Saat anjing sakit, kamu tentu sebisa mungkin memberinya pengobatan agar anjing bisa segera sehat. Usut punya usut, ternyata pengobatan untuk anjing yang sedang sakit tidak selalu harus dalam bentuk pengobatan modern, melainkan juga dalam bentuk pengobatan tradisional yang umumnya berupa obat herbal. Yuk simak berikut ini apa saja obat tradisional untuk anjing sakit tersebut.
1. Lidah Buaya
Lidah buaya atau aloe vera memang sudah terkenal sebagai tanaman herbal. Selain untuk kebutuhan pengobatan manusia, lidah buaya juga bisa dipakai untuk pengobatan anjing. Daging lidah buaya bisa jadi obat topikal atau obat oles untuk mengobati luka terbakar ringan, iritasi kulit, dan kulit anjing yang tergores, disebabkan karena sifat antibakteri dan efek sejuk yang diberikannya.
Dalam pengaplikasiannya, pastikan anjing tidak memakan atau menjilat daging lidah buaya yang dioleskan pada permukaan badannya tersebut. Hal ini disebabkan karena efeknya yang bisa menimbulkan masalah pada saluran pencernaan dan bahkan bisa menjadi racun jika tertelan dalam jumlah banyak.
2. Jahe
Obat tradisional untuk anjing sakit selanjutnya adalah jahe. Layaknya manusia yang meminum air rebusan jahe, minuman tradisional tersebut juga bermanfaat untuk anjing, loh! Kamu bisa manfaatkan teh atau larutan jahe, untuk mengobati anjing yang sedang merasa tidak nyaman pada perutnya, entah karena kembung, pencernaan tidak lancar, mual, muntah, konstipasi, atau diare.
3. Labu
Saat anjing sedang mengalami konstipasi ringan atau gangguan pencernaan yang masih terbilang ringan lainnya, kamu bisa berikan labu untuknya agar proses pencernaannya bisa kembali lancar. Kemampuan labu mengatasi masalah pencernaan pada anjing disebabkan karena kandungan serat yang dimilikinya, sehingga membantu meregulasi sistem pencernaan anjing.
Selain kaya akan serat, labu juga diketahui mengandung vitamin E, tiamin, niasin, vitamin B6, folat, zat besi, magnesium, fosfor, vitamin A, vitamin C, riboflavin, potasium, seng, dan mangan yang juga bantu menutrisi tubuh anjing. Kamu bisa rebus labu terlebih dahulu, lalu kemudian dihaluskan untuk dimakan oleh anjing.
4. Kaldu Tulang
Kalau anjing menunjukkan gejala perut yang tidak nyaman, seperti kembung atau konstipasi, Kamu bisa coba obati anjing dengan memberinya kaldu tulang. Selain untuk mengatasi perut anjing yang terasa sakit dan tidak nyaman, kaldu tulang juga akan membuat aroma makanan anjing menjadi lebih harum, sehingga nafsu makan anjing yang semula kurang menjadi meningkat.
Untuk membuat kaldu tulang, kamu bisa gunakan tulang sumsum sapi atau bagian tulang yang dipenuhi sendi seperti tulang kaki ayam. Rebus tulang tersebut hingga terbentuk kaldu kental, lalu dinginkan di kulkas hingga teksturnya berubah menjadi jeli. Kaldu tulang yang sudah berupa jeli inilah yang nanti bisa kamu campur dengan makanan kering anjing agar manfaatnya bisa didapat.
5. Kunyit
Selain jahe, kunyit juga bisa dijadikan obat untuk anjing yang sedang sakit. Kunyit dikenal akan sifatnya yang meredakan peradangan, sehingga bisa dimanfaatkan untuk mempercepat penyembuhan pada anjing yang baru menjalani operasi atau anjing tua yang menderita artritis. Selain itu, kunyit juga bermanfaat untuk meredakan rasa sakit yang dirasakan oleh anjing.
Manfaat kunyit sebagai obat tradisional untuk anjing yang sedang sakit bisa diberikan salah satunya dalam bentuk pasta kunyit. Pasta kunyit bisa kamu buat dengan mencampurkan kunyit bubuk, air, lada hitam, dan minyak kelapa. Panaskan campuran kunyit bubuk dan air terlebih dahulu hingga teksturnya menjadi kental, lalu baru tambahi dengan lada hitam dan minyak kelapa.
Bagaimana, sudah tahu kan sekarang apa saja obat tradisional untuk anjing sakit? Agar bisa menghindari kemungkinan munculnya efek samping dari penggunaan obat tradisional tersebut, tetaplah berkonsultasi dengan dokter hewan terlebih dahulu sebelum memberikan atau menggunakan obat tersebut. Dengan begini, maka pemberian obat akan lebih terjamin keamanannya.
Untuk konsultasi dengan dokter hewan terpercaya terkait makanan dan obat tradisional yang dapat dikonsumsi anjing. Konsultasi mudah melalui aplikasi dan Website Hewania sekarang juga!
https://hewania.com/dokter-hewan/
Sumber:
Elliott, Brianna.(2020, Februari 06). Is Coconut Oil Good or Bad for Dogs? The Surprising Truth. Healthline. Diakses pada tanggal 9 Maret 2023 melalui https://www.healthline.com/nutrition/coconut-oil-for-dogs
Burke, Anna. (2021, Juni 10). Five Foods to Feed Your Dog When He’s Sick. American Kennel Club. Diakses pada tanggal 9 Maret 2023 melalui https://www.akc.org/expert-advice/nutrition/six-foods-to-feed-your-dog-when-hes-sick/
PetMD Editorial. (2009, April 20). Herbal Remedies for Dogs. PetMD. Diakses pada tanggal 9 Maret 2023 melalui https://www.petmd.com/dog/wellness/evr_dg_herbs
Ochoa, Sara. Is Turmeric Good for Dogs? By A Veterinarian. SitStay. Diakses pada tanggal 9 Maret 2023 melalui https://sitstay.com/blogs/good-dog-blog/is-turmeric-good-for-dogs
Writer: drh. Carene Naomi
