Hewanians, ada beberapa manfaat steril kucing jantan yang bisa didapatkan. Mulai dari menghapus dorongan seksual, hingga mencegah kucing terkena penyakit berbahay seperti AIDS maupun kanker testis.
Yuk simak beberapa manfaat steril kucing jantan pada artikel di bawah ini!
Manfaat Steril Kucing Jantan
1. Menghapus Dorongan Seksual
Sterilisasi dapat mengurangi dorongan seksual pada kucing jantan. Kucing jantan yang tidak disterilisasi memiliki tingkat hormon testosteron yang tinggi, yang dapat memicu dorongan seksual dan perilaku seperti bertarung dan mencari pasangan untuk kawin.
Namun, dengan melakukan sterilisasi pada kucing jantan, produksi hormon testosteron dapat dikurangi dan dengan demikian dapat mengurangi dorongan seksual dan perilaku agresif.
Setelah sterilisasi, kucing jantan cenderung menjadi lebih tenang, kurang agresif, dan tidak lagi mencari pasangan untuk kawin. Namun, sterilisasi tidak mengubah sifat dan kepribadian kucing secara drastis, dan kucing jantan yang telah disterilisasi masih dapat tetap aktif dan memiliki perilaku seperti bermain atau menjelajahi sekitar.
2. Mengurangi Sifat Agresif
Manfaat steril kucing jantan lainnya adalah mengurangi sifat agresif. Dengan melakukan sterilisasi, produksi hormon testosteron pada kucing jantan akan menurun, sehingga dapat membantu mengurangi perilaku agresif tersebut.
Namun, perlu diingat bahwa perilaku agresif pada kucing tidak selalu disebabkan oleh faktor hormon semata. Beberapa kucing mungkin memiliki sifat agresif yang bawaan atau terbentuk akibat lingkungan dan pengalaman masa lalu. Oleh karena itu, meskipun sterilisasi dapat membantu mengurangi agresivitas pada kucing jantan, namun tidak menjamin bahwa perilaku agresif akan hilang sepenuhnya.
Pemilik kucing perlu memperhatikan lingkungan dan memberikan latihan dan stimulasi yang tepat untuk membantu mengurangi perilaku agresif pada kucing mereka. Jika perilaku agresif terus berlanjut, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter hewan atau ahli perilaku hewan untuk membantu menyelesaikan masalah tersebut.
3. Mengurangi Resiko Kanker Testis
Kanker testis adalah jenis kanker yang biasanya terjadi pada kucing jantan yang belum disterilisasi, karena produksi hormon testosteron yang tinggi dapat memicu pertumbuhan sel kanker di daerah testis.
Namun, dengan melakukan sterilisasi, produksi hormon testosteron pada kucing jantan akan menurun secara signifikan atau bahkan hilang, sehingga dapat membantu mengurangi risiko terkena kanker testis.
4. Dapat Mengurangi Resiko Penyakit Prostat
Penyakit prostat adalah kondisi yang umum terjadi pada kucing jantan yang belum disterilisasi, terutama pada kucing yang lebih tua. Kondisi ini dapat menyebabkan pembengkakan dan peradangan pada kelenjar prostat, yang dapat memicu gejala seperti kesulitan buang air kecil, nyeri, dan infeksi saluran kemih.
Namun, meskipun sterilisasi dapat membantu mengurangi risiko penyakit prostat pada kucing jantan, namun tidak menjamin bahwa kondisi ini tidak akan terjadi.
5. Membuat Kucing Menjadi Lebih Lembut
Sterilisasi pada kucing jantan tidak secara langsung dapat membuat kucing lebih lembut. Kebiasaan dan karakteristik kucing terkait kepribadian mereka tidak sepenuhnya ditentukan oleh hormon seks seperti testosteron. Namun, sterilisasi dapat mempengaruhi perilaku dan kepribadian kucing, termasuk tingkat agresi dan tanda teritorial.
Kucing jantan yang belum disterilisasi biasanya memiliki tingkat hormon testosteron yang lebih tinggi, yang dapat mempengaruhi perilaku dan karakteristiknya. Hormon ini dapat membuat kucing jantan lebih agresif, tanda teritorial yang lebih kuat, dan lebih cenderung untuk berkeliaran dan bertarung dengan kucing lain.
Namun, setelah melakukan sterilisasi, produksi hormon testosteron pada kucing jantan akan menurun secara signifikan atau bahkan hilang, sehingga dapat membantu mengurangi perilaku agresif dan menandai teritorial pada kucing jantan.
Kucing jantan yang sudah disterilisasi juga cenderung lebih tenang, lebih mudah dijinakkan, dan lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan baru. Hal ini dapat membuat mereka lebih lembut dan ramah terhadap pemilik dan anggota keluarga, serta dapat meningkatkan kualitas hidup kucing jantan secara keseluruhan.
Namun, perlu diingat bahwa karakteristik dan kepribadian kucing dipengaruhi oleh faktor-faktor yang kompleks, seperti genetika, lingkungan, dan pengalaman hidup.
6. Mengurangi Resiko Penyakit AIDS
Sterilisasi dapat membantu mengurangi risiko terjadinya pertarungan dan gigitan pada kucing jantan, dan secara tidak langsung dapat membantu mengurangi risiko terinfeksi FIV.
Namun, sterilisasi tidak dapat memberikan perlindungan penuh terhadap FIV atau penyakit lainnya pada kucing. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan kucing secara keseluruhan, termasuk dengan memberikan vaksinasi yang sesuai, makanan yang sehat, dan perawatan kesehatan yang rutin dari dokter hewan.
Kesimpulan
Sterilisasi adalah langkah yang penting untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan kucing kamu, serta membantu mengendalikan populasi kucing yang tidak terkendali.
Dengan melakukan sterilisasi pada kucing peliharaan kamu, kamu tidak hanya membantu mengurangi risiko terjadinya beberapa penyakit dan masalah perilaku pada kucing, tetapi juga membantu mencegah kucing melahirkan anak yang tidak diinginkan, yang mungkin mengalami kesulitan untuk mendapatkan rumah baru atau terpaksa menjadi kucing liar.
Klinik Hewania menyediakan layanan sterilisasi yang aman, efektif, dan terjangkau untuk kucing peliharaan kamu. Dengan tenaga medis yang berkualitas dan peralatan sterilisasi yang modern, kamu dapat memastikan bahwa kucing peliharaan kamu dalam perawatan yang terbaik.
Jangan tunda lagi, segera jadwalkan janji untuk melakukan sterilisasi pada kucing peliharaan kamu di kinik Hewania!
