Sama seperti manusia, anjing atau kucing bisa mengalami kondisi darurat yang membutuhkan pertolongan segera ke rumah sakit atau klinik hewan terdekat.
Namun kami mengerti kalau masih banyak pemilik hewan yang belum mengenali tanda-tanda kondisi gawat darurat pada hewan peliharaannya dan sulitnya untuk mengenali sendiri tanda-tanda tersebut.
Untuk itu kami mengumpulkan tanda-tanda apa yang bisa jadi merupakan gawat darurat dan pertolongan pertama apa yang bisa kalian sebagai pemilik hewan lakukan sebelum membawa ke klinik atau rumah sakit hewan terdekat.
Baca juga: Cara Membuat Kotak P3K Untuk Hewan Peliharaan Sebagai Pertolongan Pertama
Tanda-tanda Gawat Darurat pada Anjing dan Kucing
- Kecelakaan parah (terjatuh, patah tulang, luka terbuka, tertabrak motor atau mobil)
- Muntah dan diare darah
- Pendarahan yang tidak bisa berhenti
- Lemas
- Gusi atau lidah membiru atau kesulitan bernapas
- Tersedak
- Sempoyongan
- Gemetar tiba-tiba
- Tidak bisa berjalan
- Kejang
- Pingsan atau tidak sadar
- Perut membesar, kembung, atau kesakitan tiba-tiba
- Pupil mata membesar tiba-tiba
- Makan racun
- Tidak bisa lahiran
Pertolongan Dasar yang Bisa Kamu Berikan
Pada saat kasus gawat darurat terjadi, waktu merupakan hal yang krusial untuk menyelamatkan anjing atau kucing kamu. Penting untuk kamu sadari bahwa pertolongan dasar yang kamu berikan tidak bisa menggantikan penanganan langsung dari dokter hewan, jadi pertolongan dasar ini hanya dilakukan untuk membuat stabil kondisi hewan peliharaan kamu hingga kamu sampai di klinik atau rumah sakit hewan terdekat.
1. Pertolongan saat Kejang
Jangan sentuh anjing atau kucing kamu saat dia kejang terutama di bagian kepala. Anjing atau kucing kamu tidak sadar dan tidak bisa kontrol tubuhnya, jadi saat kamu menyentuh bagian kepala ada kemungkinan besar kamu bisa tergigit mereka. Saat mereka kejang, segera lihat jam, dan pindahkan barang-barang dari sekitar mereka yang beresiko melukai mereka. Apabila kejang terjadi lebih dari 5 menit atau kejang terjadi berkali-kali, segera hubungi dokter hewan untuk membantumu dan bawa hewan ke klinik segera setelah berhenti kejang.
2. Pertolongan saat Pendarahan
Tutup kepala anjing atau kucing menggunakan handuk atau pasangkan muzzle terlebih dahulu kepada anjing atau kucing kamu. Hal ini dikarenakan hewan peliharaan yang sedang mengalami kesakitan bisa menggigit tiba-tiba walaupun mereka jinak. Saat kamu sudah memastikan aman, tekan lembut sumber pendarahan menggunakan perban atau kasa selama beberapa menit sambil membawa anjing atau kucing kamu ke klinik hewan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Hal ini berguna untuk mencegah kehilangan darah yang besar yang bisa berakibat shock dan kematian.
3. Pertolongan saat Hewan Tertabrak
Pasang muzzle kalau bisa untuk menghindari tergigit, atau tutup kepala anjing atau kucing dengan handuk tebal. Gendong mereka segera untuk bawa ke klinik hewan terdekat, hindari memegang bagian yang terluka.
4. Pertolongan saat Hewan Tersedak
Hati-hati karena kucing atau anjing bisa menggigit karena panik. Buka mulut mereka dan cari obyek yang membuat tersedak, ambil obyek itu apabila memungkinkan namun hati-hati untuk tidak mendorong obyek semakin jauh hingga tertelan. Kalau kamu tidak yakin untuk melakukan ini, jangan buang waktu dan segera bawa ke klinik hewan untuk mendapat pertolongan.
5. Pertolongan saat Hewan Keracunan
Apabila kamu melihat sendiri anjing kamu baru saja memakan zat beracun, kamu bisa merangsang muntah menggunakan cairan H202 3%. Jangan pernah merangsang muntah pada kucing atau anjing moncong pendek seperti Pug, French Bulldog, atau Bulldog karena ini malah bisa membuat mereka tersedak dan memperburuk keadaan. Jangan juga menggunakan minyak karena minyak tinggi lemak bisa menyebabkan pankreatitis pada hewan. Segera bawa ke klinik hewan dekat untuk mendapat pertolongan pertama, jangan tunggu sampai anjing atau kucing kamu mengeluarkan gejala.
Writer: drh. Talita Milani