bt_bb_section_bottom_section_coverage_image

Benarkah Kucing Boleh Mandi Seminggu Sekali? Simak Jawabannya!

March 28, 2023by HEWANIA0

Sebagai pemilik kucing, memandikan kucing mungkin sudah menjadi salah satu rutinitasmu. Namun, tidak banyak pemilik kucing yang tahu, seberapa sering harusnya kucing tersebut dimandikan. Terlalu jarang atau terlalu sering tentu tidak baik karena akan memengaruhi kondisi kulitnya. Lalu, bolehkah kucing mandi seminggu sekali saja? Simak jawabannya di bawah ini. 

Bolehkah Kucing Mandi Seminggu Sekali?  

Pada dasarnya, kucing tidak perlu terlalu sering dimandikan. Pasalnya, frekuensi mandi yang terlalu sering akan bisa berdampak buruk pada bulu dan kulit kucing. Selain itu, mengingat sifat kucing yang tidak menyukai kontak tubuhnya dengan air, terlalu sering memandikannya akan bisa memicu stres pada dirinya. 

Pada kucing dengan kondisi kulit dan kesehatan yang normal, beberapa sumber menyatakan bahwa mandi sekali seminggu sama sekali tidak direkomendasikan. Jika kamu ingin memandikan kucing, kamu bisa ikuti frekuensi memandikan kucing yang direkomendasikan, yakni setiap 4 hingga 6 minggu sekali. Aturan ini pun tidak baku, karena bisa berbeda-beda antara satu kucing dengan kucing lainnya. 

Pun begitu, pada kondisi khusus, memandikan kucing sekali seminggu mungkin saja boleh untuk dilakukan. Misalnya saja pada kucing yang memiliki masalah kulit, frekuensi mandinya akan lebih sering dibanding dengan kucing normal. Namun, kamu sebaiknya berkonsultasi dulu dengan dokter hewan, untuk mengetahui frekuensi yang tepat untuk memandikan kucingmu. 

Faktor yang Memengaruhi Frekuensi Memandikan Kucing 

Seperti yang disebutkan sebelumnya, frekuensi memandikan kucing bisa saja berbeda antara satu kucing dengan kucing lainnya. Hal ini disebabkan karena kondisi kucing yang berbeda-beda. Untuk mengetahui lebih jelas mengapa ada perbedaan frekuensi mandi tersebut, simak berikut ini beberapa faktor yang memengaruhi frekuensi mandi kucing. 

1. Tipe Kucing Indoor atau Outdoor 

Berdasarkan kebiasaannya, kucing bisa dibedakan menjadi kucing indoor alias kucing yang betah menghabiskan waktu di dalam rumah dan kucing outdoor atau kucing yang suka main di luar. Frekuensi mandi kucing outdoor bakal lebih sering dibanding kucing indoor, karena potensi bulu dan kulit kucing outdoor untuk terpapar kotoran jauh lebih besar. 

2. Tipe dan Panjang Bulu 

Tipe dan panjang bulu kucing juga menjadi faktor yang memengaruhi frekuensi mandi kucing tersebut. Kucing dengan bulu yang panjang, biasanya butuh mandi lebih sering dibandingkan dengan kucing berbulu pendek. Hal ini disebabkan karena bulunya yang panjang dan lebat lebih berisiko menyimpan lebih banyak kotoran dan debu. 

3. Keaktifan Kucing 

Frekuensi mandi kucing juga bergantung pada tingkat keaktifan kucing tersebut. Kucing yang aktif harus lebih sering dimandikan dibanding dengan kucing yang tidak terlalu aktif atau lebih sering tidur dan bersantai di rumah. Kebiasaan menjelajah dan berpetualang pada kucing yang aktif, membuatnya lebih rentan terpapar oleh kotoran, debu, tungau, kutu, dan lainnya. 

4. Kondisi Kesehatan Kucing 

Perbedaan frekuensi mandi kucing juga dipengaruhi oleh kondisi kesehatan kucing, khususnya kondisi kesehatan kulit dan bulunya. Kucing yang menderita alergi kulit misalnya, biasanya butuh untuk lebih sering dimandikan. Pada kondisi ini, baiknya kamu bertanya dulu pada dokter hewan mengenai seberapa sering harusnya kucingmu dimandikan. 

Cara Jitu Memandikan Kucing 

Memandikan kucing bukanlah perkara mudah. Apalagi jika mengingat kalau kucing bukanlah hewan yang bersahabat dengan air. Jadi, bisa dibilang kalau memandikan kucing itu merupakan aktivitas yang sulit, apalagi jika kamu belum terbiasa. Nah, bagi kamu yang masih pemula dalam hal memandikan kucing, coba ikuti cara jitu memandikan kucing berikut ini. 

  1. Buat lelah kucing terlebih dahulu dengan cara bermain dengannya sebelum dimandikan. 
  2. Sisir bulu kucing untuk merontokkan kotoran, pasir, atau bulu rontok. 
  3. Potong kuku kucing untuk memudahkannya dalam beraktivitas, serta menghindarkanmu dari risiko cakaran. 
  4. Mulailah mandikan kucing dengan shampo khusus kucing secara perlahan dari kakinya terlebih dahulu, lalu berpindah ke bagian tubuh lainnya. Jangan biasakan untuk langsung menyiram tubuh kucing atau merendamnya di dalam air, karena kucing pada umumnya benci akan air.
  5. Bilas tubuh kucing secara menyeluruh dengan air hangat. 
  6. Keringkan tubuh kucing dengan menggunakan handuk lembut. 
  7. Gunakan hair-dryer untuk mempercepat pengeringan kulit dan bulu kucing. 

Bolehkah kucing mandi seminggu sekali? Kucing mungkin boleh dimandikan sekali seminggu pada kondisi tertentu, misalnya jika ada masalah pada kesehatan kulitnya. Namun, pada kondisi normal, kucing sama sekali tidak direkomendasikan untuk dimandikan sekali seminggu. Kalau kamu sendiri, seberapa sering memandikan kucing di rumah? 

Ingin konsultasi lebih lanjut terkait bagaimana merawat kucing kesayangan anda dengan baik dan benar? Yuk konsultasi langsung dengan Download Aplikasi Hewania atau konsultasi Online melalui Website Hewania sekarang!

https://hewania.com/dokter-hewan/

Sumber: 

Llera, Ryan. Grooming and Coat Care for Your Cat. VCA Animal Hospitals. Diakses pada tanggal 22 Februari 2023 melalui https://vcahospitals.com/know-your-pet/grooming-and-coat-care-for-your-cat

Richardson, Dan. How Often Should You Bathe a Cat? Vetericyn. Diakses pada tanggal 22 Februari 2023 melalui https://vetericyn.com/blog/how-often-should-you-bathe-a-cat/

Munkevica, Signe & Munkevics, Maris. (2022, Desember 29). How often should you bathe a cat? PET-happy. Diakses pada tanggal 22 Februar 2023 melalui https://pet-happy.com/how-often-should-you-bathe-a-cat/

Writer: drh. Carene Naomi

Leave a Reply

hewania
appstore
playstore
Hewania HQ

PT Hewania Solusi Digital

Boulevard Elang Laut Blok D 50, Jl. Pantai Indah Selatan, Penjaringan, Jakarta Utara 14470
+62 812 3000 9607
Anda Dokter Hewan?

Mari Berkolaborasi Mengedukasi Masyarakat Indonesia tentang Kesehatan Hewan!

Daftar Sekarang!