bt_bb_section_bottom_section_coverage_image

Mengenal Kucing Bengal, dari Ciri-ciri sampai Makanannya!

December 16, 2022by Galih Primananda0

Hewanians, ada banyak sekali jenis kucing dengan keunikannya tersendiri yang bisa kamu pelihara. Nah, salah satu pilihan unik yang bisa kamu pilih kucing bengal. Berniat memelihara kucing dengan penampilan seperti kucing eksotis ini? Yuk simak informasinya terlebih dahulu di bawah ini!

Baca juga: Mirip dengan Persia, Ini Ciri-ciri Kucing Anggora!

Apa Itu Kucing Bengal?

Menurut Purina, bengal adalah kucing yang ramping dan berotot dengan penampilan seperti kucing liar dengan bentuk tubuh atletis.

Kucing Bengal adalah jenis kucing domestik yang memiliki keunikan dalam bentuk fisik dan perilakunya. Mereka dikenal dengan warna bulu yang terang, seringkali memiliki garis-garis hitam yang menyerupai harimau, serta telinga yang lebih besar dibandingkan dengan jenis kucing lainnya. 

Kucing Bengal juga dikenal sebagai kucing aktif dan menyukai air, serta seringkali cenderung menunjukkan perilaku yang lebih mirip dengan hewan liar daripada kucing domestik pada umumnya. 

Uniknya, kucing ini merupakan hasil kawin silang antara  kucing domestik dengan jenis kucing liar yang bernama Prionailurus bengalensis. Oleh karena itu, karena punya keturunan kucing liar, bengal punya perilaku yang lebih mirip nenek moyangnya ketimbang kucing domestik biasa.

Namun, meskipun memiliki ciri-ciri yang unik, kucing Bengal juga dapat dijadikan sebagai hewan peliharaan yang baik jika diberi perawatan yang tepat.

Baca juga: Bisakah Kucing Makan Telur? Ini Jawabannya!

Ciri-ciri Kucing Bengal

Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri kucing Bengal yang mungkin dapat membantu Anda mengenali jenis kucing ini:

  • Warna bulu: Kucing Bengal memiliki warna bulu yang terang dan seringkali memiliki garis-garis hitam yang menyerupai harimau. Warna bulu tersebut bisa berupa merah, krem, cokelat, atau perak.
  • Telinga: Kucing Bengal memiliki telinga yang lebih besar dibandingkan dengan jenis kucing lainnya.
  • Tubuh: Kucing Bengal memiliki tubuh yang atletis dengan otot-otot yang kuat. Mereka juga memiliki kaki yang panjang dan kuat, serta ekor yang panjang dan tipis.
  • Perilaku: Kucing Bengal dikenal sebagai kucing yang aktif dan menyukai air. Mereka juga cenderung menunjukkan perilaku yang lebih mirip dengan binatang liar daripada kucing domestik pada umumnya, seperti suka memburu hewan kecil seperti tikus.
  • Suara: Kucing Bengal memiliki suara yang lebih keras dan lebih banyak berbicara dibandingkan dengan jenis kucing lainnya. Mereka juga seringkali mengeluarkan suara yang unik saat bermain atau mengejar sesuatu.
  • Ukuran: Menurut Somerzby, Seekor kucing Bengal jantan dewasa dapat mencapai panjang hingga 44cm (tidak termasuk ekor) dan beratnya dapat mencapai 8kg. Betina dewasa biasanya sedikit lebih kecil dengan panjang 35 hingga 40 cm dan berat sekitar 6,5 hingga 7 kg.

Baca juga: Jangan Salah, Ini Cara Menentukan Jenis Kelamin Kucing yang Benar!

Apakah Kucing Bengal Dilindungi?

Dengan penampilannya yang eksotis, apakah ras kucing ini dilindungi dan tidak bisa dipelihara? Ternyata, kucing Bengal tidak termasuk dalam daftar spesies yang dilindungi oleh hukum internasional maupun hukum nasional di negara-negara tertentu. 

Namun, beberapa negara mungkin memiliki peraturan khusus yang berlaku untuk kucing Bengal, seperti persyaratan pendaftaran atau pemeliharaan yang lebih ketat dibandingkan dengan jenis kucing domestik lainnya. 

Selain itu, kucing Bengal juga tidak termasuk dalam daftar spesies yang dilindungi oleh Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora (CITES), sebuah perjanjian internasional yang mengatur perdagangan spesies-spesies flora dan fauna yang terancam punah.

Apa Makanan Kucing Bengal?

Agar bisa tumbuh dan berkembang dengan baik, kucing bengal membutuhkan makanan yang sehat dan bergizi. Sebagai hewan omnivora, mereka  dapat mengonsumsi berbagai jenis makanan, baik makanan kering maupun makanan basah. 

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memberikan makanan untuk kucing Bengal:

  • Protein: Kucing Bengal membutuhkan protein yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuhnya. Makanan yang kaya protein seperti daging, ikan, dan telur dapat menjadi pilihan yang baik untuk memenuhi kebutuhan protein kucing ini.
  • Karbohidrat: Karbohidrat juga merupakan sumber energi yang penting bagi kucing Bengal. Namun, penting untuk dicatat jika karbohidrat tersebut terlalu tinggi, hal ini dapat menyebabkan obesitas pada kucing.
  • Vitamin dan mineral: Kucing Bengal juga membutuhkan vitamin dan mineral yang cukup untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Beberapa sumber vitamin dan mineral yang dapat diberikan kepada kucing Bengal antara lain sayuran seperti brokoli, wortel, dan labu, serta buah-buahan seperti pisang dan apel.
  • Air: Selain makanan, kucing Bengal juga membutuhkan cukup air untuk hidrasi tubuhnya. Pastikan kucing kamu selalu memiliki akses ke sumber air yang segar dan bersih.
  • Makanan kering atau basah: Kucing Bengal dapat mengonsumsi makanan kering atau makanan basah. Makanan kering bisa lebih praktis dan lebih tahan lama, sementara makanan basah lebih lezat dan memiliki tingkat kelembapan yang tinggi yang dapat membantu kucing menjaga hidrasi tubuhnya. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga pilihan tergantung pada preferensi kucing kamu dan kamu sendiri.

Kesimpulan

Itulah beberapa informasi lengkap soal kucing bengal. Masih punya pertanyaan soal kucing eksotis nan menggemaskan ini? Yuk konsultasikan langsung dengan dokter hewan secara online di Hewania. Hewania adalah aplikasi yang menyediakan layanan konsultasi dokter hewan secara online.

Tak hanya itu, aplikasi Hewania juga menyediakan artikel-artikel kesehatan hewan lainnya yang bisa kamu nikmati dengan mudah. Tunggu apalagi? Yuk download aplikasi Hewania sekarang juga!

 

Leave a Reply

hewania
appstore
playstore
Hewania Head Office

PT Hewania Solusi Digital

Boulevard Elang Laut Blok D 50, Jl. Pantai Indah Selatan, Penjaringan, Jakarta Utara 14470
+62 812 3000 9607
Anda Dokter Hewan?

Mari Berkolaborasi Mengedukasi Masyarakat Indonesia tentang Kesehatan Hewan!

Daftar Sekarang!