bt_bb_section_bottom_section_coverage_image

9 Penyakit yang Bisa Ditemukan Lewat Cek Darah pada Anjing dan Kucing

August 21, 2024by HEWANIA

    Halo Hewanians! Sebagai pemilik hewan peliharaan, menjaga kesehatan anjing dan kucing adalah prioritas utama. Salah satu cara paling efektif untuk memantau kesehatan hewan peliharaan Anda adalah melalui cek darah rutin. Pemeriksaan darah dapat mengungkapkan banyak informasi tentang kondisi kesehatan mereka dan mendeteksi berbagai penyakit yang mungkin tidak tampak dari luar.

Gejala yang Perlu Diperhatikan

    Meskipun beberapa penyakit mungkin tidak menunjukkan gejala awal, ada beberapa tanda yang dapat Anda perhatikan. Gejala-gejala ini meliputi penurunan berat badan, lesu, kehilangan nafsu makan, muntah, diare, dan perubahan perilaku. Jika Anda melihat gejala-gejala ini, segera konsultasikan dengan dokter hewan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Penyebab Penyakit pada Anjing dan Kucing

    Penyakit pada anjing dan kucing bisa disebabkan oleh berbagai faktor termasuk genetika, lingkungan, pola makan, dan infeksi. Infeksi bakteri, virus, atau parasit juga bisa menjadi penyebab utama penyakit. Selain itu, kondisi medis seperti gangguan autoimun, kanker, dan penyakit kronis lainnya juga dapat diidentifikasi melalui tes darah.

Baca Juga: Penyakit Jantung Pada Anjing: Memahami Jenis, Gejala, Pengobatan, Dan Pencegahan

9 Penyakit yang Dapat Ditemukan Melalui Cek Darah

Diabetes Mellitus

  • Deskripsi: Diabetes Mellitus terjadi ketika tubuh tidak dapat memproduksi atau menggunakan insulin dengan efektif, menyebabkan kadar glukosa darah yang tinggi.
  • Gejala: Peningkatan rasa haus dan lapar, sering buang air kecil, penurunan berat badan.
  • Diagnosis: Melalui kadar glukosa darah yang tinggi.
  • Pengobatan: Insulin, perubahan pola makan, dan pemantauan glukosa darah.

Penyakit Ginjal

  • Deskripsi: Penyakit ginjal kronis terjadi ketika ginjal kehilangan fungsi secara bertahap.
  • Gejala: Peningkatan rasa haus dan buang air kecil, penurunan nafsu makan, muntah, penurunan berat badan.
  • Diagnosis: Kadar BUN (Blood Urea Nitrogen) dan kreatinin yang tinggi.
  • Pengobatan: Terapi cairan, diet khusus, obat-obatan untuk mengurangi beban ginjal.

Penyakit Hati

  • Deskripsi: Gangguan fungsi hati yang dapat disebabkan oleh infeksi, racun, atau penyakit lain.
  • Gejala: Kuning pada gusi atau kulit, muntah, diare, penurunan berat badan.
  • Diagnosis: Peningkatan enzim hati seperti ALT, ALKP, dan AST.
  • Pengobatan: Obat-obatan untuk mendukung fungsi hati, diet khusus, terapi cairan.

Anemia

  • Deskripsi: Kekurangan sel darah merah atau hemoglobin.
  • Gejala: Lemas, lesu, pucat pada gusi, napas pendek.
  • Diagnosis: Rendahnya kadar hemoglobin dan hematokrit.
  • Pengobatan: Suplemen zat besi, transfusi darah, pengobatan penyakit penyebab.

Penyakit Tiroid

  • Deskripsi: Gangguan pada kelenjar tiroid yang menghasilkan hormon tiroid terlalu banyak (hipertiroidisme) atau terlalu sedikit (hipotiroidisme).
  • Gejala: Penurunan berat badan, peningkatan nafsu makan, lesu, rambut rontok.
  • Diagnosis: Kadar hormon tiroid dalam darah.
  • Pengobatan: Obat-obatan untuk mengatur produksi hormon tiroid.

Baca Juga: Jenis Makanan yang Tepat untuk Kucing Persia

Infeksi

  • Deskripsi: Infeksi bakteri, virus, atau parasit.
  • Gejala: Demam, lesu, kehilangan nafsu makan, muntah, diare.
  • Diagnosis: Peningkatan jumlah sel darah putih.
  • Pengobatan: Antibiotik, antiviral, atau antiparasit sesuai penyebab infeksi.

Penyakit Autoimun

  • Deskripsi: Sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan tubuh sendiri.
  • Gejala: Peradangan, nyeri, demam, lesu.
  • Diagnosis: Tes antibodi spesifik.
  • Pengobatan: Obat penekan sistem kekebalan, terapi suportif.

