bt_bb_section_bottom_section_coverage_image

Permasalahan pada Anjing dan Solusinya

December 12, 2022by Galih Primananda0

Sebagai hewan yang memiliki kecerdasan, anjing dapat berpikir, berperilaku dan berekspresi sesuai dengan kodratnya. Banyak sekali tingkah anjing peliharaan yang dapat kita amati mulai dari yang menggemaskan, unik hingga menyebalkan.

Tapi tahu ngga sih? Hidup berdampingan dengan anjing hampir sama kompleksnya dengan hidup bersama dengan manusia loh. Komunikasi dan saling mengerti menjadi kunci agar keadaan mental pawrents dan pet saling terjaga dengan baik sehingga terjalin hubungan yang sehat dan harmonis.

Seringkali kita menganggap perilaku anjing yang tidak sesuai sebagai sifat nakal anjing. Padahal pola asuh memegang peranan besar dalam membentuk perilaku anabul kita. Yuk kita pahami 5 permasalahan yang umum dikeluhkan pada perilaku anjing dan solusinya.

1. Hiperaktif

Tahu kah kamu kalau anjing juga perlu berolahraga sama seperti manusia? Anjing perlu untuk diajak jalan-jalan ataupun bermain untuk mengeluarkan energi dari makanan yang di makan, bersenang-senang menghilangkan rasa bosan, dan melatih otot-otot tubuh.
Banyaknya energi yang tidak tersalurkan dan rasa bosan karena kurangnya stimulasi baik secara fisik maupun sosial dapat menyebabkan anjing menjadi hiperaktif. Ciri-ciri anjing hiperaktif adalah seperti berlarian, berputar-putar, susah fokus dan susah dilatih, overexcited ketika bertemu owner ataupun orang lain, melompat-lompat, bahkan menggigiti ataupun merusak barang.

Perilaku-perilaku tersebut muncul sebagai kompensasi penyaluran energi dan ekspresi status mental anjing pada saat tersebut. Cobalah mengajak anjing berjalan-jalan ataupun bermain secara rutin. Jalan santai/jogging, bermain lempar bola dan tug of war selama 30 – 45 menit sehari cukup untuk membuang energi harian anjing pada umumnya.

Jika anjing anda termasuk anjing yang playful dan adventurous, memberikan mainan dan mengajak anjing pada kegiatan seperti trekking ataupun hiking bisa menjadi opsi. Jadikan momen ini sebagai sarana bagi anda dan anabul untuk melepas penat dan membangun ikatan yang lebih baik. Kesehatan mental penting tidak hanya bagi manusia, namun juga bagi hewan peliharaan anda.

2. Menggongong

Selain bahasa tubuh, menggonggong merupakan salah satu cara komunikasi yang utama pada anjing. Bahkan kemampuan ini digunakan manusia untuk berbagai kebutuhan seperti menjaga keamanan dan menghalau hewan ternak.

Namun ada waktu ketika anjing menggongong secara berlebihan pada sesuatu yang tidak jelas atau bahkan pada pemiliknya sendiri. Sebelum menentukan gonggongan anjing sebagai suatu perilaku menyimpang, mari kita pahami bahwa ada beberapa hal yang menjadi penyebab seperti:

1.) Bentuk peringatan atau kewaspadaan,

2.) Respon/menanggapi anjing lain,

3.) Bentuk keceriaan atau kegembiraan,

4.) Cemas/khawatir,

5.) Mencari perhatian,

6.) Bosan.

Langkah pertama yang dapat anda lakukan terhadap permasalahan tersebut adalah mencoba untuk menganalisis penyebab gonggongan anjing anda. Meneriaki anjing tanpa arahan yang tepat pada saat anjing menggonggong tidak akan menyelesaikan masalah bahkan hanya akan dianggap sebagai respon anda terhadap gonggongan mereka.

Menutup area pandang anjing bisa menjadi salah satu cara untuk mengurangi rasa waspada pada anjing yang memiliki jiwa overprotektif. Bisa dengan menempatkan kandang pada area yang tidak terekspos dari luar, atau dengan memberikan lapisan penutup pada jendela dan pagar.

Cara lain adalah dengan melatih bark/quiet command pada anjing yang diulas dengan cukup jelas disini.

3. Buang Air Sembarangan

Problem ini mungkin merupakan salah satu problem yang paling tidak diharapkan oleh para owner. Adanya penyakit atau gangguan pada saluran pembuangan dapat menjadi salah satu penyebab anjing anda buang air sembarangan.

