Anda mungkin menjadi bagian dari pawparent yang memelihara anjing kampung atau anjing ras campuran. Melihat perilakunya yang lucu dan caranya mengungkapkan cinta pada anda mungkin membuat anda sangat bangga padanya dan tidak memperdulikan garis keturunannya. Namun mempelajari garis keturunannya dapat memberikan anda dan dokter hewan anda banyak manfaat serta informasi yang berharga mengenai kesehatannya hingga wawasan mengenai perilakunya. Selain manusia, anjing juga bisa mendapatkan tes DNA untuk mengetahui garis keturunannya.
Baca Juga: Bisakah Kucing Melihat dalam Gelap?
Mengapa perlu melakukan tes DNA?
Dengan melakukan pemeriksaan DNA seekor anjing ras campuran maka anda dapat mengetahui profil ras anjing anda sehingga memudahkan untuk mengidentifikasi jenis penyakit yang mungkin dideritanya. Seperti pada anjing ras tertentu yang memiliki masalah jantung maka anda dapat mengkonsultasikannya dengan dokter hewan anda untuk mengetahui kemungkinan adanya penyakit jantung sejak dini. Selain itu juga terdapat beberapa jenis ras lainnya yang cenderung terkena beberapa jenis kanker tertentu sehingga anda dapat melakukan skrining lebih awal. Selain dapat mengetahui kecenderungan penyakit yang dapat menyerang, tes DNA juga dapat memberikan informasi mengenai perilaku teman berbulu anda sehingga pelatihan yang sedang anda terapkan jadi lebih efektif.
6 ras campuran yang umum ditemukan pada hasil tes DNA
Berikut adalah 6 ras anjing campuran yang umum ditemukan pada hasil pemeriksaan DNA antara lain :
1. Ras campuran german shepherd
Ras anjing german shepherd merupakan ras yang dikenal karena kemampuannya sebagai anjing pemandu, penjaga serta anjing pencari dan penyelamat. Mereka ras yang memiliki kekuatan, kecerdasan, kemampuan menggiring di dalam kelompok dan temperamen yang baik. Pada anjing ras campuran german shepherd mereka memiliki tampilan yang berbeda, seperti bulu hitam dan cokelat atau bulu ganda yang penuh dan tebal daripada beberapa ras lain. Selain itu ciri- ciri anjing ras campuran german shepherd yaitu telinganya tegak, memiliki wajah yang gelap, pelana yang gelap pada punggungnya. Pada ras campuran ini permasalah kesehatan yang perlu diwaspadai atau diperhatikan adalah adanya masalah persendian, termasuk hip dysplasia, dan elbow dysplasia selain itu mereka juga rentan terhadap arthritis dikemudian hari.
2. Ras campuran bully
Dalam ras kelompok ini termasuk juga american staffordshire terrier, bulldog, american pitbull terrier, staffordshire bull terrier, dan bull terrier. Anjing ras bully biasanya memiliki kepala yang lebih persegi, dan bulu yang lebih besar, halus, dan dada yang lebih lebar. American staffordshire terrier umumnya dianggap cerdas, pekerja keras, setia, dan tabah. Yang seringkali juga dimunculkan pada ras campurannya dengan beberapa ciri fisik seperti kekuatan dan sifat atletis yang mirip. Karena ras campuran bully ini juga termasuk ras yang lebih besar maka permasalahan kesehatan yang mungkin terjadi adalah adanya gangguan persendian yang mirip dengan anjing ras campuran german shepherd.
3. Ras campuran labrador retriever
Persilangan ras poodle dengan labrador retriever saat ini sangat populer. Labrador retriever merupakan salah satu anjing keluarga yang terbaik karena sifatnya yang ramah dan suka bergaul. Mereka juga sangat energik sehingga banyak manfaat saat mengajaknya olahraga secara teratur. Pada kelompok anjing ras campuran ini mereka memiliki beberapa ciri labrador retriever yang lebih standar seperti warna bulu kuning, hitam atau cokelat, rambut atau bulu yang pendek, serta telinga yang terkulai. Terkadang ciri tersebut diturunkan namun tidak semuanya. Anjing ras campuran labrador retriever rentan terhadap beberapa permasalahan kesehatan seperti kelumpuhan pada laring serta memiliki resiko lebih tinggi terkena penyakit lain dibanding dengan anjing ras campuran yang lain.
4. Ras campuran chow chow
Saat ini anjing chow chow mungkin tidak lagi populer menjadi ras murni. Karena terdapat beberapa prevalensi populasi ras campurannya dengan american staffordshire terrier. Pada anjing ras campuran chow chow mereka memiliki tampilan “eyeliner permanen” karena membran mukosanya berpigmen gelap dan lidah berbintik- bintik. Anjing chow chow merupakan ras yang setia memiliki kepribadian yang baik, meskipun sedikit lebih angkuh dibandingkan anjing lain.
5. Ras campuran chihuahua
Anjing ras campuran chihuahua umumnya berukuran kecil dan memiliki warna bulu dan bentuk wajah yang beragam. Mereka cenderung memiliki kepribadian yang tinggi dan bisa menjadi anjing penjaga yang hebat. Kepribadiannya yang waspada, aktif, dan sering bermain- main sangat disukai sebagai sahabat, serta ukurannya yang kecil membuatnya mudah untuk beradaptasi dengan ruangan yang kecil begitu pula sebaliknya. Ras campuran chihuahua memiliki banyak ciri- ciri seperti telinga tegak, moncong lebih pendek, dan kepala bulat. Serta mereka dapat membawa gen yang menyebabkan kakinya lebih pendek dari biasanya (termasuk kondisi condrodysplasia).
6. Ras campuran boxer
Anjing ras boxer dikenal karena keceriaannya dan energinya yang tidak terbatas. Selain itu pada anjing ras campuran boxer mereka juga suka melompat dan mencoba bertinju dengan kaki depannya. Ciri fisik yang muncul moncong dengan sedikit pendek, wajah berwarna gelap, tubuh berotot dan warna bulu belang- belang. Pada anjing ras jenis ini rentan terkena jenis kanker tumor sel mast.
Untuk menjaga kesehatan anabulmu konsultasikan dengan Dokter Hewan secara rutin! Anda bisa langsung datang ke Hewania Vet Clinic karena kami siap memberikan perawatan terbaik untuk hewan peliharaan kamu. Klinik Hewania menawarkan berbagai jenis layanan, mulai dari pemeriksaan rutin hingga perawatan spesialis.
Jadi, tunggu apalagi? Segera buat janji dengan Hewania Vet Clinic untuk merawat hewan peliharaan kamu dan pastikan bahwa mereka mendapatkan perawatan yang terbaik.
Writer: drh. Ida Sukma Kuswardhani
