bt_bb_section_bottom_section_coverage_image

4 Jenis Sakit Mata pada Kucing yang Paling Sering Terjadi

Mata kucing merupakan salah satu mata yang paling indah dan menggemaskan di dunia. Apalagi saat mereka memburu sesuatu, pupilnya yang bergerak-gerak semakin membuat kucing semakin menggemaskan!

Jika terjadi sesuatu pada mata kucing yang indah ini, tentu kamu akan khawatir. Masalah yang menyerang mata kucing dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk penyakit, Ada beberapa kondisi sakit mata pada kucing yang paling sering terjadi.

Berikut ini 4 sakit mata pada kucing yang paling sering terjadi!

1. Konjungtivitis (“Pink Eye”)

Penyakit mata pada kucing yang paling sering terjadi yang pertama adalah “Pink eye”,

“Pink eye” atau konjungtivitis pada kucing (dan manusia) adalah peradangan atau infeksi pada lapisan luar mata atau permukaan dalam kelopak mata kucing. Ketika kucing kamu mengalami kondisi ini, mata akan tampak merah dan bengkak. 

Dalam kebanyakan kasus, salah satu jenis sakit mata pada kucing ini tidak dapat menyebar pada manusia. Namun, beberapa penyebab infeksi mata dapat menyebar dari kucing ke kucing.

Untuk mengobati penyakit ini, cara terbaik adalah menyerahkannya pada dokter hewan. Nantinya, dokter hewan akan meresepkan antibiotik untuk infeksi mata, serta obat tetes mata dan salep lainnya untuk radang.

Selain itu, jika ternyata “pink eye” muncul kembali di kemudian hari, biasanya dokter hewan tidak akan merekomendasikan kamu untuk menggunakan obat tetes mata lagi.

Penyebab sakit mata pada kucing ini terdiri dari berbagai faktor seperti jamur, virus, bakteri, infeksi, cedera pada mata, dan lain-lain.

2. Blepharitis

Secara teknis, sakit mata pada kucing ini dinamai “radang kelopak mata kucing”. Salah satu tandanya adalah mata kucing bengkak.

Beberapa kucing sangat rentan terhadap kondisi ini, terutama jenis kucing yang memiliki wajah datar dan lipatan kulit yang lebih menonjol – seperti ras Persia –.Blepharitis dapat disebabkan oleh berbagai macam seperti infeksi, kelainan bawaan, reaksi alergi, dan lain-lain.

Dilansir dari VCA Animal Hospitals, kamu bisa mengobati kondisi ini di rumah dengan kompres hangat. Meski begitu, kamu tetap harus menyerahkan hal ini kepada dokter hewan. Mungkin dokter hewan akan menyarankan penggunaan obat tetes mata, obat imunosupresan, dan bahkan pembedahan.

Prognosis sendiri akan bergantung pada apa yang menyebabkan iritasi pada kelopak mata.

3. Katarak

Sama seperti manusia, kucing yang sudah tua juga rentan terkena penyakit katarak loh! Katarak adalah kondisi dimana lensa di mata kucing menjadi keruh dan membuat cahaya sulit masuk. Hal ini dapat mengganggu penglihatan hingga menyebabkan kebutaan.

Katarak pada kucing dapat dipengaruhi oleh berbagai macam faktor. Banyak kasus disebabkan oleh peradangan mata hingga cedera pada mata. Meski begitu, faktor genetik salah satu penyebab yang paling umum menyebabkan katarak pada kucing.

4. Glaukoma

Mata kucing yang sehat dapat menggerakkan cairan (dikenal sebagai aqueous humor) masuk dan keluar dari belakang lensa mata. Namun, jika cairan ini tersumbat, tekanan yang meningkat dapat menyebabkan kerusakan pada mata kucing. 

Hal ini kemudian  dapat mempengaruhi penglihatan kucing dan menyebabkan ketidaknyamanan. Menurut Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Cornell, sebagian besar kasus glaukoma pada kucing dapat disebabkan oleh peradangan atau infeksi saluran drainase mata, yang memungkinkan tekanan menumpuk di mata yang terkena.

Namun dalam kasus lain, penyebab glaukoma bisa berupa:

  • Peradangan
  • Dislokasi lensa, 
  • Tumor, 
  • atau Kerusakan pada mata.

Beberapa tanda-tanda kucing kamu mengalami glaukoma adalah:

  • mata yang membesar, 
  • kornea keruh (bagian depan mata yang tembus pandang), 
  • mata merah, 
  • pupil melebar yang tidak bereaksi dengan baik terhadap cahaya, 
  • menyipitkan mata, 
  • nyeri di mata, atau berlebihan. 

Glaukoma merupakan salah satu sakit pada kucing yang paling berbahaya. Hal ini karena penyakit ini dapat menimbulkan kebutaan. Oleh karena itu, segera bawa kucing kamu ke dokter hewan jika muncul tanda-tanda seperti diatas. 

Jika glaukoma tidak dapat dikontrol, mungkin dokter hewan dapat merekomendasikan pembedahan atau bahkan pengangkatan mata sepenuhnya untuk mengurangi rasa sakit.

Kesimpulan

Itulah beberapa sakit mata pada kucing yang umumnya terjadi. Jika kucing kamu mengalami setidaknya satu dari penyakit mata diatas, sebaiknya langsung konsultasikan dengan dokter hewan. 

Kamu bisa melakukan konsultasi dokter hewan di Hewania. Tersedia berbagai pilihan dokter hewan yang bisa kamu pilih. Selain itu, kamu juga bisa mengatur jadwal konsultasi ini secara fleksibel.

Writer: Galih Primananda Mulyana

Leave a Reply

hewania
appstore
playstore
Hewania HQ

PT Hewania Solusi Digital

Boulevard Elang Laut Blok D 50, Jl. Pantai Indah Selatan, Penjaringan, Jakarta Utara 14470
+62 812 3000 9607
Anda Dokter Hewan?

Mari Berkolaborasi Mengedukasi Masyarakat Indonesia tentang Kesehatan Hewan!

Daftar Sekarang!