bt_bb_section_bottom_section_coverage_image

Dehidrasi pada Anjing: Tanda-tanda dan Penyebabnya!

September 14, 2022by Galih Primananda0

Hewanians, ada beberapa penyakit yang kerap menyerang anjing, termasuk dehidrasi. Dehidrasi pada anjing merupakan sebuah kondisi dimana anjing kehilangan asupan air secara drastis.

Seperti kebanyakan makhluk hidup, air merupakan nutrisi yang sangat penting bagi anjing. Salah satu hewan paling loyal ini membutuhkan air untuk membantu mengatur suhu tubuh, mendukung fungsi organ, melumasi persendian, hingga membantu pencernaan.

Nah, tanpa adanya asupan air yang cukup, anjing kamu akan mengalami dehidrasi. Cegah dehidrasi pada anjing dengan membaca informasi lengkapnya di bawah ini!

Apa Itu Dehidrasi pada Anjing?

Menurut petmd, dehidrasi terjadi ketika anjing kehilangan lebih banyak cairan daripada yang mereka konsumsi. Ada banyak sekali faktor yang membuat anjing kehilangan cairan seperti:

  • Nafas terengah-engah
  • Bernapas
  • Buang air kecil
  • Buang air besar
  • Muntah

Ketika dehidrasi terjadi, anjing akan mulai kehilangan kemampuan untuk mengatur suhu tubuh. Selain itu, dehidrasi juga dapat menyebabkan elektrolit. Mereka juga akan mengalami kandungan yang rendah pada natrium, klorida, dan kalium.

Tanda-tanda Dehidrasi pada Anjing

Saat anjing mengalami dehidrasi, ada beberapa tanda-tanda yang umumnya muncul:

Skin Pinch Test

Tanda-tanda dehidrasi pada anjing yang pertama kamu lihat adalah dari kulitnya. Bagaimana cara melihat dehidrasi pada anjing dari kulitnya? Kamu bisa melakukan skin pinch test.

Tes ini dilakukan dengan cara menarik kulit anjing yang kendur di bagian belakang leher ataupun tulang belikat lalu lepaskan. Jika anjing kamu mengalami dehidrasi, maka kulit anjing akan membutuhkan waktu lama kembali ke sebelumnya. Namun, jika anjing kamu terhidrasi dengan baik, maka kulit yang kendur akan segera kembali ke posisi semula setelah ditarik.

Gusi yang Kusam

Saat anjing mengalami dehidrasi, maka gusinya akan terlihat kusam. Sebaliknya, ketika anjing kamu terhidrasi dengan baik, maka gusinya akan terlihat segar berwarna merah mudah, berkilau, dan tampak lembab.

Hidung yang Kering

Anjing yang terhidrasi akan memiliki hidung yang lembab. Jika mereka sedang dehidrasi, maka salah satu tandanya hidung mereka akan terlihat kering. Hidung yang kering pada anjing juga bisa jadi tanda masalah kesehatan lain seperti infeksi kulit.

Air Liur yang Tebal dan Kental

Tanda-tanda anjing dehidrasi lainnya adalah, air liur mereka akan terasa tebal dan menempel di mulutnya. Normalnya, anjing yang sehat akan memiliki air liur atau saliva yang encer. 

Mata yang Cekung

Pernahkah kamu melihat mata anjing kamu terlihat cekung? Hati-hati, bisa jadi ini merupakan tanda-tanda anjing mengalami dehidrasi yang parah. Ini terjadi ketika jumlah cairan di bantalan lemak di belakang mata berkurang sehingga menyebabkan mata tenggelam ke dalam rongga mata.

Kelelahan

Kelelahan juga sering terjadi ketika anjing mengalami dehidrasi. Anjing yang terkena dehidrasi akan menjadi lemah dan tidak berenergi. Hal ini dilakukan untuk mencoba menghemat energi untuk mencegah dehidrasi mereka menjadi lebih buruk.

Terengah-terengah

Tanda-tanda dehidrasi pada anjing lainnya adalah nafas yang terengah-engah. Mereka melakukan hal ini untuk mendinginkan diri. Jika anjing kamu terlihat terengah-engah secara berlebihan, maka hal ini bisa jadi tanda dehidrasi.

Selain itu, terengah-engah juga bisa menjadi tanda masalah kesehatan lain seperti kecemasan ataupun penyakit kronis yang disebut dengan cushing.

Penyebab Dehidrasi pada Anjing

Ada banyak penyebab dehidrasi pada anjing yang harus kamu ketahui, beberapa diantaranya yaitu:

Heatstroke

Heastroke terjadi ketika suhu tubuh anjing berada di atas 41 derajat Celcius. Hal ini akibat paparan panas matahari yang parah. Ini bisa terjadi karena beberapa kondisi seperti terjebak dalam kendaraan yang tertutup, olahraga yang berat, ataupun aktivitas kejang tanpa henti.

Selain itu, anjing akan punya potensi terkena heatstroke lebih besar ketika berat badan mereka lebih besar dari normalnya.

Muntah atau Diare 

Saat anjing mengalami muntah-muntah atau diare secara terus menerus, mereka akan terus mengalami kehilangan cairan. Inilah yang membuat mereka terkena dehidrasi.

Ketika anjing kamu muntah-muntah atau diare selama 24 jam atau lebih, segera bawa mereka ke dokter hewan. Jika tidak ditangani segera, mereka akan beresiko terkena dehidrasi parah.

Tidak Mendapatkan Air yang Cukup

Ini merupakan penyebab paling umum dehidrasi pada anjing. Jika anjing tidak mendapatkan asupan air yang cukup, maka mereka akan mengalami dehidrasi. Oleh karena itu, pastikan kamu menyediakan asupan air yang cukup pada mereka setiap harinya.

Penyakit Kronis

Penyakit kronis seperti ginjal, cushing, atau diabetes juga bisa menyebabkan dehidrasi pada anjing. Pastikan kamu menyediakan kebutuhan air yang cukup pada anjing. Selain itu, kamu juga bisa memberi makanan kaleng pada anjing untuk meningkatkan jumlah cairan pada tubuhnya.

Cara Mengatasi Dehidrasi pada Anjing

Kebanyakan anjing yang terkena dehidrasi membutuhkan perhatian medis segera. Nantinya, dokter hewan akan menganalisa terlebih dahulu penyebab yang mendasarinya berdasarkan riwayat medis menyeluruh, pemeriksaan fisik, dan tes diagnostik.

Kamu bisa melakukan konsultasi dokter hewan secara online di aplikasi Hewania. Aplikasi Hewania menyediakan segala kebutuhan kesehatan hewan dalam satu genggaman, mulai dari konsultasi dokter hewan hingga informasi menarik soal kesehatan hewan.

Yuk download aplikasi Hewania sekarang!

Writer: Galih Primananda Mulyana

Leave a Reply

hewania
appstore
playstore
Hewania Head Office

PT Hewania Solusi Digital

Boulevard Elang Laut Blok D 50, Jl. Pantai Indah Selatan, Penjaringan, Jakarta Utara 14470
+62 812 3000 9607
Anda Dokter Hewan?

Mari Berkolaborasi Mengedukasi Masyarakat Indonesia tentang Kesehatan Hewan!

Daftar Sekarang!