bt_bb_section_bottom_section_coverage_image

9 Penyebab Anak Kucing Tidak Mau Makan

Anak kecil tidak mau makan seringkali menjadi perhatian kita sebagai pemilik hewan peliharaan Nafsu makan yang menurun pada anak kucing bisa menjadi sumber kekhawatiran, karena makanan yang cukup dan seimbang sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan mereka. 

Berbagai faktor dapat mempengaruhi nafsu makan anak kecil, termasuk perubahan selera, perkembangan fisik dan emosional, serta lingkungan makan yang tidak menarik.  Menyediakan pendekatan yang tepat dalam mengatasi masalah ini dapat membantu memastikan anak kecil mendapatkan nutrisi yang cukup dan membangun hubungan positif dengan makanan.

Yuk ketahui penyebab anak kucing tidak mau makan dan cara mengatasinya!

Penyebab Anak Kucing Tidak Mau Makan

Ada beberapa penyebab yang mungkin menyebabkan anak kucing tidak mau makan. Beberapa di antaranya termasuk:

1. Perubahan Lingkungan

Perubahan lingkungan adalah penyebab anak kucing tidak mau makan yang pertama. Anak kucing yang baru dipindahkan ke lingkungan baru mungkin mengalami stres dan kehilangan nafsu makannya. Mereka membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan dan rutinitas baru.

2. Sakit Atau Penyakit

Selain perubahan lingkungan, penyakit juga bisa menjadi penyebab anak kucing tidak mau makan lainnya. Anak kucing yang sakit atau mengalami masalah kesehatan mungkin tidak memiliki nafsu makan. Jika anak kucing kamu tampak lesu, mengalami diare, muntah, atau ada tanda-tanda lain yang tidak normal, segeralah bawa ke dokter hewan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

3. Perubahan Dalam Makanan

Jika kamu baru saja mengubah jenis makanan anak kucing kamu, mereka mungkin tidak menyukainya atau membutuhkan waktu untuk terbiasa dengan rasa baru. Selalu lakukan perubahan makanan secara bertahap dengan mencampurkannya dengan makanan lama untuk membantu anak kucing beradaptasi.

4. Stres

Stres bisa menjadi penyebab anak kucing tidak mau makan, Anak kucing yang stres atau cemas mungkin kehilangan nafsu makannya. Perubahan lingkungan, kehadiran hewan peliharaan lain yang mengintimidasi, atau peristiwa traumatis dapat menjadi penyebab stres bagi anak kucing.

5. Masalah Gigi Atau Mulut

Masalah gigi seperti gigi yang tumbuh atau masalah gigi lainnya dapat menyebabkan rasa sakit saat makan dan menghambat nafsu makan anak kucing.

6. Lokasi Mangkuk yang Tidak Tepat

Menurut Purina, lokasi mangkuk makanan yang tidak tepat juga dapat mempengaruhi nafsu makan anak kucing.  Oleh karena itu, pastikan mangkuk makanan ditempatkan di tempat yang tenang, di mana anak kucing tidak terganggu oleh kebisingan, lalu lintas manusia, atau gangguan lainnya. Anak kucing yang merasa terganggu atau tidak aman mungkin enggan makan.

7. Pastikan Mangkuk Makanan Bersih

Hindari menempatkan mangkuk makanan di dekat tempat buang air anak kucing. Anak kucing secara naluriah ingin menjaga tempat makan mereka bersih dan terpisah dari tempat buang air.

8. Tempat Makanan Tidak Bisa Dijangkau dengan Mudah oleh Anak Kucing

Beberapa anak kucing lebih suka makan dari mangkuk yang ditempatkan di lantai, sedangkan yang lain lebih suka mangkuk yang ditinggikan. Coba berikan pilihan pada anak kucing kamu dan perhatikan preferensinya.

9. Baru Saja Divaksin

Penyebab anak kucing tidak mau makan adalah, mereka baru saja divaksin. Setelah divaksinasi, anak kucing biasanya masih memiliki nafsu makan normal, meskipun beberapa anak kucing mungkin mengalami sedikit kenaikan suhu tubuh atau kelelahan ringan sebagai reaksi sementara setelah vaksinasi.

