Hewanians, apakah kamu sadar jika anjing juga bisa mengekspresikan emosinya lewat body language? Bahasa tubuh anjing melibatkan serangkaian metode unik untuk mengkomunikasikan emosinya. Selain itu, beberapa dari bahasa tubuh anjing ini bisa berbeda dari manusia loh.
Untuk mengerti bahasa tubuh anjing, kamu harus tahu apa arti dari suara anjing. Pasalnya, kebanyakan anjing mengekspresikan emosinya dengan cara menggonggong, menggeram, hingga merengek.
Meski begitu, bukan berarti bahasa non verbal anjing tidak berarti ya. Malah ada banyak sekali emosi anjing yang tersampaikan lewat bahasa tubuh nonverbal seperti ekor.
Apa saja bahasa tubuh anjing? Apa arti dari setiap body language tersebut? Yuk simak informasinya pada artikel di bawah ini!
Baca Juga: Separation Anxiety pada Anjing: Tanda-tanda dan Cara Mengatasinya
Kenapa Mengenal Bahasa Tubuh Anjing Penting?
Seperti yang sudah dijelaskan diatas, anjing adalah hewan yang bisa menyampaikan emosi dan perasaannya. Oleh karena itu, untuk membangun hubungan yang lebih dalam serta mengetahui emosi anjing, kamu perlu tahu arti dari bahasa tubuh yang mereka miliki.
Selain itu, bahasa tubuh anjing juga bisa mengekspresikan penyakit yang mereka miliki. Dengan mengetahui body language dari hewan kesayangan kita, kamu bakal lebih sigap dalam mendeteksi sebuah penyakit.
Jenis-jenis Bahasa Tubuh Anjing dan Artinya
Terdapat beberapa jenis bahasa tubuh anjing yang bisa kamu pelajari. Bahasa-bahasa tubuh ini bisa mengekspresikan berbagai emosi, mulai dari sedih, senang, bersemangat, dan lain-lain. Yuk pelajari hal ini pada poin selanjutnya!
1. Ekor yang Bergoyang
Ekor adalah salah satu bagian tubuh yang kerap dipakai anjing untuk mengekspresikan perasaannya. Kebanyakan orang menganggap jika saat anjing menggoyangkan ekornya, hal ini berarti mereka sedang senang.
Benarkah hal ini terjadi? Ternyata hal ini keliru loh!
Ketika anjing menggoyangkan ekornya, maka mereka sedang emosi mereka sedang terangsang. Nah, emosi ini juga bisa bermacam-macam. Entah itu bahagia, ataupun frustasi.
Untuk mengetahui dengan pasti apa yang ingin anjing sampaikan saat menggoyangkan ekornya, kamu bisa melihat kecepatan, posisi, serta arah dari ekor tersebut.
Umumnya, semakin cepat goyangan ekor yang dilakukan, maka anjing semakin terangsang secara emosional.
Cobalah perhatikan saat anjing kamu begitu semangat menyambut kamu pulang. Ekor mereka akan memanjang, bergoyang lebih lambat, serta bergerak dari satu sisi ke sisi lain. Hal ini berarti anjing kamu sedang relax.
Namun, jika gerakan ekor anjing terlihat seperti kedutan dan bergoyang lebih cepat, hal ini bisa saja berarti mereka sedang bergairah. Dan, gairah ini bisa saja bersifat negatif loh. Bisa saja goyangan ekor seperti ini menunjukan anjing yang sedang waspada.
Arah kibasan dari goyangan ekor anjing kamu juga bisa menunjukan sesuatu loh. Dalam sebuah studi, arah ekor anjing cenderung lebih ke kanan ketika mereka sedang merasakan emosi positif.
Sebaliknya, anjing yang sedang negatif secara emosi cenderung menggoyangkan ekornya ke sisi kanan. Kemudian, ada juga kibasan ekor anjing yang berputar di dalam lingkaran seperti helikopter.
Apa artinya? Ya, sesuai yang bisa ditebak, goyangan ekor anjing seperti helikopter adalah tanda jika mereka sedang bahagia. Biasanya gerakan ini dilakukan saat anjing bertemu dengan orang yang ia sayangi.
Kemudian, bahasa tubuh anjing yang bisa dimengerti pada ekor adalah posisinya.
Secara umum, semakin tinggi posisi ekor, maka anjing akan semakin asertif – percaya diri –. Rasa percaya diri ini terkadang dibarengi dengan sifat agresif. Sedangkan, jika posisi ekor anjing menunjuk ke bawah, atau terlipat di antara kakinya, maka mereka sedang merasakan takut ataupun stress.
2. Bulu yang Terangkat
Ketika bulu di sepanjang punggung (dari bahu sampai ke ekor) anjing terlihat terangkat – seperti kondisi merinding pada manusia – maka artinya mereka sedang terangsang secara emosional. Rangsangan ini bisa berarti negatif maupun positif.
