bt_bb_section_bottom_section_coverage_image

Mengetahui Perbedaan Monyet dan Kera. Yuk Simak!

September 27, 2022by Galih Primananda0

Mungkin banyak di antara kita yang masih tertukar ketika menggunakan istilah ‘kera’ dan ‘monyet’, karena faktanya terdapat perbedaan yang cukup signifikan di antara mereka. Yuk ketahui perbedaan monyet dan kera di bawah ini!

Sedikit Tentang Ordo Primata

Sebelum membahas lebih lanjut terkait ciri-ciri monyet dan ciri-ciri kera, penting untuk mengetahui bahwa kedua spesies ini tergolong dalam ordo Primata. 

Mamalia dalam ordo Primata dapat diidentifikasi dari beberapa karakteristik, yakni memiliki kemampuan dan perkembangan fungsi kognitif tingkat lanjut karena otak mereka yang besar, mampu menggenggam tangan dan kaki, pandangan lurus ke depan dengan sudut pandang sempit, serta memiliki plasenta.

Di dunia, tercatat hanya ada empat kera besar yang tersisa atau masih bertahan hidup. Empat kera besar yang ada di dunia tersebut terdapat di dua benua; Afrika dan Asia. Kera besar tersebut adalah Gorilla, Simpanse, Bonobo yang mendiami benua Afrika. 

Sedangkan kera besar lainnya adalah orangutan, yang terdapat di Asia, lebih tepatnya di Indonesia (Pulau Sumatera dan Kalimantan). Selain itu ada juga kera kecil seperti satwa bernama kelempiau atau owa. Sedangkan untuk monyet terdiri dari lutung, kelasi, bekantan dan beruk.

Perbedaan Monyet dan Kera

Sebagai hewan mamalia, monyet dan kera sama-sama  merupakan hewan menyusui. Sederhananya hewan ini memiliki perbedaan yang terletak pada ekornya. 

Monyet memiliki ekor yang terlihat lebih panjang, seperti lutung, bekantan dan beruk. Sementara kera  tidak memiliki ekor. Selain memiliki perbedaan pada ekor, monyet dan kera juga memiliki perbedaan pada pergerakan dan volume otaknya. 

Ketika mereka bergerak, kera mempunyai lengan yang cenderung lebih panjang dan bisa berjalan menggunakan kedua kakinya. Kera juga cenderung hidup di atas pohon, sedangkan monyet cenderung berjalan menggunakan kedua kaki dan tangannya. Habitat monyet lebih terkesan semi terestrial yaitu hidup di pohon dan di darat/tanah.

Bentuk tubuh dan rangka tulang kera lebih mendekati bentuk dan rangka manusia, dibandingkan monyet. Umumnya, ukuran tubuh kera lebih besar dan lebih berat dari pada monyet dengan sendi bahu yang membantu mereka berayun di antara dahan pohon. 

Sementara itu, bentuk tubuh monyet lebih menyerupai kebanyakan mamalia lainnya, lebih kecil dari kera dengan dada yang tidak selebar kera. Struktur tulang mereka pun lebih menyerupai mamalia berukuran sedang, seperti anjing.

Kera memiliki postur tubuh yang lebih tegak dibandingkan monyet, hal ini memungkinkan mereka untuk berjalan dengan kedua kaki belakang. Kera memiliki sendi bahu yang sangat membantu ketika mereka berayun di antara dahan-dahan pohon, gerakan ini dikenal juga dengan istilah brachiating. Sedangkan, monyet cenderung lebih sering berlarian dari satu dahan pohon ke dahan lainnya, dibandingkan melalui brachiating. 

Di tanah, monyet akan berjalan dengan bagian seluruh telapak kakinya menyentuh tanah dengan telapak tangan yang terangkat. Monyet hampir tidak pernah berjalan secara bipedal. Sebagian besar primata berada dalam lingkup sosial yang kompleks dan cenderung tertutup. 

Untuk itulah, mereka membutuhkan komunikasi yang lebih sering dan intens satu sama lain. Baik kera dan monyet berkomunikasi melalui bau, pesan visual, suara, dan sentuhan. Monyet dapat menggunakan suara dan bahasa tubuh untuk berkomunikasi dengan sesamanya, namun kera memiliki kemampuan kognitif dan linguistik dengan tingkat lebih tinggi dibandingkan monyet. 

Meski kera tak memiliki adaptasi fisiologi yang dibutuhkan untuk dapat menciptakan bahasa, namun mereka menunjukkan kapabilitas linguistik yang cukup luas. Kera bahkan dapat diajarkan untuk menggunakan bahasa isyarat, gerakan tubuh tertentu, dan bahkan menggunakan teknologi untuk berkomunikasi dengan manusia.

Writer: drh. Novendra Sitepu

Editor: Galih Primananda Mulyana

Leave a Reply

hewania
appstore
playstore
Hewania Head Office

PT Hewania Solusi Digital

Boulevard Elang Laut Blok D 50, Jl. Pantai Indah Selatan, Penjaringan, Jakarta Utara 14470
+62 812 3000 9607
Anda Dokter Hewan?

Mari Berkolaborasi Mengedukasi Masyarakat Indonesia tentang Kesehatan Hewan!

Daftar Sekarang!