bt_bb_section_bottom_section_coverage_image

Penyakit Cacar Monyet: Gejala hingga Cara Mencegahnya

Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO resmi mengumumkan penyakit cacar monyet (Monkey Pox) merupakan wabah global darurat. Tercatat sejak Mei 2022 ada 16.000 kasus cacar monyet di 75 negara. Wilayah episentrum cacar monyet berada di Eropa dengan cakupan kasus sebesar 82 persen dari total kasus. 

Negara dengan kasus terbanyak adalah Inggris, Jerman, dan Spanyol. Penularan yang terbilang cepat itu menyebabkan kasus infeksi cacar monyet belum dapat diperkirakan kapan akan terkendali.

Celah penularan makin lebar karena mobilitas manusia antarnegara dan interaksi antarindividu yang tinggi menyebabkan risiko kontak fisik untuk tertular semakin besar.

Singapura, per 6 Juli lalu wabah itu sudah mulai menjangkiti negara tetangga tersebut.  Hal ini patut menjadi perhatian dan peningkatan kewaspadaan bersama. Apalagi, sejumlah negara penyumbang wisatawan ke Indonesia juga turut mengkonfirmasi kasus cacar monyet di negaranya, seperti Australia, Korea Selatan, dan China.  

Catatan BPS hingga Mei 2022 menunjukkan, sedikitnya ada kunjungan dari Singapura sebanyak 24.030 orang, Australia 34.400 orang, Korea Selatan 5.420 orang, dan China 6.680 orang.

Cacar monyet merupakan penyakit viral yang berasal dari Benua Afrika. Penyakit ini sudah dideteksi sejak lama. Pola penyebaran di benua tersebut ialah apabila ada kontak dengan hewan pengerat liar.

Di Afrika, penyakit ini tidak pernah menjadi wabah, apalagi lintas negara. Namun, ada pola penyebaran baru yang masih didalami oleh para ahli kesehatan. Pasien-pasien cacar monyet saat ini tidak pernah bepergian ke Benua Afrika ataupun bersentuhan dengan hewan pengerat liar.

Gejala Penyakit Cacar Monyet

Gejalanya berupa demam, meriang, pusing, serta ruam merah di telapak tangan dan kaki. Setelah lima hari muncul bentol-bentol perih dan bisa menjadi luka. Kasus kematian sangat jarang dilaporkan.

Studi oleh para peneliti Institut Kesehatan Nasional Portugal di Lisbon menemukan strain yang saat ini telah menyimpang dari strain virus yang asli. Dalam penelitian itu ditemukan pula beberapa mutasi yang membuat virus menjadi lebih menular. 

Hasil dari penelitian ini telah dipublikasi pada 24 Juni 2022 Monkey Pox Sebagai Zoonosis Cacar Monyet (Monkey Pox) virus adalah penyakit zoonosis, penyakit yang bisa menular dari hewan ke manusia dan sebaliknya. 

Virus monkey pox bisa menyerang mamalia, termasuk monyet, tapir, landak, tupai dan celurut rumah. Virus menyebar ke manusia lewat kontak langsung dengan hewan seperti membelai, memeluk, mencium , menjilat , berbagi tempat tidur dan berbagi makanan.

Cara Mencegah Penyakit Cacar Monyet

  1. Menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, cuci tangan dengan air dan sabun atau menggunakan pembersih tangan berbahan dasar alkohol.
  2. Menghindari kontak langsung dengan tikus atau primata
  3. Memasak dengan baik bahan pangan / produk-produk olahan asal hewan
  4. Menghindari kontak fisik dengan orang yang terinfeksi atau material yang terkontaminasi.
  5. Pelaku perjalanan yang baru kembali dari daerah yang tertular agar memeriksakan dirinya jika mengalami gejala demam tinggi mendadak, pembesaran kelenjar getah bening dan ruam kulit dalam waktu kurang dari 3 minggu setelah kepulangan.

Kesimpulan

Itulah informasi soal penyakit cacar monyet yang kini sedang banyak terjadi dimana-mana. Baca artikel kesehatan hewan yang menarik lainnya di Blog Hewania.

Writer: drh. Novendra Sitepu

Editor: Galih Primananda Mulyana

Leave a Reply

hewania
appstore
playstore
Hewania Head Office

PT Hewania Solusi Digital

Boulevard Elang Laut Blok D 50, Jl. Pantai Indah Selatan, Penjaringan, Jakarta Utara 14470
+62 812 3000 9607
Anda Dokter Hewan?

Mari Berkolaborasi Mengedukasi Masyarakat Indonesia tentang Kesehatan Hewan!

Daftar Sekarang!