Apa Itu Fading Kitten Syndrome?
Merawat anak kucing yang baru lahir bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan—tetapi juga bisa menyedihkan jika mereka mengalami fading kitten syndrome.
Fading kitten syndrome mengacu pada kegagalan anak kucing untuk berkembang selama periode antara kelahiran dan saat mereka disapih dari induknya atau dari botol. Periode ini berlangsung sekitar empat hingga lima minggu, saat anak kucing paling rentan terhadap penyakit. Fading kitten syndrome biasanya berakibat fatal, tetapi mengenali gejalanya dapat membantu Anda memahami kapan harus mencari bantuan dokter hewan.
Gejala Fading Kitten Syndrome
Anak kucing yang gagal memenuhi tonggak perkembangan normal mungkin mengalami fading kitten syndrome. Beberapa tonggak perkembangan ini meliputi:
1. Kemampuan untuk membalikkan badan pada hari ketiga kelahiran
2. Kemampuan untuk berdiri sendiri pada usia 2 minggu
Gejala lain dari fading kitten syndrome meliputi:
- Suara konstan yang menunjukkan kesusahan (seperti merengek atau menangis), bahkan setelah makan
- Kelesuan yang semakin memburuk secara bertahap
- Kurang nafsu makan
- Refleks menghisap yang buruk
- Kelemahan
- Ketidakmampuan untuk menambah berat badan
- Pernapasan yang sulit
- Muntah
- Diare
- Keluarnya cairan dari hidung atau mata
Baca Juga: Cara Membangunkan Anak Kucing yang Tidur Terus
Penyebab Fading Kitten Syndrome
Fading kitten syndrome dapat disebabkan oleh beberapa hal. Beberapa di antaranya meliputi:
- Masalah saat melahirkan
- Kekurangan antibodi maternal (sel yang membantu melindungi sistem kekebalan tubuh anak kucing yang belum matang)
- Infeksi bakteri atau virus
- Parasit
- Kelainan bentuk yang terjadi saat lahir (misalnya, cacat jantung, cacat gastrointestinal, cacat otak, cacat paru-paru)
- Berat badan lahir rendah
- Trauma
- Pengabaian maternal
- Malnutrisi
- Genetika juga dapat berperan dalam memudarnya sindrom anak kucing.
Jika induk kucing memiliki golongan darah yang berbeda dengan anak kucingnya, antibodi maternalnya dapat menyerang sel darah merah anak kucing, yang menyebabkan anemia yang dapat menyebabkan memudarnya sindrom anak kucing. Kondisi ini disebut isoeritrolisis neonatal.
Pencegahan Fading Kitten Syndrome
Fading kitten syndrome sering kali bukan kondisi yang dapat dicegah. Sindrom ini berpotensi dicegah dengan memastikan bahwa induk kucing (atau induknya) dari anak kucing baru Anda mendapatkan perawatan dokter hewan pranatal yang memadai. Induk kucing harus divaksinasi lengkap, dicegah dari kutu dan caplak, serta menjalani pengobatan cacingan rutin.
Penting untuk memastikan bahwa anak kucing baru Anda dibawa ke dokter hewan dalam waktu tiga hari untuk memastikan kesehatannya. Jika anak kucing menunjukkan tanda-tanda sakit, segera bawa mereka ke dokter hewan.
Apakah Fading Kitten Syndrome Menular Ke Anak Kucing Lainnya?
Tergantung pada penyebab yang mendasari fading kitten syndrome, sindrom ini mungkin menular. Virus, infeksi bakteri, dan parasit sering kali sangat menular. Jika ini adalah penyebab ketidakmampuan anak kucing untuk berkembang, maka penyakit ini dapat menyebar ke kucing dan anak kucing lainnya. Untungnya, sebagian besar virus bersifat khusus untuk spesies tertentu, yang berarti anjing Anda tidak selalu berisiko tertular penyakit dari anak kucing Anda.
Bagaimana Cara Mengetahui Apakah Anak Kucing Yang Baru Lahir Sehat?
Cara terbaik untuk mengetahui apakah anak kucing yang baru lahir sehat adalah dengan memeriksanya ke dokter hewan. Semua hewan peliharaan baru sebaiknya diperiksa oleh dokter hewan dalam waktu tiga hari setelah lahir atau diadopsi.
Dokter hewan akan melakukan pemeriksaan fisik dan menguji anak kucing Anda untuk penyakit menular dengan tes darah dan feses. Jika Anda melihat anak kucing baru Anda menunjukkan gejala penyakit atau berperilaku tidak normal, segera bawa mereka ke dokter hewan.
Baca Juga: Cara Mengatasi Kucing yang Menggeram. Simak Disini!
Pastikan kamu memberikan yang terbaik bagi hewan kesayangan kamu. Salah satu hal penting yang harus dilakukan adalah dengan membawa hewan peliharaan kamu ke klinik hewan secara rutin untuk memeriksakan kesehatannya.
Di klinik hewan, dokter hewan akan melakukan pemeriksaan terhadap hewan peliharaan kamu untuk mengetahui kondisi kesehatannya. Dokter hewan juga dapat memberikan saran dan rekomendasi tentang perawatan yang tepat bagi hewan peliharaan kamu.
Jangan biarkan hewan peliharaan kamu menderita karena tidak mendapatkan perawatan yang tepat. Segera buat janji dengan klinik hewan dan bawa hewan peliharaan kamu untuk diperiksa.
Jika kamu mencari tempat yang tepat untuk merawat hewan peliharaan kamu, Klinik Hewania adalah pilihan yang tepat untuk kamu!
Klinik Hewania menyediakan berbagai pilihan dokter hewan yang berkualitas, siap memberikan perawatan terbaik untuk hewan peliharaan kamu. Klinik Hewania menawarkan berbagai jenis layanan, mulai dari pemeriksaan rutin hingga perawatan spesialis.
Jadi, tunggu apalagi? Segera buat janji dengan Klinik Hewania untuk merawat hewan peliharaan kamu dan pastikan bahwa mereka mendapatkan perawatan yang terbaik
Writer: drh. Ida Sukma Kuswardhani