucing kamu secara rutin: Semakin banyak bulu yang bisa kamu bersihkan, semakin sedikit kesempatan kucing memproduksi hairball. Menyisir dan menyikat bulu kucing kamu setiap hari dapat menjadi cara yang efektif untuk meminimalisir terjadinya hairball
  • Berikan makanan kucing yang khusus untuk hairball: Kamu bisa memberikan makanan kucing yang dikhususkan untuk mengurangi hairball. Makanan dengan formula serat tinggi tersebut dirancang untuk meningkatkan kesehatan bulu kucing, meminimalisir kerontokan, dan membantu mengeluarkan hairball melalui sistem pencernaan.
  • Gunakan produk hairball: Saat ini, tersedia banyak sekali produk kesehatan yang bisa membantu mengurangi hairball pada kucing kamu. Kebanyakan dari produk tersebut berbentuk laxative, yang membantu mengeluarkan hairball dengan mudah melalui sistem pencernaan.
  • Hindari self-grooming yang berlebihan: Hairball bisa disebabkan oleh self-grooming yang berlebihan. Jika kucing kamu mengalami hal ini, cobalah ganggu aktivitas ini dengan aktivitas lain yang menyenangkan seperti mainan baru ataupun makan kecil yang enak dan sehat.

Kesimpulan

Meski bisa dibilang normal, namun pada kasus yang lebih serius,  hairball pada kucing bisa berakibat fatal dan dapat menyebabkan kematian. Oleh karena itu, kamu harus segera meminta bantuan dokter hewan untuk mengatasi hal ini.

Nah, jika kamu sedang mengalami masalah ini, kamu bisa melakukan konsultasi dokter hewan secara online di Hewania. Tersedia berbagai pilihan dokter hewan yang bisa kamu pilih. Selain itu, kamu juga bisa mengatur jadwal konsultasi ini secara fleksibel.

Jika masih penasaran dengan informasi kesehatan hewan lainnya, kamu bisa membaca artikel lain dari Hewania disini.

Tunggu apalagi? Yuk segera daftar dan konsultasikan masalah kesehatan hewanmu di Hewania!

Writer: Galih Primananda Mulyana

 

Leave a Reply

hewania
appstore
playstore
Hewania Head Office

PT Hewania Solusi Digital

Boulevard Elang Laut Blok D 50, Jl. Pantai Indah Selatan, Penjaringan, Jakarta Utara 14470
+62 812 3000 9607
Anda Dokter Hewan?

Mari Berkolaborasi Mengedukasi Masyarakat Indonesia tentang Kesehatan Hewan!

Daftar Sekarang!