Hipokalsemia pada anjing
Penurunan kadar kalsium dalam darah dibawah batas normal disebut juga hipokalsemia (hipo artinya kurang atau dibawah batas normal, -emia artinya darah). Kalsium sendiri merupakan mineral yang ditemukan dalam jumlah kecil pada tubuh dan berperan penting dalam fungsi vital tubuh seperti kontraksi otot, transmisi impuls saraf, pembekuan darah dan pertumbuhan tulang. Kadar kalsium dikendalikan oleh sepasang kelenjar paratiroid. Kedua kelenjar ini berada pada kelenjar tiroid. Yang terletak tepat di bawah laring atau “kotak suara” di atas batang tenggorokan. Kelenjar paratiroid sendiri bertanggung jawab untuk memantau kadar kalsium di dalam darah. Jadi ketika kadar kalsium didalam darah terlalu rendah maka kelenjar paratiroid akan melepaskan hormon yang disebut hormon paratiroid (PTH) untuk mengembalikan kadar kalsium menjadi normal kembali.
Jika anjing anda mengalami hipokalsemia maka terhubung dengan sejumlah gangguan yang serius seperti radang pada pankreas, gagal ginjal, kegagalan kelenjar paratiroid hingga antifreeze poisoning. Pada anjing betina yang menyusui juga dapat terkena hipokalsemia. Biasanya terjadi saat anjing betina menghasilkan banyak susu maka dapat terkena hipokalsemia atau biasa disebut milk fever dan dapat menimbulkan kejang.
Gejala yang muncul
Gejala yang muncul jika anjing mengalami hipokalsemia tentu saja bervariasi tergantung dari penyebab dan tingkat keparahannya. Namun secara umum gejala yang muncul antara lain :
- Otot berkedut dan gemetaran
- Gaya berjalan kaku atau inkoordinasi
- Panting atau terengah- engah
- Menggosokkan wajah pada benda di sekitar
- Muntah
- Penurunan nafsu makan
- Demam
- Lemah
Sedangkan pada kasus ringan biasanya gejala tidak akan muncul. Namun gejala akan terlihat saat kadar kalsium total turun jauh di bawah normal (6,7 mg/dl).
Penyebab hipokalsemia pada anjing
Albumin merupakan protein yang ditemukan di dalam darah. Sebagian besar kalsium terikat bersama dengan albumin dan sebagian lainnya beredar bebas di dalam darah. Jika kadar albumin turun (atau disebut juga dengan hipoalbuminemia) akibat penyakit atau gangguan maka akan mempengaruhi kadar kalsium total. Meskipun penurunannya hampir 50 persen sama seperti kasus hipokalsemia, penurunan kadar kalsium total yang berhubungan dengan hipoalbuminemia biasanya tidak muncul gejala apapun pada anjing anda. Selain itu hipokalsemia juga bisa disebabkan oleh :
- Gagal ginjal akut ataupun kronis
- Penyerapan kalsium yang buruk pada usus atau intestinal malabsorption
- Alkalosis (kondisi dimana cairan tubuh mempunyai kelebihan basa)
- Hipoparatiroidism (sekresi hormon paratiroid yang tidak memadai sehingga rendahnya kadar kalsium dalam darah)
- Hipoparatiroidism sekunder akibat pengangkatan kelenjar tiroid
- Hiperparatiroidism sekunder akibat gangguan nutrisi
- Pankreatitis akut
- Hipomagnesaemia
- Keracunan oksalat (seperti tanaman lily, philodendron)
- Rakhitis
- Tetani puerperalis atau eklampsia
- Hiperadrenokortism
Pengobatan
Secara umum hipokalsemia dapat diterapi melalui pemberian terapi suplemen kalsium yang perlu pengawasan ketat untuk mencegah timbulnya efek samping dari kelebihan kalsium. Selain itu, dokter hewan mungkin akan menyarankan pemeriksaan EKG (elektrokardiogram) jantung karena perubahan jumlah kadar kalsium dapat mempengaruhi kondisi jantung dan biasanya akan ditemui hasil abnormal pada EKG. Dokter hewan anda mungkin juga akan menyarankan untuk dilakukan rawat inap untuk terapi kalsium secara intravena. Konsultasikan dengan dokter hewan anda untuk mendapatkan pilihan pengobatan yang tepat.
Manajemen kesehatan
Pada kasus hipokalsemia ringan atau sementara pemberian terapi kalsium akan membantu menyelesaikan masalahnya. Namun jika anjing mengalami hipokalsemia yang cukup parah atau yang disebabkan oleh masalah kesehatan yang serius maka perlu penanganan lebih lanjut untuk mencegah kejadian berulang di kemudian hari. Seperti hipokalsemia akibat nutrisi dan post partum atau pasca kelahiran juga memerlukan tindakan yang lebih lanjut. Pada kasus hipokalsemia akibat nutrisi dokter hewan anda mungkin akan menyarankan rekomendasi diet pakan yang baru. Sedangkan pada kasus hipokalsemia pasca melahirkan mungkin induk anjing akan dipisahkan terlebih dahulu dari anaknya untuk menghindari kondisi semakin memburuk. Anak- anak anjing biasanya bisa dirawat dengan tangan sampai induknya sehat kembali.
Selain itu dokter hewan anda juga akan melakukan monitoring untuk mencegah kalsium didalam darah terlalu banyak karena dapat menyebabkan gagal ginjal sedangkan jika jumlah kalsium didalam darah terlalu sedikit bisa menimbulkan kejang. Kisaran normal dari kalsium di dalam darah adalah 8 – 9 mg/dl atau 2,0 – 2,5 mmol/L. Jika anjing anda juga mengalami gangguan hipoparatiroidism yang mengakibatkan hipokalsemia maka perlu dilakukan pemeriksaan ulang setiap 3 bulan untuk memastikan jumlah kalsium yang ada di dalam darahnya sesuai atau tidak sehingga penyesuaian dosis kalsium perlu dilakukan.
Untuk menjaga kesehatan anabulmu lakukan General Checkup rutin di Hewania Vet Clinic! Karena kami siap memberikan perawatan terbaik untuk hewan peliharaan kamu. Klinik Hewania menawarkan berbagai jenis layanan, mulai dari pemeriksaan rutin hingga perawatan spesialis.
Jadi, tunggu apalagi? Segera buat janji dengan Hewania Vet Clinic untuk merawat hewan peliharaan kamu dan pastikan bahwa mereka mendapatkan perawatan yang terbaik.
Writer: drh. Ida Sukma Kuswardhani