Kucing merupakan hewan peliharaan yang dekat dengan manusia dan seringkali sudah dianggap sebagai anggota keluarga. Sama halnya dengan anggota keluarga pada umumnya, kita seringkali ingin berbagi dengan kucing peliharaan seperti berbagi rumah, berbagi tempat tidur, bahkan makanan yang biasa kita makan agar kucing merasakan kenikmatan yang kita rasakan. Perilaku lucu dan menggemaskan kucing ketika menginginkan makanan yang kita makan membuat kita luluh untuk memberikannya pada mereka. Selain itu, rasa penasaran kucing yang tinggi akan makanan kita dan bau makanan yang menggiurkan membuatnya sering ingin mencicipi apa yang kita makan.
Namun tahukah anda bahwa tidak semua makanan manusia dapat dimakan oleh kucing? Dan tahukah anda bahwa beberapa makanan kita justru berbahaya bila dikonsumsi kucing? Yuk, simak penjelasannya!
Baca Juga: 5 Cara Mencegah Masalah Saluran Kemih pada Kucing Terjadi Lagi
Beberapa makanan dan minuman yang berbahaya untuk kucing
1. Alkohol
Alkohol merupakan senyawa yang berbahaya jika dikonsumsi oleh hewan terutama dalam jumlah yang banyak. Kucing yang mengkonsumsi alkohol dapat mengalami gangguan pencernaan seperti muntah dan diare, kesulitan bernapas, koma, hingga kematian. Sehingga, ada baiknya untuk tidak memberikan makanan dengan kandungan alkohol meskipun dalam kadar yang sedikit.
2. Produk susu dan olahannya
Susu, terutama susu sapi mengandung kadar laktosa yang tinggi. Seperti yang kita ketahui, kucing tidak dapat mentoleransi laktosa dalam tubuhnya. Hal tersebut menyebabkan kucing akan mengalami gangguan pencernaan seperti muntah dan diare apabila kucing mengkonsumsinya. Selain susu pastinya produk olahan susu seperti keju dan yoghurt pun tidak dapat dikonsumsi kucing karena sama-sama memiliki kandungan laktosa yang cukup tinggi. Lalu bagaimana dengan anak kucing tanpa induk? Anak kucing boleh diberikan susu formula yang diformulasikan khusus untuk kucing. Susu formula kucing biasanya tidak mengandung laktosa sehingga aman jika dikonsumsi oleh anak kucing.
3. Cokelat
Cokelat mengandung beberapa zat yang bersifat racun pada kucing. Zat tersebut dikenal sebagai methylxanthine yang secara spesifik adalah theobromine dan kafein. Konsumsi kedua zat tersebut dapat menyebabkan kucing mengalami gangguan pencernaan seperti muntah dan diare, masalah syaraf seperti tremor/bergetar dan kejang, serta pada kasus yang parah dapat menyebabkan gagal jantung hingga kematian.
4. Bawang bombai dan bawang putih
Bawang bombai, bawang putih, serta beberapa bawang mengandung senyawa allium. Allium dapat menyebabkan kerusakan sel darah merah pada kucing sehingga kucing akan mengalami anemia. Bawang bombai dan bawang putih bersifat racun dalam segala bentuk, baik mentah, matang, ataupun sebagai campuran bahan makanan pun tetap bersifat racun. Kucing akan menunjukkan gejala lesu, lemas, penurunan nafsu makan, gangguan pencernaan, membran mukosa pucat, serta urin berwarna oranye hingga kemerahan.
5. Anggur dan kismis
Anggur dan kismis berbahaya untuk kucing. Kedua buah tersebut dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal. Dalam waktu 12 jam setelah mengkonsumsi kedua buah tersebut kucing mulai menunjukkan gejala muntah dan gejala lainnya akan terlihat setelah 24 jam. Gejala lain yang dapat ditimbulkan dari konsumsi anggur dan kismis diantaranya adalah lemas, diare, penurunan nafsu makan, nyeri perut, serta penurunan jumlah urin yang diproduksi.
6. Makanan mentah
Makanan mentah mengandung bakteri Salmonella dan E.coli. Kucing yang mengkonsumsi makanan mentah dapat mengalami keracunan akibat adanya kedua bakteri tersebut. Gejala yang ditimbulkan berupa lesu, muntah, dan diare. Oleh karena itu, ada baiknya untuk merebus/mengukusnya terlebih dahulu hingga matang agar kedua jenis bakteri tersebut mati dan tidak menyebabkan keracunan.
Setelah mengetahui penjelasannya, tersnyata banyak juga ya pawrent makanan manusia yang ternyata berbahaya untuk kucing. Oleh karena itu, jangan sembarangan memberi makanan manusia kepada kucing tanpa mencari tahu terlebih dahulu keamanannya bagi kucing. Jika terlanjur memberikan makanan yang berbahaya untuk kucing dan mengganggu kesehatan kucing segera bawa kucing anda ke klinik hewan terdekat untuk mendapat penanganan yang tepat.
Untuk menjaga kondisi kesehatan anabul anda lakukan general checkup rutin dengan Dokter Hewan! Anda bisa datang ke Hewania Vet Clinic karena klinik kami siap memberikan perawatan terbaik untuk hewan peliharaan kamu. Klinik Hewania menawarkan berbagai jenis layanan, mulai dari pemeriksaan rutin hingga perawatan spesialis.
Jadi, tunggu apalagi? Segera buat janji dengan Hewania Vet Clinic untuk merawat hewan peliharaan kamu dan pastikan bahwa mereka mendapatkan perawatan yang terbaik.
Writer: drh. Nurfira Febriani