bt_bb_section_bottom_section_coverage_image

Bahaya Cacing Pita pada Anjing

September 2, 2024by HEWANIA

    Cacing pita adalah parasit yang sering ditemukan pada anjing. Mereka dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, dari yang ringan hingga serius. Artikel ini akan membahas gejala, penyebab, diagnosis, pengobatan, dan pencegahan cacing pita pada anjing.

Gejala Cacing Pita pada Anjing

Gejala cacing pita pada anjing dapat bervariasi, tetapi beberapa tanda umum termasuk:

  1. Gatal di sekitar anus: Anjing mungkin sering menjilat atau menggaruk area anus.
  2. Segmentasi cacing di tinja: Pemilik anjing mungkin melihat segmen cacing seperti butiran beras di tinja atau di sekitar anus.
  3. Kehilangan berat badan: Anjing dapat kehilangan berat badan meskipun nafsu makan normal atau meningkat.
  4. Muntah: Dalam beberapa kasus, anjing mungkin muntah dan segmen cacing dapat terlihat di muntahan.
  5. Kehilangan energi: Anjing mungkin tampak lesu atau kurang bersemangat.
  6. Diare: Tinja yang lembek atau diare juga dapat terjadi.

Baca Juga: Diabetes Ketoasidosis pada Anjing: Memahami, Mencegah, dan Mengobati

Penyebab dan Cara Penularan

    Cacing pita pada anjing biasanya disebabkan oleh infeksi dari memakan inang perantara yang terinfeksi, seperti kutu atau hewan pengerat. Ada beberapa jenis cacing pita, namun yang paling umum pada anjing adalah Dipylidium caninum. Cara penularannya sebagai berikut:

  1. Kutu: Anjing tertular dengan menelan kutu yang terinfeksi larva cacing pita. Saat kutu dicerna, larva cacing pita dilepaskan di usus anjing.
  2. Hewan Pengerat: Anjing juga bisa terinfeksi dengan memakan hewan pengerat yang membawa cacing pita.

Diagnosa Cacing Pita pada Anjing

Untuk mendiagnosis cacing pita pada anjing, dokter hewan akan melakukan beberapa langkah berikut:

  1. Pemeriksaan Fisik: Dokter hewan akan memeriksa gejala fisik seperti segmen cacing di sekitar anus.
  2. Pemeriksaan Tinja: Sampel tinja akan diperiksa di laboratorium untuk mendeteksi adanya segmen atau telur cacing pita. Teknik ini dikenal sebagai flotasi tinja.
  3. Tes Darah: Dalam beberapa kasus, tes darah mungkin diperlukan untuk memeriksa kesehatan umum anjing dan mengidentifikasi kemungkinan infeksi tambahan.

Pengobatan Cacing Pita pada Anjing

Pengobatan untuk cacing pita pada anjing melibatkan beberapa langkah:

  1. Obat Cacing: Dokter hewan akan meresepkan obat cacing yang efektif melawan cacing pita, seperti praziquantel. Obat ini bekerja dengan melumpuhkan dan membunuh cacing pita sehingga bisa dikeluarkan melalui tinja.
  2. Perawatan Kutu: Karena kutu adalah vektor umum untuk cacing pita, penting untuk mengobati dan mencegah infestasi kutu. Dokter hewan dapat merekomendasikan produk anti-kutu yang sesuai.
  3. Kebersihan Lingkungan: Membersihkan lingkungan anjing, termasuk tempat tidur dan mainan, juga penting untuk mencegah reinfeksi.

Pencegahan Cacing Pita pada Anjing

Mencegah cacing pita pada anjing melibatkan beberapa tindakan pencegahan yang efektif:

  1. Pengendalian Kutu: Gunakan produk pencegah kutu secara rutin. Obat anti-kutu seperti spot-on, semprotan, atau kalung anti-kutu dapat membantu mengurangi risiko kutu.
  2. Perawatan Kebersihan: Jaga kebersihan lingkungan anjing dengan rutin membersihkan tempat tidur, mainan, dan area tempat tinggal.
  3. Hindari Hewan Pengerat: Usahakan untuk menjaga anjing agar tidak berburu atau memakan hewan pengerat.
  4. Pemeriksaan Rutin: Lakukan pemeriksaan rutin ke dokter hewan untuk memantau kesehatan anjing dan mendeteksi dini infeksi cacing pita.
  5. Pemberian Obat Cacing Secara Berkala: Dokter hewan mungkin akan merekomendasikan pemberian obat cacing secara berkala sebagai tindakan pencegahan.

Penutup

Cacing pita adalah masalah kesehatan yang umum pada anjing, namun dapat diatasi dengan pengobatan dan pencegahan yang tepat. Sebagai pemilik hewan peliharaan, penting untuk selalu waspada terhadap tanda-tanda infeksi dan bekerja sama dengan dokter hewan untuk menjaga kesehatan anjing Anda. Pencegahan adalah kunci untuk menghindari masalah yang lebih serius di kemudian hari.

Baca Juga: Mast Cell Tumor pada Anjing: Mengenali, Mencegah, dan Mengobati

Pastikan kamu memberikan yang terbaik bagi hewan kesayangan kamu. Salah satu hal penting yang harus dilakukan adalah dengan membawa hewan peliharaan kamu ke klinik hewan secara rutin untuk memeriksakan kesehatannya.

Di klinik hewan, dokter hewan akan melakukan pemeriksaan terhadap hewan peliharaan kamu untuk mengetahui kondisi kesehatannya. Dokter hewan juga dapat memberikan saran dan rekomendasi tentang perawatan yang tepat bagi hewan peliharaan kamu.

Jangan biarkan hewan peliharaan kamu menderita karena tidak mendapatkan perawatan yang tepat. Segera buat janji dengan klinik hewan dan bawa hewan peliharaan kamu untuk diperiksa.

Jika kamu mencari tempat yang tepat untuk merawat hewan peliharaan kamu, Klinik Hewania adalah pilihan yang tepat untuk kamu!

Klinik Hewania menyediakan berbagai pilihan dokter hewan yang berkualitas, siap memberikan perawatan terbaik untuk hewan peliharaan kamu. Klinik Hewania menawarkan berbagai jenis layanan, mulai dari pemeriksaan rutin hingga perawatan spesialis.

Jadi, tunggu apalagi? Segera buat janji dengan Klinik Hewania untuk merawat hewan peliharaan kamu dan pastikan bahwa mereka mendapatkan perawatan yang terbaik

Writer: drh. Talita Fauziah Milani

 

hewania
appstore
playstore
Hewania Head Office

PT Hewania Solusi Digital

Boulevard Elang Laut Blok D 50, Jl. Pantai Indah Selatan, Penjaringan, Jakarta Utara 14470
+62 812 3000 9607
Anda Dokter Hewan?

Mari Berkolaborasi Mengedukasi Masyarakat Indonesia tentang Kesehatan Hewan!

Daftar Sekarang!