8 Tips Menjaga Usus Kucing dari Microbioma!

     Apakah anda menyadari bahwa didalam tubuh kita terdapat banyak mikroorganisme yang jumlahnya melebihi sel tubuh kita?. Hubungan antara mikroorganisme dengan tubuh ini merupakan hubungan yang saling menguntungkan. Begitu pula pada hewan kesayangan kita, kucing. Mereka juga memiliki banyak mikroorganisme didalam tubuhnya yang memiliki peran penting untuk kesehatannya. Kesehatan pencernaan dan kekebalan tubuh memegang peranan penting dalam tubuh kucing anda. Berikut adalah 8 tips untuk menjaga kesehatan usus anda.

 

Apa sebenarnya mikroba usus itu?

    Mikrobioma usus atau mikroba usu adalah ekosistem mikroorganisme yang hidup didalam tubuh kucing berupa bakteri, virus, jamur, dan protozoa yang memegang peranan penting dalam kesehatan usus. Mikroba tidak hanya terdapat di usus, mereka juga banyak ditemukan di rongga mulut, kulit, sistem reproduksi hingga di saluran pernapasan.

Baca Juga: Hati-hati Hematuria atau Darah pada Urin Anjing! dan penyebabnya

Kapan mikrobioma usus berkembang?

     Saat kucing lahir mereka baru memiliki mikrobioma, seiring dengan berjalannya waktu mikrobioma berkembang. Mikroba ini didapatkan dari induknya dan lingkungan, hingga orang yang ada disekitarnya yaitu kita. Saat mereka bermain dan beraktivitas mereka juga sedang membangun dan mengubah mikrobioma yang ada di dalam ususnya seperti lingkungan, makanan dan orang-orang disekitarnya. Saat anak kucing tumbuh dewasa maka mikroba yang ada di dalam tubuhnya juga tumbuh menjadi dewasa. Mikrobioma ini akan stabil saat kucing sudah dewasa namun dapat berubah jika kondisi kucing tidak sehat karena penyakit atau nutrisi yang tidak tepat.

 

Mengapa penting menjaga kesehatan usus kucing anda?

     Kesehatan usus mampu membantu penyerapan nutrisi dan meningkatkan kualitas feses menjadi baik (padat, meningkatkan kekebalan tubuh, dan membantu meminimalkan kemungkinan penyakit.

          Sel-sel dari usus besar menyerap nutrisi yang dibuat mikrobioma saat mereka memecah makanan.

  Penyebab umum gangguan pencernaan antara lain :

1. Perubahan pola makan
2. Pemberian antibiotik atau obat lain
3. Stres
4. Agen lain penular, sperti infeksi bakteri

 

Saat mikrobioma tidak seimbang maka terjadi :

1. Peradangan berlebihan
2. Kembung
3. Diare atau sembelit
4. Penurunan sistem imun 

    Makanan memiliki pengaruh yang besar pada kesehatan dan populasi mikrobioma kucing. Saat anda mengganti pakannya secara tiba- tiba, komposisi makanan yang tidak sesuai atau berbeda dapat menyebabkan gangguan pencernaan yang berasal dari mikrobioma yang terganggu. 

      Saat makanan berbeda masuk ke dalam usus besar, maka bakteri di dalam usus juga berubah dna terpengaruh sehingga menghasilkan gas berlebih dengan senyawa dan bau tidak sedap bahkan mempengaruhi kualitas feses kucing anda. Karena saat anda memberi makan kucing anda secara tidak langsung anda juga memberi makan mikrobioma mereka, sehingga dengan memberikan makanan atau nutrisi yang tepat berarti kita meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan kucing anda.

Mengapa kucing sakit saat mikrobioma di tubuhnya tidak seimbang?

         Mikroba didalam usus kucing ada yang ‘baik’ dan ada yang ‘jahat’ mereka hidup berdampingan didalam usus. Namun saat tidak terjadi keseimbangan mikrobioma maka bakteri jahat dapat menimbulkan efek buruk seperti diare, infeksi, sembelit, bahkan gangguan kulit.

        Penyebab ketidakseimbangan mikroba di usus kucing antara lain:

1. Perubahan pola makan yang tiba-tiba
2. Stres
3. Pola makan tidak seimbang
4. Pemberian antibiotik

 

8 cara menjaga kesehatan usus kucing anda

    Berikut adalah tips untuk menjaga kesehatan usus kucing anda agar mikrobioma tetap seimbang, yaitu : 

1. Diet seimbang. Pola makan adalah kunci menjaga kesehatannya. Okeh karena itu pilihlah makanan yang membantu mendukung produksi antibodinya seperti omega-6 untuk membantu kulit dan bulu yang sehat. Hindari semua makanan yang beracun seperti bawang putih, cokelat, alpukat.
2. Prebiotik juga penting untuk membantu menjaga keseimbangan bakteri didalam usus.
3. Hindari antibiotik. Saat benar-benar bisa dihindari sebaiknya hindari antibiotik karena mereka selain membunuh infeksi juga membunuh bakteri yang ada diusus dan menyebabkan diare. Saat menggunakan antibiotik pastikan anda menambahkan probiotik untuk membantu mendukung mikroba usus.
4. Grooming dengan rutin mampu mencegah kucing untuk over grooming hingga menyebabkan hairball. Saat hairball bisa menimbulkan sembelit dan mempengaruhi kondisi didalam usus.
5. Menjaga kebersihan mulut sangat penting untuk mencegah bakteri dimulut berpindah ke usus.
6. Rutin ajak kucing anda untuk exercise karena dapat membantu merangsang kerja usus, dan mengurangi stres.
7. Saat berencana mengganti pakan lakukan dengan transisi 7 hari agar sistem pencernaannya tidak kaget.
8. Dorong kucing anda agar suka minum! Agar sistem pencernaannya tidak bekerja terlalu keras sehingga mengurangi sembelit.

       Itulah tips untuk menjaga kesehatan kucing anda agar terbebas dari penyakit yang mengganggu saluran pencernaan. Saat mereka sehat anda pun senang! Dan jangan lupa untuk selalu mengkonsultasikan dengan dokter hewan anda mengenai kondisi terkininya.

       Klinik Hewania menyediakan berbagai pilihan dokter hewan yang berkualitas, siap memberikan perawatan terbaik untuk hewan peliharaan kamu. Klinik Hewania menawarkan berbagai jenis layanan, mulai dari pemeriksaan rutin hingga perawatan spesialis.

Jadi, tunggu apalagi? Segera buat janji dengan Klinik Hewania untuk merawat hewan peliharaan kamu dan pastikan bahwa mereka mendapatkan perawatan yang terbaik.

Writer: drh. Ida Sukma Kuswardhani