Pada saat bahasa tubuh yang sering disebut piloereksi ini terjadi, anjing bisa saja sedang merasakan kesal ataupun stress. Selain itu, bulu yang mengembang ini juga bisa menandakan jika anjing sedang bersemangat atau sangat tertarik pada sesuatu.
3. Postur
Bahasa tubuh anjing selanjutnya yang bisa kamu perhatikan adalah postur. Ketika postur anjing membungkuk ke bawah seperti meringkuk, maka hal ini adalah pertanda ketakutan ataupun stress.
Pada saat postur anjing seperti ini, mungkin mereka akan mencoba untuk menjauh dari sesuatu. Mereka melakukan postur ini untuk membuat tubuh mereka seolah tampak lebih kecil.
Selain membungkuk, bahasa tubuh saat anjing stress adalah berguling ke belakang lalu memperlihatkan perutnya. Pada beberapa kasus, anjing mungkin ingin dibelai perutnya saat melakukan postur ini.Namun, bisa saja hal ini pertanda anjing sedang stress dan cemas loh.
Selain postur bungkuk, postur anjing yang berdiri condong ke depan juga punya artinya tersendiri. Postur ini biasanya berarti jika anjing sedang menunjukan minat terhadap sesuatu.
Meski begitu, postur ini juga berarti anjing sedang menunjukan perasaan ingin menyerang loh. Hal ini biasanya dibarengi dengan bahasa tubuh agresif lain seperti ekor yang berkedut tinggi. Ketika anjing melakukan postur tubuh ini, mereka ingin memperlihatkan tubuhnya lebih besar.
Kemudian, postur tubuh anjing yang mudah untuk dibaca adalah “play bow”. Sesuai dengan namanya, “play bow” berarti anjing sedang ingin bermain. Bahasa tubuh ini ditandai dengan dada anjing yang diletakan dibawah, lalu pantat mereka di atas.
Baca Juga: 8 Cara Membuat Anjing Lebih Bahagia. Yuk Coba!
4. Ekspresi Wajah
Tahukah kamu jika anjing juga bisa mengekspresikan perasaannya lewat wajah? Ya, seperti manusia, wajah merupakan bagian tubuh yang kerap digunakan anjing untuk menunjukan emosinya.
Meski begitu, arti dan ekspresi wajah dari anjing bisa saja berbeda. Contohnya ekspresi menguap.
Pada saat menguap, manusia melakukan hal ini karena mereka sedang lelah, ngantuk, ataupun bosan. Namun, anjing justru menguap karena mereka sedang stress.
Selain itu, anjing juga menguap untuk menenangkan diri mereka dalam situasi tegang. Tak hanya diri sendiri, menguap juga dilakukan anjing untuk menenangkan orang lain, termasuk pemiliknya.
Apakah kamu pernah melihat anjing menguap saat sedang berkunjung ke dokter hewan? Bisa jadi mereka sedang menenangkan diri. Uniknya, sama seperti manusia, menguap juga bisa menular ke anjing lain.
Kemudian, ekspresi wajah anjing yang paling membuat bingung adalah tersenyum. Pasalnya, bahasa tubuh ini memiliki arti ganda yang berlawanan.
Saat anjing tampak tersenyum dengan cara menunjukan gigi depannya secara keseluruhan, hal ini merupakan perilaku agresif. Mereka seolah memberikan peringatan kepada manusia atau hewan lain bahwa mereka punya gigi yang siap menyerang orang lain kapan saja.Biasanya bahasa tubuh agresif ini disertai dengan geraman.
Sedangkan, pada ekspresi tersenyum dari anjing lainnya bisa saja berarti mereka sedang bahagia. Biasanya hal ini ditandai dengan postur yang lebih relaks.
5. Mata
Mata anjing juga bisa secara kuat menyatakan emosi. Saat anjing tenang atau bahagia, mata mereka terlihat ‘lembut’. Mereka memiliki kelopak mata yang rileks dan terkadang terlihat seperti sedang menyipitkan mata.
Sebaliknya, ketika anjing sedang dalam keadaan negatif, mata mereka terlihat ‘keras’. Hal ini ditunjukan dengan matanya yang terlihat dingin dan tajam. Biasanya dibarengi dengan tatapan tajam yang lama terhadap sesuatu.
Kesimpulan
Itulah beberapa bahasa tubuh anjing beserta artinya. Ingin belajar lebih lengkap soal bahasa tubuh anjing? Kamu bisa melakukannya dengan konsultasi dokter hewan secara online di Hewania. Selain itu, kamu juga bisa belajar soal kesehatan hewan lainnya di blog Hewania.