Hewanians, sama seperti manusia, kucing juga bisa memiliki sifat emosional. Tak hanya bahagia, mereka juga bisa sedih seperti kita. Lalu saat mereka sedih, apakah kucing bisa menangis?
Pertanyaan ini mungkin seringkali muncul di kepala kamu. Meski begitu, saat mereka terlihat seperti menangis – dengan matanya yang berair –, bisa jadi hal ini hanyalah ketidaksengajaan.
Dilansir dari petplan, kucing memang memiliki emosi. Namun, cara mengekspresikan emosinya ini mungkin saja akan berbeda dengan kita sebagai manusia. Lalu, bagaimana saat mereka sedih? Apakah mereka akan menangis juga?
Dalam artikel ini, kamu akan belajar banyak hal tentang:
- Emosi yang dimiliki kucing
- Apa kucing menangis saat sedih?
- Tanda kucing kamu sedang sedih
Yuk simak informasi di bawah ini sampai habis, Hewanians!
Baca juga: Mata Kucing Merah: Ini Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinya
Kucing Ternyata Punya Emosi
Banyak dari kalian mungkin menganggap jika kucing tidak memiliki emosi sama sekali. Hal ini ternyata tidak benar, Hewanians!
Penelitian menemukan jika kucing ternyata punya emosi. Ya, emosi asli seperti yang dimiliki oleh kita. Bahkan, mereka juga bisa membaca emosi manusia dari wajahnya. Selain itu, mereka juga bisa mengekspresikan emosinya ini.
Beberapa ekspresi kucing yang paling umum yaitu:
- Saat kucing sedih, mereka cenderung menarik diri, kehilangan nafsu makan, hingga tidak energik dan kurang tertarik untuk bermain dengan manusia ataupun hewan lain.
- Saat kucing bahagia, mereka cenderung mendengkur, menggosok-gosokan tubuh, bermain, energik, dan terlibat dengan manusia maupun hewan lain.
- Saat kucing marah, mereka cenderung menggeram, memukul manusia ataupun hewan lain, ataupun melakukan hissing.
Tidak semua ekspresi emosional dari kucing akan sama dengan manusia. Namun, saat kucing cemas, marah, atau sedang kesal, mereka cenderung akan mengeluarkan suara yang mirip dengan rengekan manusia – seperti menangis —.
Apa Kucing Bisa Menangis Saat Sedang Sedih?
Meski akan mengeluarkan suara rengekan seperti sedang menangis, namun kenyataanya kucing tidak bisa melakukan hal itu. Andaipun hal ini terjadi berbarengan saat mereka sedih, mungkin hanya sebatas kebetulan.
Secara sains, saat mata kucing berair, hal ini tidak disebabkan oleh emosional. Penyebabnya adalah murni medis belaka. Beberapa penyebab yang paling umum ketika mata kucing berair adalah iritasi mata dari debu, ataupun goresan dari kucing lain setelah berkelahi.
Selain itu, air mata kucing juga bisa disebabkan oleh penyakit menular seperti infeksi saluran pernapasan atas. Tak hanya itu, saluran air mata kucing yang tersumbat juga dapat menyebabkan robekan yang akhirnya membuat mata mereka berair.
Beberapa kemungkinan lain dari mata kucing berair adalah:
- Konjungtivitis (atau sering disebut dengan “pink eye”)
- Infeksi alergi
- Bentuk tubuh (kucing dengan kepala yang bulat akan cenderung memiliki mata yang berair)
Jadi, saat kamu melihat kucing kamu menangis, jangan khawatirkan soal perasaannya. Khawatirlah soal penyebab medis yang menyebabkan hal ini. Bahkan, dalam beberapa kasus, gejala mata kucing berair bisa menjadi masalah yang serius!
Baca juga: Tumor Mata pada Kucing: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Apa Tanda-tanda Kucing yang Sedih?
Ada beberapa perilaku yang cenderung ditunjukan kucing saat sedih. Beberapa tanda-tandanya seperti:
- Lesu
- Menarik diri
- Kehilangan nafsu makan
- Tidak mau minum
Tak hanya masalah emosional, tanda-tanda di atas juga kemungkinan besar bisa menyebabkan masalah kesehatan. Oleh karena itu, ketika terjadi perubahan perilaku, lakukan pengecekan segera terhadap dokter hewan.
Kamu bisa melakukan konsultasi dokter hewan secara online di Hewania. Tersedia berbagai pilihan dokter hewan dari berbagai spesialisasi yang bisa kamu pilih. Selain itu, kamu juga bisa mengatur jadwal konsultasi ini secara fleksibel.
Jadi, tunggu apalagi? Yuk jaga kesehatan kucing kesayangan kamu di Hewania!
Writer: Galih Primananda Mulyana