Terapi laser terkadang disebut sebagai terapi laser dingin merupakan prosedur yang digunakan dalam perawatan manusia dalam beberapa dekade terakhir. Namun baru-baru ini terapi laser juga dapat digunakan untuk mengobati berbagai kondisi dan masalah pada anjing.
Terkadang sebagai pet owner, kita akan memberikan pelayanan dan kualitas hidup yang terbaik untuk hewan kesayangan kita selama itu memungkinkan. Ketika anda menemukan anjing anda merasa kesakitan, hal yang paling penting adalah bagaimana anda dapat meredakan kesusahannya tersebut. Terapi laser dinyatakan dapat membantu mempercepat kesembuhan serta mengurangi peradangan dan rasa sakit. Terapi ini semakin populer dan memiliki berbagai sebutan seperti red-light therapy, photobiomodulation therapy (PBMT), dan low level laser therapy (LLLT). Bagaimana terapi laser ini mampu meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup anjing anda?
Baca Juga: Dog Behaviour, Alasan Anjing Memakan pupnya Sendiri!
Terapi laser pada anjing
Terapi laser merupakan prosedur penggunaan laser untuk meningkatkan kesembuhan jaringan dengan merangsang regenerasi sel dan meningkatkan aliran darah. Laser merupakan sinar yang terkonsentrasi dari radiasi foton dalam bentuk cahaya.
Jenis terapi laser ini disebut sebagai laser dingin untuk membedakannya dengan laser bedah yang menggunakan frekuensi jauh lebih tinggi untuk menembus dan mencapai jaringan yang lebih dalam. Terapi laser bersifat non-invasif yang berarti tidak perlu memotong hewan peliharan anda. Sehingga dokter hewan akan menyinari laser frekuensi rendah diatas permukaan bulu dan kulit untuk merawat jaringan di bawah permukaan.
Bagaimana cara kerja terapi laser?
Terapi laser membantu meningkatkan penyembuhan jaringan dan menghilangkan rasa sakit melalui proses yang disebut photobiomodulation. Photobiomodulation adalah proses fotokimia dimana cahaya berinteraksi dengan sel untuk menimbulkan reaksi biokimia berupa meningkatkan sirkulasi pada tingkat sel, merangsang kekebalan tubuh, mengurangi peradangan, dan meningkatkan produksi kolagen dan perkembangan jaringan otot yang semuanya membantu perbaikan jaringan yang rusak.
Terapi laser teurapetik menggunakan energi cahaya yang dingin atau tingkat rendah untuk bekerja. Cahaya yang digunakan pada frekuensi tertentu menyebabkan perubahan fisiologis pada tingkat sel. Perubahan ini mencakup pengisian kembali ATP (adenosine triphosphate) yaitu molekul yang menghasilkan energi dalam setiap sel makhluk hidup, mengurangi peradangan, dan mengurangi transmisi rasa sakit. Seperti memberikan “pemicu” kepada sel-sel yang dibutuhkan dalam proses penyembuhan tubuh.
Terapi laser untuk pengobatan apa saja?
Terapi laser setiap gangguan berbeda, frekuensinya pun disesuaikan berdasarkan keluhan atau kebutuhan dari tiap gangguan. Selain itu terapi laser juga mempertimbangkan jenis penyakit yang dialami anjing serta tingkatan dari penyakit tersebut kronis atau akut.
Terapi laser umumnya digunakan untuk mengobati beberapa kondisi seperti :
- Cedera akut dan kronis
- Otot terkilir dan tegang
- Osteoarthritis dan gangguan sendi
- Pembengkakan lempeng atau disc tulang belakang
- Gangguan otot
- Pasca operasi jaringan saraf
- Ruptur atau robeknya anal gland
- IVDD
- Lick granuloma
- Selulitis
- Infeksi telinga
Terapi laser ini dilakukan tidak hanya sekali namun perlu dilakukan pengulangan dua hingga tiga kali seminggu dan pengurangan frekuensi tergantung dari hasil dan kesembuhan yang ingin dicapai. Bahkan terapi laser dapat berlangsung hingga beberapa bulan tergantung dari gangguannya.
Keamanan dan manfaat terapi laser
Terapi laser merupakan prosedur yang aman dan tidak akan membakar anjing anda, terapi yang digunakan menggunakan frekuensi energi cahaya. Namun yang berbahaya adalah menatap sinar laser secara langsung karena dapat merusak retina mata. Oleh karena itu selama terapi berlangsung operator dan anjing menggunakan kacamata google atau kacamata pelindung untuk mencegah sinar langsung dari laser. Meskipun selama prosedur berlangsung tidak akan mengarahkan secara langsung pada mata anjing.
Kebanyakan anjing selama prosedur terapi laser ini berlangsung mereka sangat rileks dan nyaman. Anjing diperbolehkan berdiri atau berbaring atau dipegang oleh anggota keluarga. Biasanya terapi laser berlangsung beberapa menit hingga kurang lebih 20 menit tergantung pada tingkat keparahan kerusakan jaringan dan tidak diperlukan sedasi atau pencukuran bulu. Setelah anjing melakukan prosedur terapi ini, mereka merasa lebih baik dan cenderung melepaskan hormon endorfin yang menyebabkan anjing membentuk hubungan positif dengan perawatan terapi lasernya. Beberapa manfaat terapi laser pada anjing yaitu :
- Mempercepat penyembuhan luka operasi
- Mempercepat penyembuhan luka traumatis
- Meningkatkan metabolisme jaringan
- Mengurangi pembentukan jaringan parut
- Imunoregulasi
- Meningkatkan fungsi saraf dan regenerasi saraf
- Melepaskan titik pemicu rasa sakit
- Mempercepat penyembuhan infeksi
Namun meskipun terapi laser aman, terdapat beberapa kondisi yang tidak dianjurkan untuk dilakukan prosedur terapi laser, antara lain laser dilokasi tumor karena dapat mempercepat pertumbuhan tumor. Jika kanker telah bermetastasis artinya sudah menyebar ke area yang lain. Terapi tidak disarankan karena memungkinkan menargetkan sel untuk mempercepat pertumbuhannya. Terapi laser juga tidak diperbolehkan pada anjing yang sedang bunting. Selain itu terapi laser tidak dapat anda lakukan sendiri dirumah tanpa pengawasan profesional atau dokter hewan karena tidak bisa menghasilkan photobiomodulation yang menunjang kesembuhan hewan anda. Oleh karena itu, konsultasikan dengan dokter hewan anda untuk mendapatkan saran dan prosedur yang tepat.
Untuk memastikan kondisi kesehatan anjing anda dapat konsultasi langsung dengan dokter hewan berkualitas di Hewania Vet Clinic! Karena di klinik kami siap memberikan perawatan terbaik untuk hewan peliharaan kamu. Klinik Hewania menawarkan berbagai jenis layanan, mulai dari pemeriksaan rutin hingga perawatan spesialis.
Jadi, tunggu apalagi? Segera buat janji dengan Hewania Vet Clinic untuk merawat hewan peliharaan kamu dan pastikan bahwa mereka mendapatkan perawatan yang terbaik.
Writer: drh. Ida Sukma Kuswardhani