Gusi bengkak tentu menjadi permasalahan yang sangat menyiksa bagi hewan peliharaan anda. Makan menjadi tidak enak dan tidak berselera. Kondisi ini jika dibiarkan bisa menjadi suatu permasalahan yang sangat serius pada anjing anda. Gusi bengkak dalam medis disebut dengan gingivitis. Gingivitis sendiri bisa menjadi akar permasalahan gangguan gigi yang lain, oleh karena itu menjaga kesehatan gigi anjing anda di rumah merupakan suatu keharusan untuk menjaganya tetap sehat. Dengan menjaganya tetap sehat maka anjing anda dapat menemani anda lebih lama lagi. Dan tentu saja umurnya juga jauh lebih panjang dengan kesehatan yang lebih baik lagi.
Berikut adalah penjelasan mengenai gingivitis dan treatmen saat anjing anda terkena gangguannya.
Baca Juga: Ketahui tentang Obesitas pada Anjing: alasan gagal menurunkan berat badan!
Gingivitis pada anjing
Gingivitis merupakan peradangan pada bagian gusi yang bersifat reversible atau dapat kembali normal dan dianggap sebagai tahap awal penyakit periodontal. Pada fase awal gingivitis, terdapat beberapa plak dan sedikit kemerahan pada gusi, namun permukaan gingiva masih halus. Sulkus gingiva atau kantong gusi merupakan ruang sempit antara dinding bagian dalam gusi dan gigi. Ketika gingivitis berkembang maka bakteri yang ada di dalam kantong- kantong ini menjadi lebih buruk dan mengakumulasikan bakteri lebih banyak lagi sehingga melepaskan racun yang dapat merusak gusi. Pada gingivitis stadium lanjut akan terdapat plak dan kalkulus di bawah gusi, kemerahan sedang hingga parah pada gusi serta permukaan gusi tidak beraturan. Kalkulus gusi merupakan kalsium fosfat dan karbonat yang bercampur dengan bahan organik, sedangkan plak merupakan kumpulan makanan, sisa makanan, bakteri, sel kulit mati dan lendir yang terbentuk dalam waktu 24 jam pada permukaan gigi yang bersih. Gusi akan merespon dengan peradangan pada pembuluh darah, pembengkakan hingga hilangnya kolagen.
Penyakit ini berkembang pada awal usia anjing toy breeds, dan secara umum lebih sering menyerang anjing dibanding pada kucing di usia awal kehidupannya.
Gejala dan jenisnya
Pada gingivitis akan muncul gejala di antaranya :
- Gusi merah dan bengkak, terutama pada sisi gusi yang menghadap ke pipi bagian dalam.
- Bau mulut atau disebut juga dengan halitosis.
- Plak dan kalkulus yang jumlahnya bervariasi.
Akumulasi plak merupakan satu penyebab utama terjadinya radang gusi pada anjing. Faktor predisposisinya antara lain :
- Usia tua
- Gigi yang jumlahnya terlalu banyak
- Makanan basah
- Pernapasan dengan mulut terbuka
- Kebiasaan mengunyah yang buruk
- Kurangnya pelayanan kesehatan mulut
- Uremia dan penyakit diabetes melitus
- Penyakit autoimun
Saat anda mencurigai anjing anda mengalami gejala seperti diatas maka tidak ada salahnya untuk membawanya ke dokter hewan untuk diperiksa. Dokter hewan anda akan melakukan pemeriksaan pada giginya dengan melakukan pemeriksaan darah dan urinalisis untuk mengetahui kondisi atau penyakit lain yang mendasari kemunculan gingivitis, kemudian dokter hewan anda juga mungkin akan melakukan pemeriksaan x- ray pada giginya untuk mengetahui adanya kerusakan pada akar gigi, kedalaman kantong gusi, jumlah plak dan bakteri pada permukaan gigi, dan akan mencabut gigi yang sudah busuk atau terlalu padat. Dokter hewan anda mungkin akan melakukan scaling menggunakan peralatan khusus gigi dan root planing bil diperlukan. Permukaan gigi akan dipoles dan gigi akan diperiksa ulang setelah dibersihkan.
Pengobatan
Jika gigi terlalu penuh atau masih terdapat gigi susu yang belum lepas, maka dokter hewan akan mencabut beberapa giginya. Peralatan gigi khusus akan digunakan untuk menghilangkan semua plak dan kalkulus, memoles gigi dan membilasnya. Dokter hewan anda juga akan mengajari anda cara untuk membersihkan giginya serta menjadwalkan konsultasi selanjutnya.
Manajemen perawatan gigi
Anda perlu membantu menjaga kesehatan mulut anjing anda dengan menyikat atau menggosok giginya sekali sehari atau setidaknya dua kali seminggu menggunakan pasta gigi hewan. Dokter hewan anda juga akan membawakan larutan antibakteri hewan untuk disemprotkan ke gigi hewan peliharaan anda untuk mengurangi penumpukan plak. Oleh karena itu jangan lupa untuk melakukan pemeriksaan rutin ke dokter hewan anda untuk menjaga kesehatan anabul anda. Dengan anda rutin melakukan check up kondisi kesehatan teman berbulu anda, maka anda juga sedang berinvestasi pada kesehatannya untuk masa depannya sendiri.
Untuk menjaga kesehatan anabulmu konsultasikan secara rutin dengan dokter hewan! Anda juga bisa membawanya ke Hewania Vet Clinic karena kami siap memberikan perawatan terbaik untuk hewan peliharaan kamu. Klinik Hewania menawarkan berbagai jenis layanan, mulai dari pemeriksaan rutin hingga perawatan spesialis.
Jadi, tunggu apalagi? Segera buat janji dengan Hewania Vet Clinic untuk merawat hewan peliharaan kamu dan pastikan bahwa mereka mendapatkan perawatan yang terbaik.
Writer: drh. Ida Sukma Kuswardhani