Terutama jika disertai dengan adanya perubahan pada konsistensi, bau, warna dan cara buang air. Segera konsultasikan pada dokter hewan jika hal-hal tersebut terjadi pada anjing anda.

Hal lain yang menjadi pemicu anjing buang air sembarangan adalah naluri territorial marking, overexcitement, dan ketakutan. Disisi lain, anjing adalah binatang yang dapat beradaptasi cukup baik dengan
kebiasaan.

Jika kebiasaan dapat dibangun dengan konsisten sejak dini, maka kemungkinan anjing anda mengalami permasalahan ini dapat diperkecil. Berikan toilet training sejak dini. Kenali pola buang air anjing anda. Perhatikan kapan anjing anda buang air kecil atau besar.

Ajak anjing anda kehalaman atau ke lokasi tempat buang air mereka 2-4 jam setelah makan (puppies) dan 6-12 jam (anjing dewasa) pagi setelah bangun tidur dan sore sebelum malam/waktu tidur.

4. Menggigit, merusak dan memakan benda asing

Memakan benda asing merupakan salah satu kasus yang sering ditemui pada hewan peliharaan. Perilaku ini juga dikenal dengan Pica. Anjing dengan pica memiliki keinginan besar untuk memakan benda-benda yang sulit dicerna seperti batu, kain, plastik, mainan, dsb.

Kebiasaan ini pada anjing muda/puppies yang sedang mengalami pertumbuhan dan pergantian gigi. Namun tahukah anda bahwa penyimpangan ini bisa jadi merupakan naluri alamiah anjing untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan mineral esensial tubuhnya yang mungkin tidak tercukupi oleh makanan hariannya.

Adapun beberapa kebiasaan makan yang dapat menjadi pertanda bahwa anjing
anda memiliki problem kesehatan adalah sebagai berikut:

a. Rumput

Jika anjing anda suka memakan rumput bisa jadi hal tersebut merupakan indikasi anjing anda kekurangan fiber ataupun merasa ada gangguan pada saluran pencernaanya. Sebagai contoh keadaan kembung/bloat, sembelit dan keracunan bisa memicu anjing untuk memakan rumput.

Yang perlu diperhatikan adalah, kemungkinan telur cacing dan pestisida yang mungkin juga ikut tertelan dari rumput.

b. Menjilati tanah/bebatuan

Defisit mineral bisa memicu anjing secara naluriah untuk menjilati tanah dan bebatuan, bahkan memakannya. Bahaya yang mungkin timbul adalah kemungkinan anjing untuk menelan telur cacing, zat-zat berbahaya seperti pestisida dan racun, bahkan menelan batu dan benda yang tidak dapat dicerna lainnya.

c. Poop/feses

Anjing yang memiliki kebiasaan untuk memakan poopnya sendiri memiliki kemungkinan menderita kelaparan, kekurangan vitamin serta mineral. Penyakit lain seperti cushing’s disease, diabetes dan gangguan kelenjar tiroid juga bisa menjadi penyebab.

Selain itu permasalahan mental juga bisa menjadi penyebab anjing memakan benda asing, seperti bosan, stress, panik, dan lain-lain. Beberapa hal yang dapat anda lakukan untuk mencegah dan menghilangkan kebiasaan ini adalah sebagai berikut:

1. Mengkonsultasikan permasalahan ini kepada dokter hewan untuk dilakukan assessment terhadap kondisi kesehatan fisik dan mental anjing anda
2. Meletakkan barang-barang diluar jangkauan anjing. Termasuk didalamnya membersihkan sampah dan batu dari pekarangan rumah serta menghindari tumpukan sampah atau benda berbahaya lainnya saat berjalan-jalan di tempat umum.
3. Membagi konsumsi pakan harian menjadi beberapa waktu makan. Misal pakan harian 300gram dibagi dalam 3 – 4 waktu makan (1x makan 100 gram)
4. Memberikan pakan dengan jumlah/volume yang sama dan pada waktu yang sama setiap harinya.
5. Ajak anjing anda beraktifitas lebih sering agar tidak bosan.

Writer: drh. Retorika Galunggung

Editor: Galih Primananda Mulyana

Leave a Reply

hewania
appstore
playstore
Hewania Head Office

PT Hewania Solusi Digital

Boulevard Elang Laut Blok D 50, Jl. Pantai Indah Selatan, Penjaringan, Jakarta Utara 14470
+62 812 3000 9607
Anda Dokter Hewan?

Mari Berkolaborasi Mengedukasi Masyarakat Indonesia tentang Kesehatan Hewan!

Daftar Sekarang!