Sesak nafas pada kucing sering terjadi karena berbagai sebab. Bisa jadi penyebab kucing sesak nafas adalah alergi namun bisa juga terjadi karena flu atau penyakit tertentu. Jika dibiarkan begitu saja tentu kondisi sesak nafas ini bisa berbahaya. Bahkan bisa memicu kematian karena kucing akan semakin kesulitan bernafas dan pada akhirnya kekurangan oksigen.
Gejala Sesak Nafas pada Kucing
Seringkali para cat lovers tidak menyadari bahwa kucing kesayangan mereka sedang mengalami sesak nafas. Hal ini bisa saja terjadi jika cat lovers kurang peka terhadap perubahan yang terjadi di tubuh kucing. Padahal jika dideteksi sejak dini, kamu bisa saja memberi pertolongan yang lebih efektif kepada kucing.
Saat kucing mengalami sesak nafas, tentu ada beberapa hal yang berbeda terjadi di tubuh mereka. Gejala-gejalanya bisa berupa intensitas nafas yang terlalu cepat, kucing membuka mulut saat bernafas, dan tentu saja tubuhnya akan menjadi lemas. Apabila kucing sudah menunjukkan gejala-gejala ini maka sebaiknya kamu segera melakukan pertolongan pertama.
Mengobati Kucing yang Sesak Nafas
Sama halnya seperti manusia, saat sesak nafas tentu saja tubuh kucing akan menjadi lemas. Jika dibiarkan terus-menerus maka ia akan semakin kesulitan untuk bertahan. Berikut adalah beberapa cara mudah yang bisa kamu lakukan untuk mengobati kucing sesak nafas.
1. Berikan Terapi Uap
Kamu bisa memberikan terapi uap kepada kucing saat ia merasakan sesak nafas. Jika tidak ada alat khusus untuk terapi uap, kamu bisa menggunakan uap air panas. Panaskan air sampai mendidih lalu tuang di wadah yang aman. Letakkan wadah di dekat kucing agar terkena uap air panas tersebut.
Cara alami ini cukup efektif apalagi jika kamu mengulanginya 2 hingga 3 kali sehari sampai kucing bisa sembuh. Pastikan untuk menjaga kucing tetap aman selama menjalani terapi uap. Buat kucing bisa merasa nyaman dan santai selama mendapatkan uap air panas tadi.
2. Bersihkan Area Hidung
Kamu juga bisa coba membersihkan area hidung si kucing dengan memakai tisu atau kapas yang sudah dibasahi air sebelumnya. Hal ini bisa kamu lakukan secara rutin selama kucing masih mengalami sesak nafas. Tapi tidak ada salahnya juga jika kamu tetap membersihkan area tersebut walaupun kucing sudah sembuh.
Biasanya sesak nafas pada kucing terjadi karena ada kotoran pada area hidung apalagi jika kucing memang senang bermain di luar. Jadi memang harus lebih sering dibersihkan supaya sesak nafas bisa segera sembuh. Pastikan kamu membersihkan hidung secara perlahan sehingga kucing tidak merasa kesakitan dan trauma.
3. Gunakan Suplemen Vitamin C
Bantulah kucingmu untuk mengonsumsi suplemen vitamin C. Suplemen ini diketahui bisa membantu meredakan sesak nafas pada kucing. Kamu bisa memilih suplemen vitamin C yang berbentuk pil atau gel. Lebih disarankan untuk memakai bentuk gel karena lebih mudah untuk diberikan kepada kucing. Namun jika kamu tidak merasa kesulitan memakai suplemen berbentuk pil maka tidak masalah.
Campurkan saja suplemen vitamin C ke makanan yang akan dikonsumsi kucing. Berikan suplemen ini sesuai aturan dan perhatikan baik-baik berapa dosis aman yang bisa diberikan. Jangan sampai membiarkan kucing mengonsumsi suplemen vitamin C dengan dosis berlebih atau malah kurang.
Cara-cara tadi bisa kamu coba untuk membantu mengobati kucing sesak nafas. Namun jika kondisi sesak nafasnya tidak segera membaik atau malah bertambah parah, kamu bisa langsung membawa kucing ke dokter hewan. Konsultasikan kondisi kucing sehingga bisa mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan yang lebih efektif.
Ingin konsultasi langsung dengan dokter hewan terpercaya terkait penanganan pertama kucing sesak nafas? Yuk download aplikasi Hewania di smartphone anda atau konsultasi online melalui website Hewania sekarang!
https://hewania.com/dokter-hewan/
Sumber:
https://www.kucingku.id/cara-mengobati-kucing-flu/
https://bukuipa.co.id/cara-mengatasi-sesak-pada-kucing/
Writer: drh. Carene Naomi