Ada beberapa jenis gangguan kesehatan yang bisa menyerang kucing dan salah satunya adalah penyakit kuning. Sakit kuning pada kucing bisa disebabkan oleh adanya penyakit hati atau penyakit di luar organ hati. Mari kenali lebih banyak lagi apa saja gejala yang muncul dan seperti apa cara penanganan yang efektif agar si kucing kembali sehat.
Penyebab Sakit Kuning pada Kucing
Penting sekali bagi para cat lovers untuk memahami apa saja penyebab munculnya penyakit kuning pada kucing. Paling tidak hal ini bisa membantu kamu memberikan penanganan yang tepat pada si kucing jika muncul tanda-tanda penyakit kuning. Berikut adalah beberapa faktor yang menjadi penyebab munculnya penyakit kuning pada kucing kesayanganmu.
-
Adanya Penyakit Kuning Hati
Ini terjadi saat ada kerusakan organ hati yang menyebabkan bilirubin tidak bisa keluar. Terjadi gangguan pada sel hati atau hepatosit sehingga tidak bisa menjalankan fungsinya secara sempurna. Akibatnya, bilirubin yang harusnya masuk ke kantong empedu jadi terhalang.
-
Ikterus Post Hepatik
Penyebab berikutnya yang bisa membuat kucing terserang penyakit kuning adalah ikterus post hepatik. Ikterus hepatik itu sendiri merupakan sebuah penyumbatan di saluran empedu. Biasanya dipicu oleh adanya tumor dan kondisi ini akan menyebabkan sekresi bilirubin jadi terhambat.
-
Penyakit di Luar Organ hati
Penyakit kuning juga bisa terjadi karena ada penyakit di luar organ hati. Misalnya saja disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri yang bisa terjadi kapan saja. Kemudian ada juga kucing yang mengalami keracunan hingga pada akhirnya mengalami sakit kuning. Selain itu, ada juga yang disebabkan oleh hipertiroidisme.
Tentu sulit untuk menentukan penyebab dari penyakit kuning jika kamu tidak membawa kucing ke dokter. Jadi pastikan untuk mencari tahu penyebabnya terlebih dahulu ke dokter ahli.
Gejala
Sakit kuning ini merupakan sebuah kondisi pigmentasi kekuningan yang muncul di bagian kulit, urine, dan beberapa organ tubuh lain pada kucing. Secara garis besar, penyakit ini muncul karena organ hati tidak bisa bekerja secara optimal. Akibatnya tubuh kucing tidak bisa mengeluarkan berbagai jenis komponen empedu dan bilirubin seperti seharusnya.
Sesuai namanya, penyakit ini memang ditandai dengan munculnya warna kuning di beberapa area tubuh. Mulai dari gusi, telinga, selaput lendir, mata, urine, dan lain sebagainya. Biasanya tanda-tanda ini sangat mudah untuk dijumpai, apalagi bagi cat lovers yang terbiasa memandangi kucingnya setiap hari.
Tidak hanya muncul warna kuning di beberapa bagian tubuh, kucing yang terkena penyakit ini juga biasanya akan lemas. Nafsu makan kucing juga akan menurun. Bahkan beberapa kucing bisa mengalami muntah dan diare yang berlebihan. Kamu juga wajib waspada jika mendapati si kucing sering buang air kecil karena ini adalah salah satu gejala dari penyakit kuning.
Cara Penanganan
Lalu apa yang bisa dilakukan jika kucing terkena penyakit kuning ini? Tentu saja penyakit ini bisa diatasi sesuai dengan penyebabnya. Jadi harus dicari dulu apa faktor yang menyebabkan munculnya penyakit kuning tersebut. Barulah dicari solusi berdasarkan penyebabnya tadi sehingga benar-benar dituntaskan dari akar masalah yang dialami si kucing.
Jika kamu melihat muncul tanda-tanda sakit kuning pada kucing, lebih baik jangan panik dulu. Pastikan untuk membawa kucing beristirahat dan jangan melakukan grooming untuk sementara waktu. Selanjutnya kamu bisa membawa kucing ke dokter hewan untuk melakukan pemeriksaan lebih lengkap.
Biasanya kucing yang mengalami penyakit kuning harus dirawat inap di rumah sakit. Perawatan yang diberikan sangat beragam mulai dari pemberian cairan intravena atau infus, antibiotik, vitamin K, dan obat pengurang nyeri jika dibutuhkan. Selain itu dokter hewan juga umumnya akan memberikan suplemen untuk kucing agar tubuhnya kembali kuat.
Pada beberapa kasus, dokter hewan akan melakukan tindakan pembedahan. Pembedahan ini dilakukan jika ada indikasi pecahnya kantung empedu. Tentu saja tindakan pembedahan harus dilakukan di rumah sakit dengan dokter hewan yang kompeten.
Sakit kuning pada kucing bisa berbahaya jika kamu tidak segera memberikan perawatan yang tepat. Pastikan untuk segera membawa kucing periksa ke dokter hewan jika kamu menemui gejala-gejala yang sudah disebutkan tadi. Tetap tenang dan pastikan kucing mendapatkan pertolongan yang terbaik.
Sumber:
https://www.petmd.com/cat/conditions/digestive/c_ct_jaundice
https://wagwalking.com/cat/condition/jaundice
https://meong.net/penyakit-kuning-pada-kucing-kenali-gejala-dan-cara-menanganinya/#Perlakuan
Writer: Carene Naomi