Hewanians, menunggu kehadiran anak anjing tentunya merupakan momen yang spesial bagi pet owner.
Namun, di sisi lain, kehamilan yang dialami induk anjing bukanlah perkara yang mudah. Kamu perlu menyiapkan waktu dan tenaga yang cukup besar untuk memastikan semuanya berjalan dengan lancar.
Buat kamu yang sedang mengalami hal ini, Hewania sudah menyiapkan panduan anjing hamil yang lengkap di bawah ini. Yuk simak!
Berapa Lama Anjing Hamil?
Menurut VCA Hospital, kehamilan pada anjing, atau sering disebut masa gestasi, biasanya berkisar antara 57-65 hari dengan rata-rata 63 hari.
Meski begitu, masa kehamilan ini tidak akan selalu sama pada setiap anjing. Hal ini akan tergantung dari jenis hingga kondisi kesehatannya. Perumbuhan janin akan sangat cepat berkembang selama awal kehamilan.
Pembengakakan pada perut anjing bisa terjadi dua kali lipat setiap 7 hari. Lalu di akhir bulan pertama, detak jantung janin biasanya akan terdeteksi. Di bulan kedua, embrio kemudian berkembang menjadi anak anjing yang dapat diikenali.
Lalu pada akhir bulan kedua dan awal bulan ketiga inilah anak anjing sudah siap untuk dilahirkan.
Apa Saja Tanda-tanda Anjing Hamil?
Meski pengecekan oleh dokter hewan merupakan hal paling akurat dalam mendeteksi kehamilan pada anjing, namun kamu juga bisa melihat beberapa perubahan ketika seekor induk anjing sedang mengandung.
Apa saja tanda-tanda anjing hamil? Beberapa diantaranya adalah:
- Nafsu makan meningkat
- Berat badan meningkat
- Ukuran puting membesar
- Perut membengkak
- Jadi mudah lelah
- Memperlihatkan erilaku bersarang
- Lebih mesra pada pemilik
Selain itu, beberapa anjing juga mungkin akan muntah dan nafsu makan berkurang selama beberapa hari dalam beberapa minggu pertama karena perubahan hormon.
Baca juga: 6 Tanda-tanda Anjing Hamil yang Bisa Kamu Perhatikan. Simak!
Cara Merawat Anjing Hamil
Saat anjing kamu sedang hamil, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk merawatnya:
Memberikan Nutrisi yang Tepat
Pemberian nutrisi yang tepat merupakan salah satu hal yang penting ketika anjing hamil.
Jika anjing kamu sebelumnya sudah mengkonsumsi makanan anjing yang berkualitas serta punya berat badan yang sehat, maka kamu tak perlu mengubah diet selama dua pertiga pertama kehamilannya.
Ketika berat badan anjing meningkat di minggu-minggu terakhir kehamilannya, cobalah meningkatkan asupan makanan secara bertahap. Peningkatan ini bisa berkisar 35 hingga 50 persen lebih banyak dari biasanya.
Selain itu, kamu juga harus memberikan makanan dalam porsi yang kecil dalam jumlah yang sering. Hal ini karena, makanan dalam porsi besar sekaligus dapat membuat anjing yang sedang hamil tidak nyaman.
Latihan
Selama dua minggu pertama kehamilan, jangan dulu memberikan anjing kamu olahraga berat. Hal ini dapat meningkatkan resiko implantasi embrio.
Setelah fase dua minggu pertama, kamu bisa memberikan olahrga pada anjing kamu. Namun dalam tahap yang normal – bukan olahraga berat –. Lakukan olahraga normal sampai perit anjing membesar.
Kamu mungkin bisa melatih mereka jalan-jalan yang lebih pendek.
Lakukan Kunjungan ke Dokter Hewan secara Reguler
Sebelum kamu berniat membiakkan anjing kamu, bawalah dia ke dokter hewan untuk pemeriksaan pranatal. Kamu juga harus memberikan informasi yang up to date soal vaksinasi.
Saat pemeriksaan ini, dokter hewan mungkin membutuhkan pemeriksaan tinja untuk memeriksa parasit usus. Atau di sisi lain mungkin dokter hewan akan hanya memberi obat cacing pada anjing sebelum kawin.
Selain itu, kamu juga harus berkonsultasi dengan dokter hewan tentang apa yang harus dilakukan untuk membiakan anjing.
Tips Membersiapkan Anak Anjing
Menjelang akhir kehamilan pada anjing, kamu akan melihat pembesaran yang signifikan pada payudara dan putingnya. Selain itu, kamu juga mungkin akan mendeteksi adanya cairan susu pada puting.
Di fase ini, kamu juga mungkin bisa melihat atau merasakan adanya anak anjing yang bergerak-gerak pada tubuh induknya. Pada saat inilah, kamu harus mempersiapkan diri untuk kehadiran anak anjing.
Cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan menyiapkan kotak menyusui. Kotak whelping menawarkan lokasi yang aman, hangat, bebas angin, dan mudah dibersihkan bagi anjing kamu untuk memelihara anak-anaknya.
Anjing kamu mungkin lebih suka meletakkannya di area yang tenang di rumah dan di area yang mudah dijangkau. Setelah kamu membeli atau membuat kotak whelping, luangkan waktu untuk membiasakan anjing dengannya.
Jika kehamilan anjing ini merupakan yang pertama bagi kamu, kamu wajib untuk berkonsultasi dengan dokter hewan terlebih dahulu. Untuk melakukannya, kamu bisa melakukan konsultasi dengan dokter hewan secara online di aplikasi Hewania.
Tersedia berbagai pilihan dokter hewan yang kamu pilih. Selain itu, aplikasi Hewania juga menyediakan solusi kesehatan hewan lainnya, seperti artikel kesehatan hewan.
Tunggu apalagi? Yuk download aplikasi Hewania sekarang juga!
Writer: Galih Primananda Mulyana