Namun, setiap anak kucing bisa merespons vaksinasi dengan cara yang berbeda. Beberapa mungkin mengalami sedikit penurunan nafsu makan atau mengalami gejala ringan seperti sedikit kelesuan atau demam. Ini biasanya bersifat sementara dan akan pulih dalam beberapa hari.

Cara Mengatasi Anak Kucing Tidak Mau Makan

Cara mengatasi anak kucing yang tidak mau makan dapat menjadi tugas yang menantang bagi pemilik hewan peliharaan. 

Nafsu makan yang menurun pada anak kucing dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk perubahan lingkungan, masalah kesehatan, atau bahkan perubahan dalam jenis makanan yang diberikan. Memahami penyebab dan mengambil langkah-langkah yang tepat adalah kunci untuk membantu anak kucing kamu kembali makan dengan baik. 

  • Pastikan kondisi kesehatan: Periksa apakah anak kucing kamu dalam keadaan sehat. Jika kamu melihat tanda-tanda sakit atau gejala yang mengkhawatirkan, segera bawa ke dokter hewan untuk evaluasi medis.
  • Ciptakan lingkungan yang tenang: Anak kucing yang stres atau tidak nyaman dengan lingkungan sekitarnya mungkin tidak mau makan. Pastikan mereka memiliki tempat yang tenang, jauh dari kebisingan atau gangguan, agar dapat merasa nyaman saat makan.
  • Coba variasikan makanan: Mungkin anak kucing tidak menyukai jenis atau merek makanan yang kamu berikan. Cobalah memberikan variasi makanan, baik dalam bentuk basah maupun kering, untuk melihat apakah ada jenis makanan yang lebih disukai olehnya.
  • Perhatikan suhu makanan: Pastikan makanan yang kamu berikan tidak terlalu panas atau terlalu dingin. Suhu yang nyaman akan membuat anak kucing lebih tertarik untuk makan.
  • Berikan porsi kecil dan sering: Daripada memberikan porsi besar sekali makan, coba berikan makanan dalam porsi kecil namun lebih sering. Anak kucing mungkin lebih suka makan dalam jumlah yang lebih sedikit tetapi lebih sering.
  • Lakukan permainan sebelum makan: Bermain dengan anak kucing sebelum makan dapat merangsang nafsu makannya. Aktivitas fisik dapat membantu meningkatkan selera makan mereka.
  • Berikan makanan yang segar: Pastikan makanan yang kamu berikan segar dan tidak kadaluwarsa. Anak kucing cenderung lebih suka makanan yang segar dan menghindari makanan yang sudah terlalu lama disimpan.

Baca Juga: Step by Step Memilih Makanan Yang Sesuai dengan Anak Kucing!

Jika anak kucing kamu tidak mau makan selama lebih dari 24 jam atau jika ada tanda-tanda lain yang mengkhawatirkan, sebaiknya kamu segera membawanya ke dokter hewan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dokter hewan dapat membantu mendiagnosis penyebab tidak mau makan dan memberikan perawatan yang tepat.

Kamu bisa melakukan konsultasi dokter hewan secara online lewat aplikasi Hewania. Aplikasi Hewania menyediakan berbagai fitur dan layanan yang membantu kamu merawat hewan peliharaan secara lebih baik.

Mulai dari penjadwalan kunjungan ke dokter hewan, memberikan saran tentang diet dan nutrisi yang tepat, hingga artikel kesehatan-kesehatan menarik yang membantu menjaga kesehatan hewan peliharaan kamu.

Jadi, tunggu apa lagi? Jadilah bagian dari komunitas Hewania dan nikmati kemudahan dalam merawat hewan peliharaan kamu dengan aplikasi yang tepat.

Unduh sekarang di Google Play atau App Store dan bergabunglah dengan ribuan pemilik hewan peliharaan yang merasa puas dengan aplikasi Hewania.

Jangan biarkan kesehatan hewan peliharaanmu terabaikan, mulailah merawat mereka dengan lebih baik hari ini!

 

Leave a Reply

hewania
appstore
playstore
Hewania HQ

PT Hewania Solusi Digital

Boulevard Elang Laut Blok D 50, Jl. Pantai Indah Selatan, Penjaringan, Jakarta Utara 14470
+62 812 3000 9607
Anda Dokter Hewan?

Mari Berkolaborasi Mengedukasi Masyarakat Indonesia tentang Kesehatan Hewan!

Daftar Sekarang!