Baru Adopsi Anjing atau Kucing? Simak Pro dan Kontra Mengganti Namanya!

    Setiap tahun, ribuan hewan di seluruh dunia menemukan rumah mereka selamanya. Mayoritas hewan peliharaan adalah hewan liar, yang berarti staf penampungan dan relawan harus mencari nama baru untuk ribuan kucing dan anjing setiap tahun. Kedengarannya menyenangkan, bukan? Itu untuk beberapa ratus orang pertama. Namun, kemudian akan sedikit sulit. 

    Untuk membuat prosesnya mudah dan semenyenangkan mungkin, para relawan dan staf menggunakan jalan pintas. Mereka mungkin menamai anak-anak anjing dengan nama karakter dalam Game of Thrones atau Star Wars. Terkadang mereka mengambil inspirasi dari musim (ada banyak anak kucing putih yang diberi nama Snowflake setiap musim dingin). Jika hewan-hewan tersebut memiliki kepribadian atau ciri fisik yang berbeda, ciri-ciri tersebut dapat memengaruhi nama mereka. 

     Sebuah yayasan pernah bekerja sama dengan penampungan hewan setempat yang mencoba mencari rumah untuk anak anjing tua dengan hanya tiga kaki. Mereka menamainya Eileen (mengerti?). 

Namun, bagaimana jika Anda memiliki bos yang buruk bernama Eileen dan tidak ingin diingatkan tentangnya setiap kali Anda melihat anjing baru Anda? Itulah teka-teki yang dihadapi oleh hampir semua calon pemilik hewan peliharaan yang mengunjungi tempat penampungan hewan di seluruh negeri. Apakah boleh mengganti nama hewan peliharaan yang diadopsi? Dan apa saja kiat agar nama baru tersebut melekat? 

Baca Juga: Sakit Telinga pada Anjing: Penyebab, Gejala, Diagnosis, Perawatan, dan Pencegahannya

Mengapa Tempat Penampungan Hewan Memberi Nama pada Hewan Peliharaan

     Memberi nama pada hewan di tempat penampungan membantu calon pengadopsi untuk menjalin ikatan. Jauh lebih mudah jatuh cinta pada Snowflake daripada Kucing Nomor 3.298. Ada begitu banyak hewan yang mencari rumah. Apa pun yang dapat Anda lakukan untuk memasarkan hewan dengan lebih baik kepada pengadopsi sangat penting untuk menyelamatkan hidup mereka. 

    erkadang, sebagian besar hewan diberi nama berdasarkan nama musisi atau selebritas. Saat ini Celine Dion, Mario Batali, dan John Mayer semuanya sedang mencari rumah untuk selamanya. Untuk lebih menarik calon pengadopsi, hewan-hewan tersebut terkadang difoto dengan nama-nama selebriti yang mereka kenal, seperti Gin dan Juice, dua kucing yang bertemu Snoop Dogg. Hal itu memberi hewan tersebut identitas. 

    Tetapi bagaimana jika hewan tersebut datang ke tempat penampungan yang sudah diberi nama? Misalnya pemilik anjing meninggal atau kucing harus diserahkan karena tuan tanah tidak mengizinkan hewan peliharaan? Untuk sebagian besar, nama tersebut tetap ada. Di sebagian besar tempat penampungan, jika seekor hewan memiliki nama, Anda tetap menggunakan nama tersebut kecuali ada alasan yang kuat untuk tidak melakukannya. 

    Alasan yang baik untuk mengubah nama hewan peliharaan termasuk contoh-contoh penyiksaan di masa lalu. Tempat penampungan juga akan mengganti nama hewan peliharaan yang namanya saat ini mungkin menghalangi mereka untuk menemukan rumah selamanya. Suatu ketika seorang penyelamat yang mencoba mencari rumah untuk seekor anjing bernama Killer setelah pemiliknya meninggal. Anjing itu akhirnya diganti namanya menjadi Keller, sesuatu yang terdengar seperti nama aslinya tetapi mungkin lebih menarik bagi calon pengadopsi.

Baca Juga: Parasit Darah pada Anjing: Ancaman Tersembunyi yang Harus Diwaspadai

Bisakah Anda Mengganti Nama Hewan Peliharaan Anda Setelah Diadopsi?

     Meskipun hewan peliharaan sudah memiliki nama selama bertahun-tahun, jika Anda tidak menyukai “Keller”, “Gin,” atau “Juice”, staf dan relawan memberi tahu para pengadopsi bahwa tidak apa-apa untuk memberikan nama baru bagi hewan peliharaan baru Anda. 99 persen dari waktu, mengganti nama hewan peliharaan Anda sepenuhnya boleh-boleh saja. Karena Ini adalah awal yang baru bagi Anda dan mereka, dan ini bisa menjadi pengalaman yang mempererat hubungan. Terutama jika menyangkut anak kucing dan anak anjing yang baru memiliki nama penampungan selama beberapa hari atau minggu. Namun, jika menyangkut mengganti nama kucing atau anjing dewasa yang mungkin sudah memiliki nama selama hampir satu dekade, ia memperingatkan bahwa mungkin ada kebingungan selama masa transisi. Namun, hal itu seharusnya tidak menghalangi Anda, kata Gilbreath—terutama jika itu adalah nama yang tidak Anda sukai. 

Jika nama itu akan mengganggu hubungan Anda dengan hewan peliharaan, gantilah namanya. 

Cara Melatih Hewan Peliharaan dengan Nama Barunya 

   Hewan peliharaan mungkin perlu waktu beberapa hari atau beberapa minggu untuk memahami nama barunya. Anda mungkin harus menggunakan nama lamanya beberapa kali selama masa transisi, terutama jika hewan peliharaan Anda tanpa sadar mengabaikan Anda karena ia mengira ia masih Snowflake. 

Namun, keduanya sepakat bahwa jika Anda secara konsisten memasangkan nama baru dengan penguatan positif seperti camilan, belaian, dan pujian, hewan peliharaan akan mulai memahami dan merespons nama baru tersebut. Bahkan kucing, yang terkenal tidak dapat dilatih, akan mulai memahami petunjuk jika Anda menyebutkan nama mereka saat waktu makan malam. Hewan peliharaan sangat pandai membaca kita. Mereka akan segera belajar bahwa nama baru membuat Anda senang dan mereka akan beradaptasi dengan itu.

Baca Juga: IVDD pada Anjing: Gejala, Penyebab, Diagnosis, Pengobatan, dan Pencegahannya