Hewanians, anjing Labrador Retriever memerlukan perhatian dan komitmen yang tinggi, namun hasilnya akan sangat memuaskan. Anjing ini adalah salah satu jenis anjing yang paling populer di dunia, dikenal sebagai anjing yang ramah, setia, dan mudah diajak bekerja.
Namun, seperti jenis anjing lainnya, anjing Labrador Retriever memerlukan perawatan yang tepat dan latihan yang cukup untuk tetap sehat dan bahagia.
Dalam artikel ini, Hewania akan memberikan panduan lengkap tentang cara merawat anjing Labrador Retriever, mulai dari memberikan makan yang sesuai, membersihkan bulu dan gigi, melakukan pemeriksaan kesehatan, memberikan pelatihan yang cukup, dan memberikan perhatian yang cukup.
Yuk simak artikelnya di bawah ini!
1. Memberikan Aktivitas Fisik yang Cukup
Anjing ini memerlukan latihan fisik yang intens, seperti jalan-jalan atau berlari di taman. Beberapa aktivitas fisik yang dapat dilakukan untuk anjing Labrador Retriever adalah:
- Jalan-jalan atau berlari di taman: Anjing ini memerlukan latihan fisik yang intens, sehingga perlu diberikan kesempatan untuk berolahraga di luar ruangan.
- Berlari di tempat yang aman: Jika taman tidak tersedia, Anda dapat mengajak anjing Anda berlari di tempat yang aman, seperti lapangan terbuka atau tepi pantai.
- Bermain fetch: Anjing ini sangat menyukai berinteraksi dengan mainan, sehingga dapat diajak untuk bermain fetch.
- Bermain tug-of-war: Anjing ini juga sangat menyukai permainan tug-of-war, yang dapat meningkatkan daya tahan fisiknya.
- Melakukan aktivitas air: Anjing ini sangat menyukai air, sehingga dapat diajak untuk berenang atau bermain di kolam renang.
- Training agility: Anjing ini juga dapat diajak untuk melakukan training agility, yang dapat meningkatkan kelincahan dan kekuatannya.
- Hiking: Jika anda suka berjalan-jalan di alam bebas anda dapat membawa anjing anda untuk hiking, pastikan anda membawa air dan makanan yang cukup.
2. Memberikan Makanan yang Sesuai
Cara merawat anjing labrador retriever yang selanjutnya adalah dengan memberikannya asupan makanan yang pas. Anjing ini memiliki nafsu makan yang besar, sehingga perlu diberikan porsi makan yang sesuai dengan ukurannya dan aktivitasnya.
Labrador dapat makan berbagai makanan yang sangat aman dan sehat. Ini termasuk protein – seperti daging sapi, domba, babi, dan ayam; biji-bijian seperti gandum, oat, jagung, dan beras; susu seperti yogurt dan keju; dan buah-buahan dan sayuran seperti apel, beri, wortel, dan kacang polong
3. Rajin Membersihkan Bulu dan Giginya
Bulu anjing ini cukup banyak dan perlu di grooming secara rutin. gigi juga perlu di check dan di bersihkan secara rutin agar tidak terjadi masalah pada gigi dan mulut.
Beberapa masalah bulu pada anjing Labrador Retriever yang sering terjadi adalah:
- Bulu yang kusut: Bulu anjing ini cukup panjang dan lembut, sehingga mudah kusut jika tidak diurus dengan baik.
- Bulu yang rontok: Anjing yang tidak diurus dengan baik akan mengalami rambut rontok yang cukup banyak.
- Bulu yang kering dan kusam: Jika tidak dijaga kelembabannya, bulu anjing ini dapat menjadi kering dan kusam.
4. Melakukan Pemeriksaan Kesehatan
Anjing ini perlu dilakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, termasuk vaksinasi dan pemeriksaan parasit. Beberapa vaksin yang dianjurkan untuk anjing Labrador Retriever adalah:
- Vaksin virus parainfluenza: Vaksin ini digunakan untuk melindungi anjing dari infeksi virus parainfluenza yang dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan.
- Vaksin distemper: Vaksin ini digunakan untuk melindungi anjing dari virus distemper yang dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan, sistem saraf, dan saluran pencernaan.
- Vaksin adenovirus: Vaksin ini digunakan untuk melindungi anjing dari infeksi virus adenovirus
5. Memberikan Pelatihan yang Cukup
Anjing ini mudah diajari dan diberi pelatihan, sehingga perlu diberikan pelatihan yang cukup agar tidak mengembangkan masalah kebiasaan buruk. Oleh karena itu, memberikan pelatihan yang cukup adalah faktor utama dalam cara merawat anjing labrador retriever.
Beberapa latihan yang bisa kamu lakukan di rumah adalah:
- Latihan “sit” dan “stay”: Latihan ini dapat digunakan untuk mengajarkan kontrol diri pada anjing dan membuatnya lebih tenang dan dapat diatur.
- Latihan “come” dan “heel”: Latihan ini dapat digunakan untuk meningkatkan kontrol diri dan kepatuhan anjing saat berjalan di jalan.
- Latihan “drop it” dan “leave it”: Latihan ini dapat digunakan untuk mengajarkan pada anjing untuk melepaskan mainan atau benda yang tidak diinginkan.
- Latihan “speak” dan “quiet”: Latihan ini dapat digunakan untuk mengajarkan pada anjing untuk mengontrol suaranya saat menggonggong atau mengigau.
- Latihan “place” : Latihan ini dapat digunakan untuk mengajarkan pada anjing untuk duduk di tempat tertentu saat diperintah.
6. Memberikan Perhatian yang Cukup
Cara merawat anjing labrador yang terakhri adalah dengan memberikan perhatian yangcukup. Anjing ini sangat menyukai interaksi dengan manusia, sehingga perlu diberikan perhatian yang cukup agar tetap bahagia dan sehat.
Beberapa cara untuk memberikan perhatian pada anjing Labrador Retriever adalah:
- Beri interaksi fisik: Anjing ini sangat menyukai interaksi fisik, seperti berpelukan, berciuman, atau bergelayutan.
- Bermain dengan anjing: Anjing ini sangat menyukai berinteraksi dengan manusia, sehingga dapat diajak untuk bermain dengan mainan atau berguling-guling bersama.
- Beri pujian dan hadiah: Anjing ini sangat menyukai diberi pujian dan hadiah, seperti makanan kesukaannya atau mainan baru, saat melakukan sesuatu yang baik.
Kesimpulan
Itulah beberapa cara merawat anjing labrador retriever. Masih pertanyaan tentang jenis anjing ini? Yuk tanyakan langsung pada dokter hewan melalui aplikasi Hewania.
Aplikasi Hewania menyediakan layanan konsultasi dokter hewan yang bisa kamu lakukan seacara online. Tak hanya itu, kamu juga bisa membaca artikel kesehatan hewan lainnya pada aplikasi Hewania,
Tunggu apalagi? Yuk download aplikasi Hewania sekarang juga!
Writer: Galih Primananda Mulyana