Saat berkumpul dengan orang-orang terkasih untuk merayakan hari raya, wajar saja jika kita ingin mengajak hewan peliharaan kita ikut serta dalam acara-acara ini. Meskipun hewan peliharaan kita penting untuk menjadi bagian dari keluarga, hal ini tidak berarti kita harus ikut serta dalam pesta hari raya.
Berbagi sisa makanan dengan kucing dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan, termasuk obesitas. Berikut ini adalah beberapa makanan hari raya umum yang sebaiknya Anda jauhkan dari kucing Anda.
Makanan Hari Raya yang Berbahaya bagi Kucing
- Daging dan Kulit Kalkun yang Dibumbui
Meskipun sedikit kalkun yang dimasak dan polos relatif aman untuk dimakan kucing, resep hari raya biasanya mengharuskan kalkun diasinkan atau dibumbui. Proses ini menambahkan banyak garam, merica, dan rempah ke dalam daging, sehingga kurang aman untuk dikonsumsi hewan peliharaan. Selain itu, tulang kalkun yang dimasak rapuh dan dapat merusak saluran pencernaan atau menyebabkan penyumbatan di usus.
- Isian
Kebanyakan resep isian mengandung bawang bombay, daun bawang, atau bawang putih, yang semuanya termasuk dalam genus allium. Sayuran allium sangat beracun bagi kucing karena menyebabkan kerusakan oksidatif pada sel darah merah, yang menyebabkan sel pecah, sehingga mengakibatkan anemia.
Konsekuensi lain dari keracunan allium meliputi:
- Kelemahan
- Depresi
- Muntah
- Diare
- Mual
Banyak resep isian juga mengandung kismis, yang (bersama dengan anggur) dapat beracun bagi kucing.
Baca Juga: Kucing & Kaktus Natal: Berbahaya atau Aman? Cari Tahu di Sini!
- Ham Panggang
Ham panggang mungkin merupakan hidangan lezat untuk manusia, tetapi seharusnya tidak boleh diberikan kepada kucing. Mengapa? Ham panggang biasanya sangat asin dan dibumbui dengan bahan-bahan yang beracun bagi kucing, seperti bawang putih atau bawang merah. Ham paling aman yang dapat Anda sajikan untuk kucing Anda adalah ham yang dimasak tanpa bumbu atau rempah tambahan.
- Saus Cranberry
Bumbu populer untuk hari raya ini disajikan langsung dari kaleng atau dibuat sendiri berdasarkan resep. Untuk mengurangi rasa asam pada buah beri, resep saus cranberry biasanya menggunakan gula putih dalam jumlah banyak, dan saus kalengan biasanya mengandung sirup jagung fruktosa tinggi.
Tidak seperti manusia, kucing tidak suka makanan manis dan tidak menyukai makanan manis. Gula berlebih juga dapat menyebabkan obesitas, diabetes, dan penyakit gigi. 5. Kentang Tumbuk dan Kuah. Jika dimakan dalam jumlah sedikit, kentang yang dimasak dan polos tidak berbahaya bagi kucing. Namun, bahan-bahan yang digunakan untuk membuat kentang tumbuk membuat kucing berisiko terkena gastroenteritis, suatu kondisi yang menyebabkan radang lambung dan usus dan dapat menyebabkan gejala-gejala seperti:
- Muntah
- Diare
- Nafsu makan menurun
- Kelesuan
- Dehidrasi
- Demam
Resep kentang tumbuk biasanya menggunakan beberapa bentuk produk susu, seperti susu, mentega, atau keju. Namun karena sebagian besar kucing menjadi tidak toleran terhadap laktosa setelah disapih, produk susu dapat menyebabkan gejala-gejala yang tidak menyenangkan seperti muntah, diare, dan gas. Untuk saus, topping lezat ini biasanya mengandung bumbu yang berpotensi beracun, seperti bawang merah dan bawang putih.
Baca Juga: Baru Adopsi Anjing atau Kucing? Simak Pro dan Kontra Mengganti Namanya!
- Casserole Ubi Jalar
Meskipun dimasak, ubi jalar biasa aman untuk kucing, casserole ubi jalar tidak boleh dimakan. Lauk ini biasanya mengandung susu dan gula merah, sehingga tidak cocok untuk saluran pencernaan kucing. Jika casserole diberi marshmallow dan pecan, bahan-bahan ini akan menambah risiko. Satu marshmallow berukuran penuh mengandung 4 gram gula. Kacang-kacangan juga sulit dicerna, jadi potongan besar dapat menyebabkan penyumbatan di saluran pencernaan.
- Casserole Kacang Hijau
Memang benar bahwa kacang hijau biasa bisa menjadi makanan yang sangat baik untuk hewan peliharaan. Namun, casserole kacang hijau tidak boleh dimakan. Makanan klasik hari raya ini mendapatkan rasa lembutnya dari saus berbahan dasar susu, dan sebagian besar resep casserole kacang hijau juga kaya akan bawang baik di dalam casserole maupun ditambahkan sebagai topping bawang goreng Prancis. Dan bawang bombay, seperti semua jenis allium lainnya, dapat menyebabkan kerusakan sel darah merah yang fatal pada kucing. 8. Ubi Jalar Manisan
Resep ubi jalar manisan sering diwariskan turun-temurun, tetapi makanan pendamping tradisional ini adalah salah satu yang harus dijauhkan dari kucing Anda. Hidangan seperti hidangan penutup ini mendapatkan namanya dari gula merah, mentega, dan marshmallow yang membuatnya sangat manis. Kucing tidak mendapat manfaat dari kadar gula yang tinggi, jadi jangan biarkan kucing Anda menjilati piring Anda.
