Memelihara anjing merupakan salah satu kegiatan sepanjang hidup karena saat memelihara anjing, anda memberikan tanggung jawab penuh terhadap hidup dan kesehatannya. Salah satu anjing yang sering dan disukai adalah anjing jenis pomeranian. Anjing pomeranian atau yang sering disebut sebagai anjing pom adalah salah satu jenis anjing yang populer karena penampilannya yang lucu, menggemaskan serta ketangkasannya. Sehingga pomeranian merupakan toy dog yang sangat disukai oleh banyak orang. Bulunya yang fluffy dan lembut serta badannya yang kecil membuat gemas setiap orang yang melihatnya.
Baca Juga: 10 Fakta Unik Tentang Anjing Greyhound. Simak Disini!
Meskipun demikian, tidak ada anjing yang sempurna. Anda juga akan menyadari karakteristik lain dari pomeranian, yaitu :
- Memiliki kecenderungan menggonggong secara berlebihan
- Posesif terhadap makanan dan minuman, cenderung menunjukkan dominasi
- Rentan mengalami kebosanan dan cemas saat mengetahui ditinggal sendirian
- Cenderung susah saat dilatih
- Rapuh dan gampang terluka karena ukurannya yang kecil
- Mudah beradaptasi dengan anak- anak
Meskipun demikian pomeranian akan menjadi teman yang sangat setia jika anda melatih dan mengajarinya secara konsisten saat awal bertemu. Mereka juga jenis yang penuh kasih, penurut, namun mereka bisa menjadi mandiri dan keras kepala.
Anjing jenis pomeranian ini bisa menjadi teman hidup yang pas, karena umur anjing pomeranian yang bisa mencapai 16 tahun lebih. Dan bobotnya bisa berkisar antara 1,3 hingga 3,2 kilogram.
Walaupun kelihatannya menggemaskan namun anjing jenis pomeranian ini ternyata rentan terhadap beberapa jenis penyakit dan banyak resiko kesehatan yang bisa menyerang pada anjing pomeranian. Yuk kenali terlebih dahulu beberapa gangguan atau penyakit yang bisa menyerang mereka, diantaranya :
1. Collaps trachea.
Kondisi ini sering terjadi pada pom entah karena genetik atau bahkan karena anda terlalu erat saat mengikat tali lehernya sehingga menimbulkan gangguan pada saluran napasnya. Selain itu karena bagian leher dan tenggorokannya sangat kecil biasanya merupakan gangguan genetik atau keturunan. Selain itu anda dapat menggunakan harness dibandingkan rantai leher untuk mengurangi resiko penyakit ini. Jika dalam kondisi parah maka membutuhkan pertolongan dokter hewan.
2. Luxatio patella
Dimana terlepasnya tempurung lutut dari tempatnya. Yang terjadi akibat cedera karena bentuk kaki yang begitu kecil, formasi tulang yang tidak normal, dan bisa juga terjadi karena adanya cedera atau kecelakaan. Penyakit ini seringkali ditemui pada anjing ras kecil. Anjing dengan gangguan ini biasanya akan terlihat berlari atau berjalan dengan tiga kaki, lalu tak lama kemudian akan menggunakan keempat kakinya.
3. Hipoglikemia
Penurunan gula darah ini bisa tiba-tiba terjadi pada pom berusia kurang dari 3 bulan dan terjadi akibat kualitas pakan yang kurang baik. Biasanya ditandai dengan adanya gejala lemah, penurunan nafsu makan, gemetar bahkan mengalami kejang- kejang. Pastikan anda memberikan nutrisi yang tepat untuk anjing anda.
4. Reverse sneezing
Kondisi ini terjadi saat anjing bersin kemudian dihirup lagi dan menimbulkan bersin yang berulang tanpa henti. Kondisi ini biasanya terjadi akibat alergi. Secara normal anda dapat menutup hidungnya dan setelah itu bersin akan berhenti. Namun jika anda ragu, anda dapat mengkonsultasikan dengan dokter hewan anda.
5. Katarak
Biasanya rentan terjadi pada anjing senior, diabetes dan penyakit mata lainnya. Deteksi dini sangat penting untuk mengetahui riwayat kesehatannya. Katarak ditandai dengan mata yang redup dan terlihat warna abu- abu atau putih.
Memang banyak gangguan yang bisa menimpa anjing pomeranian, namun dengan perawatan yang baik maka anda tidak perlu mempermasalahkan gangguan yang dapat menyerangnya. Anjing pomeranian merupakan anjing yang memiliki bulu tebal dan lembut. Oleh karena itu pemeliharaannya harus diperhatikan dengan baik, terutama pada kesehatan bulunya. Anda dapat mejaganya dengan rutin menggroomingnya, membersihkan telinganya dan memotong kukunya.
Pencegahan yang dapat dilakukan yaitu saat anda memutuskan untuk mengadopsi anjing pomeranian, tanyakan kepada breeder mengenai status kesehatannya. Dan lakukan medical check ke dokter untuk memastikan kesehatannya, jangan lupa lakukan vaksinasi rutin, pemberian obat cacing dan obat kutu untuk anjing pomeranian anda. Selain itu berikanlah pakan yg seimbang dengan nutrisi yang lengkap.
Anda juga dapat konsultasi langsung di Hewania Vet Clinic terkait kondisi kesehatan anabul! Karena Hewania Vet Clinic menyediakan berbagai pilihan dokter hewan yang berkualitas dan siap memberikan perawatan terbaik untuk hewan peliharaan kamu.
Jadi, tunggu apalagi? Segera buat janji dengan Hewania Vet Clinic untuk merawat hewan peliharaan kamu dan pastikan bahwa mereka mendapatkan perawatan yang terbaik
Writer: drh. Ida Sukma Kuswardhani