bt_bb_section_bottom_section_coverage_image

6 Tanda-tanda Anxiety Pada Anjing. Waspada!

Hewanians, tidak hanya manusia, anjing juga bisa mengalami stress dan anxiety atau kecemasan. Sayangnya, mereka tidak bisa mengekspresikan hal ini lewat verbal. Meski begitu, ada beberapa tanda-tanda anxiety pada anjing yang bisa kamu lihat.

Sebagai pet owner, tentu kamu ingin melihat anjingmu baik-baik saja. Tak hanya secara fisik, tapi juga kondisi mental mereka. Salah satu gangguan mental yang biasanya menyerang anjing adalah anxiety.

Tanda-tanda kecemasan pada anjing biasanya tidak kentara. Hal inilah yang membuat kamu harus lebih jeli untuk mengidentifikasi masalah ini. 

Tanda-tanda Anxiety Pada Anjing yang Biasanya Muncul

Untuk mengenali tanda anxiety pada anjing, kamu harus mengenali perbedaan antara kebiasaan anjing yang normal dan anjing yang sedang cemas. 

Biasanya, anjing yang normal dan tidak sedang stress akan menunjukan perilaku seperti:

  • Mata yang terbuka dan bulat
  • Ekor yang terangkat
  • Telinga yang menghadap kedepan
  • Nafas yang tidak terengah-engah (normal)

Lalu, apa saja tanda-tanda pada anjing yang mengalami anxiety? Berikut ini diantaranya:

1. Kerap Mondar-mandir dan Tubuh yang Gemetar

Tanda-tanda anxiety pada anjing yang pertama adalah mereka terlihat sering mondar-mandir (seperti gelisah) dan tubuhnya gemetar. Seperti manusia, anjing akan terlihat mondar-mandir berulang kali saat dilanda stress.

Perilaku ini juga menjadi salah satu tanda umum dari kepanikan dan gugup. Selain itu, tubuh anjing yang sedang cemas juga biasanya akan terlihat gemetar.

2. Detak Jantung yang Meningkat dan Nafas yang Terengah-engah

Saat anjing sedang cemas atau stress, sistem saraf otonom mereka akan bekerja secara otomatis melawan hal tersebut. Hal ini merupakan respons spontan untuk bertahan hidup dan beradaptasi.

Selain itu, anjing juga memiliki sistem saraf simpatik. Jadi, ketika anjing kamu mengalami cemas atau stress, sistem ini akan melepaskan adrenalin yang mengakibatkan detak jantung menjadi meningkat. 

Detak jantung yang meningkat inilah yang membuat anjing kamu terlihat seperti sedang terengah-engah.

3. Menguap Lebih Sering

Menguap merupakan kondisi yang biasanya terjadi saat anjing sedang lelah ataupun mengantuk. Selain lelah, ternyata menguap juga bisa disebabkan karena anjing sedang gugup. Biasanya, anjing akan menguap lebih sering saat sedang mengalami anxiety.

4. Perilaku Kompulsif

Kemudian, tanda-tanda anxiety pada anjing yang selanjutnya adalah mereka akan berperilaku kompulsif. Apa itu perilaku kompulsif? Perilaku kompulsif adalah gangguan dari kecemasan yang membuat anjing mengulang perilaku tertentu.

Perilaku kompulsif dilakukan oleh anjing untuk mencoba menenangkan dirinya sendiri. Namun, yang terjadi, justru perilaku kompulsif ini akan membuat anjing semakin stress dan cemas.

Biasanya perilaku kompulsif pada anjing saat cemas adalah:

  • Menjilati tubuh sendiri secara berlebihan
  • Menjilati lantai atau dinding
  • Menggonggong secara berlebihan
  • Mengunyah atau menelan benda secara kompulsif

Tak hanya membuat anjing semakin stress, perilaku kompulsif juga bisa memberikan efek yang buruk pada tubuh anjing. Saat menelan benda asing misalnya. Efek buruk dari perilaku ini bisa membuat anjing terkena infeksi ataupun masalah perut dan pencernaan.

5. Hypervigilance 

Saat anjing mengalami anxiety, anjing akan mengalami hypervigilance

Hypervigilance adalah sebuah kondisi dimana sikap waspada pada anjing akan terjadi berlebihan. Hypervigilance pada anjing dapat memunculkan beberapa gejala pada bagian tubuh.