- Jagung Rebus
Satu atau dua biji jagung rebus tidak berbahaya bagi kucing. Namun, Anda tidak boleh memberi makan jagung rebus kepada kucing Anda. Tongkol jagung menimbulkan resiko tersedak dan dapat menyebabkan obstruksi usus jika potongan-potongannya tertelan. 10. Makaroni dan Keju
Makanan yang paling menenangkan, makaroni dan keju adalah makanan favorit di hari raya bagi banyak keluarga. Namun, banyak kucing dewasa tidak toleran terhadap susu dalam makanan mereka, sehingga keju dapat menyebabkan diare, gas, dan sakit perut. 11. Pai Labu
Pesta hari raya apa yang lengkap tanpa pai labu? Meskipun labu 100% aman untuk dimakan kucing, pai labu mendapatkan rasa yang kaya dan lembut dari susu kental manis, yang menambahkan banyak gula dan susu.
Ditambah lagi, pai labu dibuat dengan bumbu dan rempah-rempah yang beracun bagi kucing, termasuk kayu manis, pala, jahe, dan allspice. Mengkonsumsi rempah-rempah ini dapat menyebabkan gangguan gastrointestinal pada kucing.
- Eggnog
Semua alkohol harus benar-benar dilarang untuk hewan peliharaan. Keracunan alkohol adalah kondisi yang berbahaya dan berpotensi fatal bagi anggota keluarga berbulu kita. Salah satu minuman beralkohol paling populer di musim liburan, eggnog, juga mengandung telur mentah dan krim, yang dapat ditoleransi dengan buruk oleh kucing.
- Roti jahe
Roti kue jahe juga dilarang. Makanan penutup liburan yang populer ini biasanya dibuat dengan bahan-bahan yang dapat mengganggu perut kucing Anda dan menyebabkan gejala tidak enak lainnya. Misalnya, kue jahe mengandung rempah-rempah seperti pala dan kayu manis, yang dianggap agak beracun dan dapat menyebabkan gangguan gastrointestinal jika dimakan. Mengenai topping, frosting, dan hiasan manis lainnya dapat membuat kucing Anda mual, muntah, atau diare.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Kucing Anda Makan Makanan Beracun
Jika kucing Anda menunjukkan tanda-tanda keracunan, termasuk muntah, diare, nafsu makan buruk, atau kehilangan energi atau mereka memakan sesuatu yang mengandung bawang putih, bawang merah, daun bawang, daun bawang, cokelat, atau alkohol segera hubungi dokter hewan anda.
Apa yang Bisa Saya Berikan pada Kucing Saya Sebagai Gantinya?
Kucing kita adalah keluarga, jadi tidak mengherankan jika kita ingin memasukkan mereka dalam menu liburan kita. Namun, kucing memiliki sistem pencernaan yang sensitif sehingga tidak dapat mentoleransi banyak bahan makanan manusia.
Baca Juga: Benarkah Kucing Bisa Alergi terhadap Anjing? Ini Faktanya!
Jika Anda ingin berbagi keceriaan liburan dengan kucing Anda, hindari sisa-sisa makanan (kecuali mungkin sepotong kecil daging kalkun putih yang sudah dibuang kulit dan tulangnya) dan berikan mereka beberapa camilan kucing bertema liburan yang sehat atau mainan catnip yang menyenangkan sebagai camilan spesial.
Pastikan kamu memberikan yang terbaik bagi hewan kesayangan kamu. Salah satu hal penting yang harus dilakukan adalah dengan membawa hewan peliharaan kamu ke klinik hewan secara rutin untuk memeriksakan kesehatannya.
Di klinik hewan, dokter hewan akan melakukan pemeriksaan terhadap hewan peliharaan kamu untuk mengetahui kondisi kesehatannya. Dokter hewan juga dapat memberikan saran dan rekomendasi tentang perawatan yang tepat bagi hewan peliharaan kamu.
Jangan biarkan hewan peliharaan kamu menderita karena tidak mendapatkan perawatan yang tepat. Segera buat janji dengan klinik hewan dan bawa hewan peliharaan kamu untuk diperiksa.
Jika kamu mencari tempat yang tepat untuk merawat hewan peliharaan kamu, Klinik Hewania adalah pilihan yang tepat untuk kamu!
Klinik Hewania menyediakan berbagai pilihan dokter hewan yang berkualitas, siap memberikan perawatan terbaik untuk hewan peliharaan kamu. Klinik Hewania menawarkan berbagai jenis layanan, mulai dari pemeriksaan rutin hingga perawatan spesialis.
Jadi, tunggu apalagi? Segera buat janji dengan Klinik Hewania untuk merawat hewan peliharaan kamu dan pastikan bahwa mereka mendapatkan perawatan yang terbaik
Writer: drh. Ida Sukma Kuswardhani