Pankreatitis

  • Deskripsi: Peradangan pankreas yang dapat disebabkan oleh diet tinggi lemak atau trauma.
  • Gejala: Muntah, sakit perut, lesu, penurunan nafsu makan.
  • Diagnosis: Peningkatan enzim pankreas seperti lipase dan amilase.
  • Pengobatan: Diet rendah lemak, terapi cairan, obat pereda nyeri.

Leukemia

  • Deskripsi: Kanker sel darah putih.
  • Gejala: Lemas, lesu, penurunan berat badan, demam.
  • Diagnosis: Pemeriksaan sel darah putih dan biopsi sumsum tulang.
  • Pengobatan: Kemoterapi, terapi radiasi, pengobatan suportif.

Bagaimana Dokter Hewan Akan Mendiagnosis

     Dokter hewan akan mengambil sampel darah dari hewan peliharaan Anda dan mengirimkannya ke laboratorium untuk dianalisis. Hasil tes darah ini akan memberikan informasi rinci tentang kondisi kesehatan hewan peliharaan Anda. Dalam beberapa kasus, dokter hewan mungkin juga merekomendasikan tes tambahan seperti pemeriksaan urin atau radiografi untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap.

Pengobatan

    Pengobatan tergantung pada penyakit yang terdeteksi. Untuk diabetes, misalnya, dokter hewan mungkin akan meresepkan insulin dan merekomendasikan perubahan pola makan. Penyakit ginjal mungkin memerlukan terapi cairan dan diet khusus. Infeksi biasanya diobati dengan antibiotik atau antiviral. Setiap kondisi memerlukan pendekatan pengobatan yang spesifik, dan penting untuk mengikuti petunjuk dokter hewan dengan tepat.

Pencegahan

    Pencegahan adalah kunci untuk menjaga kesehatan anjing dan kucing Anda. Beberapa langkah pencegahan yang dapat Anda ambil termasuk:

  • Pemeriksaan rutin: Jadwalkan cek kesehatan rutin dengan dokter hewan.
  • Pola makan sehat: Berikan makanan dengan nutrisi seimbang dan berkualitas.
  • Vaksinasi: Pastikan hewan peliharaan Anda mendapatkan vaksinasi yang diperlukan.
  • Kebersihan: Jaga kebersihan lingkungan hewan peliharaan Anda.

Penutup

    Menjaga kesehatan anjing dan kucing Anda melalui pemeriksaan darah rutin dapat membantu mendeteksi penyakit lebih awal dan memberikan pengobatan yang tepat. Dengan pemahaman yang baik tentang gejala, penyebab, diagnosis, pengobatan, dan pencegahan, Anda dapat memastikan bahwa hewan peliharaan Anda tetap sehat dan bahagia sepanjang hidup mereka.

Baca Juga: Cacing Jantung Pada Hewan Peliharaan: Mengenali, Mencegah, Dan Mengobati

Pastikan kamu memberikan yang terbaik bagi hewan kesayangan kamu. Salah satu hal penting yang harus dilakukan adalah dengan membawa hewan peliharaan kamu ke klinik hewan secara rutin untuk memeriksakan kesehatannya.

Di klinik hewan, dokter hewan akan melakukan pemeriksaan terhadap hewan peliharaan kamu untuk mengetahui kondisi kesehatannya. Dokter hewan juga dapat memberikan saran dan rekomendasi tentang perawatan yang tepat bagi hewan peliharaan kamu.

Jangan biarkan hewan peliharaan kamu menderita karena tidak mendapatkan perawatan yang tepat. Segera buat janji dengan klinik hewan dan bawa hewan peliharaan kamu untuk diperiksa.

Jika kamu mencari tempat yang tepat untuk merawat hewan peliharaan kamu, Klinik Hewania adalah pilihan yang tepat untuk kamu!

Klinik Hewania menyediakan berbagai pilihan dokter hewan yang berkualitas, siap memberikan perawatan terbaik untuk hewan peliharaan kamu. Klinik Hewania menawarkan berbagai jenis layanan, mulai dari pemeriksaan rutin hingga perawatan spesialis.

Jadi, tunggu apalagi? Segera buat janji dengan Klinik Hewania untuk merawat hewan peliharaan kamu dan pastikan bahwa mereka mendapatkan perawatan yang terbaik

Writer: drh. Talita Fauziah Milani

 

hewania
appstore
playstore
Hewania Head Office

PT Hewania Solusi Digital

Boulevard Elang Laut Blok D 50, Jl. Pantai Indah Selatan, Penjaringan, Jakarta Utara 14470
+62 812 3000 9607
Anda Dokter Hewan?

Mari Berkolaborasi Mengedukasi Masyarakat Indonesia tentang Kesehatan Hewan!

Daftar Sekarang!