bt_bb_section_bottom_section_coverage_image

Cara Mengatasi Luka Kucing Akibat Berkelahi

Hewanians, kucing termasuk hewan yang sangat teritorial. Mamalia lucu ini biasanya akan berkelahi dengan kucing lain, baik untuk mempertahankan ataupun merebut teritori yang baru.

Perkelahian ini pada akhirnya dapat menyebabkan luka pada kulit kucing. Bahkan, 90% infeksi pada kucing disebabkan dari perkelahian dengan kucing lain.

Luka akibat berkelahi ini kemudian dapat menyebabkan infeksi yang jika tidak diatasi sesegera mungkin dapat memberikan efek yang buruk bagi kucing. Kebanyakan infeksi luka akibat berkelahi terjadi pada kucing jantan, terutama yang belum dikebiri.

Lalu, bagaimana cara mengobati luka pada kulit kucing akibat berkelahi? Simak artikel ini sampai habis!

Mengapa Kucing Jantan yang Sudah Dikebiri Masih Berkelahi?

Kucing jantan yang belum dikebiri sangatlah teritorial. Selain menjaga teritorinya sendiri di dekat rumah, mereka juga akan berusaha untuk mencaplok area lain. Hal inilah yang membuat resiko konflik dengan kucing lain akan semakin tinggi.

Lalu, bagaimana dengan kucing jantan yang sudah dikebiri? Apakah mereka masih memiliki sifat teritorial? Kucing jantan yang sudah dikebiri masih teritorial, namun dalam area yang lebih kecil.

Kucing jantan yang sudah dikebiri akan melindungi area kecil sekitaran rumahnya. Jika ada kucing lain yang berusaha masuk, mereka akan tetap mempertahankan wilayahnya dengan cara berkelahi.

Kucing jantan yang tidak dikebiri sangatlah teritorial. Mereka akan mempertahankan teritori mereka seprotektif mungkin. Tak hanya mempertahankan wilayah yang sudah dikuasai, kucing jantan yang tidak dikebiri juga akan terus mencoba memperluas wilayahnya.

Karena sifat inilah perkelahian bagi kucing jantan seakan hal yang mustahil untuk dihilangkan. 

Di sisi lain, pada kasus kucing jantan yang sudah dikebiri, sifat ingin berkelahi mungkin akan sedikit berkurang. Kucing jantan yang sudah dikebiri biasanya hanya akan mempertahankan wilayah mereka dalam radius yang kecil. Biasanya hanya di sekitaran rumah.

Bagaimana Cara Menghentikan Kucing Jantan Agar Berhenti Berkelahi?

Meski kebiri dapat mengurangi sifat teritorial pada kucing jantan, namun hal ini tidak akan sepenuhnya menghentikan kebiasaan ini.

Untuk mencoba menghentikan perilaku berkelahi pada kucing, kamu bisa mengurung kucing di rumah, terutama saat malam hari. Malam hari merupakan waktu yang paling banyak digunakan kucing untuk berkelahi.

Gejala dan Infeksi Kulit Akibat Kucing Berkelahi

Pada saat kucing berkelahi, tentu ada efek buruk yang bisa terjadi, terutama pada masalah kesehatan kulit.

Kucing memiliki gigi taring yang tajam serta mudah menusuk kulit. Jadi, ketika seekor kucing menggigit kucing lainnya, hal ini akan meninggalkan luka kecil pada kulit. Meskipun ukurannya kecil, namun luka ini akan dalam.

Selain itu, gigitan kucing juga akan menyebabkan bakteri dengan mudah berkembang biak. Hal ini dapat menimbulkan pembengkakan serta rasa sakit sampai akhirnya berkembang menjadi infeksi.

Pada saat kucing sudah mengalami infeksi, maka mereka akan merasakan demam. Kemudian, jika kulit disekitar luka gigitan kendur, maka kantung nanah akan terbentuk dan membentuk abses.

Pada daerah kulit kucing yang tidak kendur, seperti kaki bagian bawah atau ekor, maka infeksi akan menyebar melalui jaringan dan menyebabkan selulitis.

Pada kasus lain yang jarang terjadi, gigitan kucing juga akan menyebabkan masalah lain seperti artritis septik (infeksi pada ruang sendi), osteomielitis (infeksi tulang), hingga pyothorax (rongga dada berisi nanah).

Cara Mengatasi Luka Kucing Akibat Berkelahi

Jika kucing kamu terlihat memiliki luka setelah berkelahi, maka sebaiknya langsung hubungi dokter hewan secepat mungkin. 

Tujuan utama dalam pengobatan gigitan kucing setelah berkelahi adalah menghentikan infeksi kulit. Nantinya, dokter hewan akan memberikan antibiotik dalam 24 jam yang berfungsi untuk menghentikan penyebaran infeksi serta mencegah perkembangan abses.

Lakukan Konsultasi dengan Dokter Hewan Setelah Kucing Berkelahi

Itulah cara mengatasi luka kucing akibat berkelahi. Ingat, pertolongan yang harus kamu lakukan setelah melihat kucing terkena gigitan kucing lain adalah dengan membawanya ke dokter hewan.

Luka kucing akibat berkelahi termasuk luka yang serius. Hal ini bisa menyebabkan masalah lain yang lebih fatal seperti infeksi hingga abses.

Jika kamu melihat kucing kamu berkelahi dengan kucing lain dan meninggalkan luka, kamu bisa melakukan konsultasi dokter hewan secara online di Hewania. Tersedia berbagai pilihan dokter hewan yang bisa kamu pilih. Selain itu, kamu juga bisa mengatur jadwal konsultasi ini secara fleksibel.

Writer: Galih Primananda Mulyana 

Leave a Reply

hewania
appstore
playstore
Hewania Head Office

PT Hewania Solusi Digital

Boulevard Elang Laut Blok D 50, Jl. Pantai Indah Selatan, Penjaringan, Jakarta Utara 14470
+62 812 3000 9607
Anda Dokter Hewan?

Mari Berkolaborasi Mengedukasi Masyarakat Indonesia tentang Kesehatan Hewan!

Daftar Sekarang!