bt_bb_section_bottom_section_coverage_image

7 Tanda-tanda Kucing Kurang Gizi. Yuk Simak!

March 17, 2023by Galih Primananda0

Kucing yang sehat dan aktif tentunya menjadi dambaan bagi setiap pemilik kucing. Namun, terkadang pemilik tidak menyadari bahwa kucingnya mengalami kekurangan nutrisi yang dapat memengaruhi kesehatannya. Salah satu tanda-tanda kucing kurang gizi adalah kondisi fisiknya yang terlihat kurus dan lesu.

Dalam artikel di bawah ini, kamu akan mempelajari beberapa tanda-tanda kucing kurang gizi. Yuk simak penjelasannya sampai habis!

Tanda-tanda Kucing Kurang Gizi

Kucing yang kurang gizi biasanya memiliki tubuh yang kurus dan tulang-tulang yang terlihat menonjol. Selain itu, bulu kucing juga dapat menjadi kusam dan kering. 

Mereka juga cenderung tidak aktif dan kurang bergairah. Kucing yang sehat biasanya memiliki nafsu makan yang baik, sedangkan kucing yang kurang gizi cenderung kehilangan nafsu makannya.

Tanda-tanda lain dari kucing yang kurang gizi adalah susah tidur, kehilangan massa otot, dan dapat terkena penyakit lebih mudah. Jika kucing terus menerus mengalami kekurangan nutrisi, maka sistem kekebalan tubuhnya akan menurun dan membuat kucing lebih mudah terkena penyakit.

Yuk kenali tanda-tanda kucing kurang gizi di bawah ini:

1. Kucing Menjadi Kurus atau Gemuk Secara Tidak Wajar

Jika kucing kamu kehilangan berat badan atau menjadi gemuk dengan cepat tanpa alasan yang jelas, ini bisa menjadi tanda bahwa mereka kekurangan gizi. Kondisi ini mungkin disebabkan oleh diet yang tidak seimbang atau masalah kesehatan yang mendasar.

2. Mantel Bulu Kurang Bersinar dan Kusam

Mantel yang sehat dan bersinar adalah tanda dari kesehatan yang baik pada kucing. Jika mantel kucing kamu tampak kusam, kering, dan tidak bersinar, ini mungkin menunjukkan kekurangan nutrisi.

3. Sistem Kekebalan Tubuh Melemah

Kucing yang kekurangan gizi dapat memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, sehingga lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit.

4. Gigi dan Gusi yang Buruk

Kekurangan nutrisi dapat mempengaruhi kesehatan gigi dan gusi kucing kamu, sehingga dapat menyebabkan gigi berlubang, keropos, dan bahkan kehilangan gigi.

5. Gangguan Pencernaan

Kucing yang kekurangan nutrisi dapat mengalami masalah pencernaan seperti diare atau sembelit. Masalah ini dapat terjadi karena diet yang tidak seimbang dan kekurangan nutrisi yang penting bagi sistem pencernaan.

6. Kucing Susah Tidur

Meskipun sulit untuk diketahui dengan pasti, namun susah tidur dapat menjadi salah satu tanda-tanda kucing kurang gizi. Kucing yang sehat biasanya tidur selama 12-18 jam per hari, tetapi kucing yang kurang gizi mungkin akan tidur lebih banyak atau kurang tidur dari biasanya.

Kucing yang kurang gizi mungkin juga akan lebih mudah lelah dan lesu, sehingga mereka cenderung tidur lebih banyak untuk menghemat energi. Selain itu, kekurangan nutrisi seperti protein dan vitamin tertentu dapat mempengaruhi metabolisme kucing, sehingga membuat kucing merasa lebih lelah dan lesu.

Namun demikian, sulit tidur pada kucing tidak selalu menjadi tanda pasti dari kekurangan nutrisi. Terdapat banyak faktor lain yang dapat mempengaruhi pola tidur kucing, seperti lingkungan yang tidak nyaman atau adanya gangguan kesehatan lainnya. Oleh karena itu, penting untuk memeriksakan kucing ke dokter hewan jika kamu melihat tanda-tanda ketidaknyamanan atau kelelahan yang berlebihan pada kucing kamu, termasuk jika kucing sering tidur atau susah tidur.

7. Kehilangan Massa Otot

kehilangan massa otot dapat menjadi salah satu tanda-tanda kucing kurang gizi. Kucing yang kurang gizi cenderung mengalami kekurangan nutrisi, terutama protein, yang merupakan nutrisi penting untuk pertumbuhan dan pemeliharaan otot.

Ketika kucing kekurangan protein dan nutrisi lainnya, tubuhnya akan mencari sumber energi dari jaringan tubuh lainnya, termasuk massa otot. Hal ini dapat menyebabkan kucing mengalami kehilangan massa otot, sehingga tubuhnya menjadi lebih kurus dan terlihat tidak sehat.

Namun demikian, kehilangan massa otot pada kucing juga dapat disebabkan oleh kondisi kesehatan lainnya seperti penyakit atau cedera. Oleh karena itu, penting untuk memeriksakan kucing ke dokter hewan jika kamu melihat tanda-tanda kehilangan massa otot pada kucing kamu, untuk menentukan penyebabnya dan memberikan perawatan yang tepat.

Pemilik kucing juga perlu memastikan bahwa kucing mereka mendapatkan makanan yang seimbang dan berkualitas tinggi, yang mengandung protein dan nutrisi penting lainnya yang dibutuhkan oleh tubuh kucing. Dengan memberikan makanan yang tepat dan perawatan medis yang tepat, kucing dapat pulih dari kekurangan nutrisi dan kembali menjadi sehat dan aktif.

Jika kamu mencurigai bahwa kucing kamu kekurangan nutrisi, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter hewan untuk mendapatkan saran tentang cara menyediakan makanan yang sehat dan seimbang bagi kucing kamu. Pemberian makanan kucing yang sehat dan seimbang dapat membantu menjaga kesehatan kucing kamu dan mencegah terjadinya masalah kesehatan yang serius. Beberapa makanan kucing yang sehat dan bergizi meliputi daging unggas atau ikan, sayuran hijau, dan karbohidrat sehat seperti beras cokelat dan gandum utuh. Selain itu, pastikan juga bahwa kucing kamu selalu memiliki akses ke air segar dan bersih setiap saat.

Kamu bisa melakukan konsultasi dokter hewan secara online di aplikasi Hewania. Tersedia berbagai pilihan dokter hewan yang bisa kamu pilih. Yuk download aplikasi Hewania sekarang!

Writer: Galih Primananda Mulyana

Leave a Reply

hewania
appstore
playstore
Hewania Head Office

PT Hewania Solusi Digital

Boulevard Elang Laut Blok D 50, Jl. Pantai Indah Selatan, Penjaringan, Jakarta Utara 14470
+62 812 3000 9607
Anda Dokter Hewan?

Mari Berkolaborasi Mengedukasi Masyarakat Indonesia tentang Kesehatan Hewan!

Daftar Sekarang!