Berikut ini gejalanya:

  • Pupil mata biasanya akan melebar. 
  • Berkedip lebih cepat dari biasanya.
  • Postur tubuh jadi kaku. Anjing cenderung akan berdiri dengan kaku, seolah sedang bersiap menghadapi bahaya
  • Bagian putih pada mata akan terlihat lebih banyak dari biasanya.
  • Telinga berdiri tegak.
  • Menyelipkan ekor di antara dua kaki.

6. Bersembunyi dan Bertindak Depresif

Saat anjing sedang anxiety dan stress, mereka biasanya akan lebih sering bersembunyi di belakang benda-benda seperti kursi ataupun mobil. Hal ini dilakukan untuk menghindari stress.

Selain itu, anjing juga akan terlihat hiperaktif saat sedang stress. Biasanya hal ini akan ditunjukan saat anjing terus menyenggol kaki maupun tubuh kamu dengan moncong nya. 

Kemudian, perilaku depresif yang biasanya ditunjukan anjing saat sedang cemas adalah mereka akan terlihat benar-benar diam, tak bergerak sama sekali, dan tampak tertekan secara keseluruhan.

Cara Mengatasi Anxiety Pada Anjing

Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi anxiety pada anjing:

Hindari Situasi yang Dapat Membuat Anjing Stress

Cara mengatasi anxiety pada anjing yang paling penting adalah menghindari mereka pada situasi yang dapat membuat cemas dan stress. 

Contohnya, untuk kasus separation anxiety pada anjing, siapkanlah tempat yang tenang dan isi dengan mainan kesukaan dan familiar untuk mereka. Mulailah untuk melatih anjing dengan cara meninggalkan mereka dalam waktu yang singkat.

Setiap kali kamu kembali, sapa dan belai anjing dengan hangat. Jika memungkinkan, kamu bisa memberikan anjing makanan treat yang sehat. 

Jika kamu bisa melakukan hal ini berulang-ulang, maka anjing kamu akan mulai belajar bahwa kamu pasti akan kembali. Hal ini sangat berguna untuk mengurangi separation anxiety pada anjing.

Selain itu, jika anjing kamu selalu cemas oleh kehadiran orang tak dikenal di rumah, cobalah untuk menyimpan mereka di tempat yang tenang, terpisah dari kehadiran orang tersebut. 

Serahkan Masalah Anxiety Pada Anjing ke Dokter Hewan

Cara terbaik dalam mengatasi anxiety pada anjing adalah dengan membawanya ke dokter hewan. Nantinya dokter hewan akan memberikan resep obat anti-kecemasan seperti Fluoxetine, Clomipramine, atau Alprazolam.

Jenis dan dosis obatnya sendiri akan tergantung pada berbagai faktor seperti usia anjing, kondisi medis lain, serta penyebabnya. Rata-rata perawatan minimum yang diperlukan untuk mengatasi anxiety pada anjing adalah 4-6 bulan.

Namun, pada kasus anxiety yang lebih parah, bisa jadi treatment ini harus dilakukan hingga bertahun-tahun. 

Jenis dan dosis obat akan didasarkan pada usia anjing Anda, kondisi medis lainnya, dan pemicunya. Obat-obatan sering membutuhkan waktu beberapa minggu hingga bulan  untuk meningkatkan kecemasan, dan sering kali memerlukan penyesuaian dan pemeriksaan darah secara teratur.

Perawatan minimum untuk kecemasan pada anjing biasanya rata-rata 4-6 bulan tetapi dapat memakan waktu bertahun-tahun dalam beberapa kasus.

Nah, jika anjing kamu menunjukan tanda-tanda anxiety seperti diatas, kamu bisa melakukan konsultasi dokter hewan secara online di Hewania. Tersedia berbagai pilihan dokter hewan yang bisa kamu pilih. Selain itu, kamu juga bisa mengatur jadwal konsultasi ini secara fleksibel.

Jika masih penasaran dengan informasi kesehatan hewan lainnya, kamu bisa membaca artikel lain dari Hewania disini.

Tunggu apalagi? Yuk segera daftar dan konsultasikan masalah kesehatan hewanmu di Hewania!

Writer: Galih Primananda Mulyana

 

Leave a Reply

hewania
appstore
playstore
Hewania HQ

PT Hewania Solusi Digital

Boulevard Elang Laut Blok D 50, Jl. Pantai Indah Selatan, Penjaringan, Jakarta Utara 14470
+62 812 3000 9607
Anda Dokter Hewan?

Mari Berkolaborasi Mengedukasi Masyarakat Indonesia tentang Kesehatan Hewan!

Daftar Sekarang!