bt_bb_section_bottom_section_coverage_image

Pertolongan Pertama Kucing Sesak Nafas. Yuk Perhatikan!

February 24, 2023by Galih Primananda0

Hewanians, seperti halnya dengan hewan lainnya, kucing juga dapat mengalami masalah kesehatan. Salah satu masalah kesehatan yang dapat dialami oleh kucing adalah sesak nafas.

Kondisi ini terjadi ketika kucing kesulitan untuk bernafas, dan dapat menjadi tanda dari berbagai masalah kesehatan yang serius. Lalu, apa pertolongan pertama kucing sesak nafas?

Jika kucing kamu mengalami sesak nafas, penting untuk segera mengambil tindakan untuk membantu mengatasinya. Pertolongan pertama yang tepat dapat membantu mempercepat pemulihan kucing kamu dan memastikan kesehatannya terjaga dengan baik. Oleh karena itu, pengetahuan mengenai pertolongan pertama untuk kucing sesak nafas sangatlah penting.

Dalam artikel ini, Hewani akan memberikan informasi tentang pertolongan pertama untuk kucing sesak nafas.

Mulai dari tanda-tanda dan penyebab sesak nafas pada kucing, serta tindakan-tindakan pertolongan pertama yang dapat dilakukan saat menghadapi kondisi ini. 

Meski begitu, Ingatlah bahwa pertolongan pertama hanya dapat memberikan bantuan sementara, dan kamu harus segera membawa kucing kamu ke dokter hewan untuk mendapatkan perawatan medis yang tepat. 

Yuk pelajari selengkapnya pertolongan pertama kucing sesak nafas, beserta penyebab dan tanda-tandanya di bawah ini!

Penyebab Kucing Sesak Nafas

Kesulitan bernafas pada kucing sering disebut dengan nama Dyspnea. Dilansir dari Cornell, Dyspnea (diucapkan disp-nee-a) bukanlah penyakit. Sebaliknya, istilah ini berasal dari kata Yunani dys (kesulitan) dan pnoia (pernapasan), yang menunjukkan bahwa kucing mengalami masalah signifikan dalam menghirup maupun menghembuskan napas.

Dispnea mungkin bisa terjadi akut dan berkembang dalam hitungan jam. Di sisi lain, masalah ini juga bisa terjadi secara kronis, bertambah parah secara bertahap selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan.

Penyebab dari gangguan pernapasan sangatlah beragam, diantaranya adalah:

  • Adanya benda asing di saluran hidung kucing
  • Gagal jantung kongestif
  • Tumor paru-paru atau gangguan paru serius lainnya
  • Cairan perut yang berlebihan
  • Cedera dada
  • Penyakit virus
  • Benda asing yang tersangkut di batang tenggorokan kucing

Tanda Tanda Kucing Sesak Nafas

Mengenali tanda-tanda kucing yang mengalami sesak nafas sangatlah penting agar dapat memberikan pertolongan pertama yang tepat dan menghindari kemungkinan yang lebih parah.

Berikut adalah beberapa tanda-tanda yang dapat mengindikasikan bahwa kucing kamu mengalami sesak nafas:

  • Bernafas dengan mulut terbuka: Kucing yang mengalami sesak nafas sering bernafas dengan mulut terbuka dan terlihat seperti menganga.
  • Nafas pendek dan cepat: Kucing yang mengalami sesak nafas biasanya bernapas dengan cepat dan pendek. Ini adalah upaya yang dilakukan kucing untuk mendapatkan lebih banyak oksigen dalam tubuh mereka.
  • Bunyi napas yang aneh: Kucing yang mengalami sesak nafas seringkali mengeluarkan suara napas yang berat, seperti suara mendesis, atau bunyi mendengkur.
  • Dada dan perut terlihat bergerak dengan cepat: Kucing yang mengalami sesak nafas seringkali memiliki dada dan perut yang bergerak dengan cepat ketika bernafas.
  • Kebingungan dan terlihat tidak nyaman: Kucing yang mengalami sesak nafas sering terlihat kebingungan, gelisah, dan tidak nyaman. Kucing juga mungkin meringis atau menunjukkan tanda-tanda ketidaknyamanan lainnya.
  • Lemas dan tidak aktif: Kucing yang mengalami sesak nafas seringkali menjadi lemas dan tidak aktif. Kucing mungkin kehilangan nafsu makan dan minum dan tidak tertarik pada aktivitas fisik.

Jika kamu melihat kucing kamu mengalami gejala-gejala di atas, penting untung segera memberikan pertolongan pertama serta menghubungi dokter hewan secepatnya.

Pertolongan Pertama Kucing Sesak Nafas

Jika kucing kamu mengalami sesak napas, pertolongan pertama yang perlu dilakukan adalah membawa kucing kamu ke dokter hewan secepat mungkin untuk mendapatkan perawatan medis yang tepat.

Namun, di samping itu, ada beberapa tindakan yang dapat kamu lakukan untuk membantu kucing kamu sampai kamu bisa membawanya ke dokter hewan:

  • Tenangkan kucing kamu: Buat kucing kamu tetap tenang dan tidak panik. Cobalah untuk berbicara dengan suara yang lembut dan tenang, dan hindari mengambil tindakan yang keras atau tiba-tiba.
  • Ciptakan lingkungan yang nyaman: Pastikan kucing kamu berada di tempat yang nyaman dan tenang. Hindari suara atau bau yang keras dan mengganggu yang bisa membuat kucing kamu merasa lebih stres.
  • Buka jendela: Jika memungkinkan, buka jendela atau pintu untuk memberikan sirkulasi udara yang lebih baik. Ini dapat membantu kucing kamu bisa bernafas dengan lebih mudah.
  • Periksa apakah ada benda asing di sekitar kucing kamu: Periksa apakah ada benda asing seperti benang atau serpihan yang terjebak di mulut atau hidung kucing kamu. Jika iya, cobalah untuk mengeluarkannya dengan lembut.
  • Periksa jika tersedak: apakah ada sesuatu yang tersangkut di mulut atau tenggorokannya yang dapat kamu keluarkan?
  • Jangan memberikan obat atau makanan tanpa resep dokter hewan: Jangan memberikan obat atau makanan tanpa resep dokter hewan. Alih-alih membantu, hal ini justru dapat berpotensi memperburuk kondisi kucing kamu.
  • Berikan CPR: Jika kucing kamu berhenti bernafas, lakukan CPR dengan segera. 

Ingatlah bahwa tindakan-tindakan di atas hanya sebagai pertolongan pertama dan tidak menggantikan perawatan medis profesional. Pastikan untuk membawa kucing kamu ke dokter hewan secepat mungkin jika mengalami sesak nafas.

Kamu bisa melakukan konsultasi dokter hewan secara online di aplikasi Hewania. Aplikasi Hewania menyedaiakan pilihan dokter hewan yang beragam, dengan berbagai macam spesialisasi.

Tunggu apalagi? Yuk jaga kesehatan kucing kamu dan download aplikasi Hewania sekarang juga!

Writer: Galih Primananda Mulyana

Leave a Reply

hewania
appstore
playstore
Hewania HQ

PT Hewania Solusi Digital

Boulevard Elang Laut Blok D 50, Jl. Pantai Indah Selatan, Penjaringan, Jakarta Utara 14470
+62 812 3000 9607
Anda Dokter Hewan?

Mari Berkolaborasi Mengedukasi Masyarakat Indonesia tentang Kesehatan Hewan!

Daftar Sekarang!