bt_bb_section_bottom_section_coverage_image

Cara Membaca Bahasa Tubuh Pada Anjing 

July 23, 2024by HEWANIA

    Anjing mengekspresikan emosinya dengan tubuhnya, tetapi kita tidak selalu dapat menafsirkan pesan yang mereka kirimkan dengan benar. Atau yang lebih buruk lagi, kita salah memahami maksud mereka, sehingga dapat memperburuk situasi. Belajar membaca apa yang dikomunikasikan anjing Anda adalah salah satu hal terpenting yang dapat Anda lakukan untuk memperkuat hubungan Anda dengannya. Meskipun setiap anjing memiliki nuansa unik dalam gaya komunikasinya, kebanyakan anjing mengandalkan postur serupa untuk menyampaikan perasaannya. 

    Saat membaca bahasa tubuh anjing, penting untuk diperhatikan bahwa seluruh tubuh anjing berperan dalam memberi sinyal; misalnya, ekor yang bergoyang-goyang tidak selalu berarti anjing sedang senang atau santai, terutama jika seluruh tubuhnya kaku. Semuanya, mulai dari telinga anjing Anda dan ekspresi wajahnya hingga penempatan kakinya, dan tentu saja, ekornya, bekerja sama untuk membantu mengkomunikasikan keadaan emosional anjing Anda. 

Bahasa Tubuh Anjing yang Santai 

Anjing yang santai akan memperhatikan sekelilingnya dan akan memiliki postur tubuh yang longgar dan goyah. Saat anjing menunjukkan bahasa tubuh yang santai, kita cenderung melihatnya sebagai orang yang bahagia. 

  • Telinga: Ditahan pada posisi aslinya; telinga yang runcing akan berdiri tegak, dan telinga yang terkulai akan sedikit menggantung ke depan 
  • Mata: Lembut, dan dahi netral (tanpa kerutan) 
  • Mulut: Ditutup tanpa ketegangan di sekitar bibir, atau jika anjing aktif, buka dengan celana santai 
  • Ekor: Mengibas dengan gerakan menyapu lebar yang sejajar dengan tulang belakang, atau jika anjing sedang bermain, mengibaskan sedikit lebih tinggi Postur tubuh secara keseluruhan akan lembut dan bergoyang, dan beberapa gerakan anjing mungkin berlebihan, terutama saat bermain. 

Baca Juga:Cara Memilih Anjing Poodle yang Bagus dan Tepat untuk Kamu

Peringatan Bahasa Tubuh Anjing 

Seekor anjing yang waspada sedang menilai sekelilingnya untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. 

  • Telinga: meninggi dan mengarah ke depan (lihat pangkal telinga untuk jenis telinga terkulai) 
  • Mata: Terbuka lebar dan fokus dengan dahi yang netral dan rileks 
  • Mulut: Tertutup tanpa ketegangan pada bibir atau sekitar moncong
  • Ekor: Menjulur dari badan, bahkan dengan tulang belakang dan mungkin sedikit bergoyang 

Postur tubuh anjing secara keseluruhan didistribusikan secara merata di antara keempat kakinya dalam posisi “siap” saat mereka menentukan langkah selanjutnya. 

Bahasa Tubuh Anjing yang Stres atau Gugup 

Anjing yang stres atau tidak nyaman akan menunjukkan postur yang sama seperti anjing yang gugup, tetapi mungkin juga melakukan serangkaian perilaku yang disebut “sinyal

menenangkan”. Gerakan-gerakan ini merupakan perilaku peredaan atau perpindahan yang mewakili upaya menenangkan diri atau mengurangi ketegangan yang meningkat. Sinyal yang menenangkan meliputi: 

  • Memalingkan muka 
  • Berpaling 
  • Bergerak dalam suatu kurva 
  • Gerakan lambat 
  • Menguap 
  • Pembekuan 
  • Menjilati bibir 
  • Mengecap bibir 
  • Mengendus tanah 
  • Mengangkat satu kaki 
  • Goresan 
  • Bergoyang (seperti setelah basah) 

Anjing yang stres sering kali menghindari kontak mata atau melihat pemicunya, lalu segera membuang muka. Anjing yang tertekan mungkin sering menguap, bersin, atau menjilat bibir secara berlebihan. Mereka mungkin juga menggoyangkan tubuhnya seolah-olah bulunya basah, fokus pada perawatan diri, atau menggaruk diri secara berlebihan. 

Bahasa Tubuh Anjing yang Menakutkan 

Anjing yang ketakutan akan memiliki postur tubuh yang kaku dan mungkin membungkuk sehingga punggungnya melengkung dan kepalanya dekat dengan tanah.

  • Telinga: Terselip di belakang kepala 
  • Mata: Anjing mungkin memalingkan kepalanya dari pemicu stres tetapi mengarahkan pandangannya ke arah tersebut, menyebabkan bagian putih matanya terlihat (disebut sebagai “mata ikan paus”). 
  • Mulut: Anjing mungkin menutup mulutnya rapat-rapat dengan sudut mulut ditarik ke belakang, atau mungkin mulai terengah-engah tanpa perubahan suhu atau peningkatan aktivitas. 
  • Ekor: Anjing yang ketakutan akan menyelipkan ekornya sehingga menempel pada perutnya, dan mereka akan mendistribusikan berat badannya sehingga bergeser ke belakang dan menjauh dari pemicu potensial. 

Postur tubuh anjing secara keseluruhan kaku dan rendah, dan mereka mungkin lebih mudah melepaskan diri saat gugup. 

Baca Juga: Tahapan Vaksinasi Pada Anjing

Bahasa Tubuh Anjing yang Menenangkan 

Apa yang dulu dikenal sebagai perilaku “tunduk” sekarang disebut bahasa tubuh yang menenangkan. Dengan gerakan menenangkan, anjing berusaha terlihat kecil dan tidak terlalu mengancam. Mereka mungkin menurunkan tubuhnya ke tanah, atau bahkan membalikkan badan untuk memperlihatkan perutnya. 

  • Telinga: Disematkan ke belakang 
  • Mata: Menghindari kontak mata dan menyipitkan mata 
  • Mulut: Akan ada ketegangan di sekitar mulut, dan anjing mungkin menarik bibirnya ke belakang untuk memperlihatkan gigi depannya dalam “senyum yang menenangkan”, yang terlihat seperti senyuman, tetapi merupakan cara untuk menunjukkan rasa hormat. Anjing mungkin juga sering menjilat moncongnya.
  • Ekor: Diselipkan atau ditahan rendah dan bergerak dengan lambat dan kencang Anjing mungkin juga mengangkat kaki depannya sebagai isyarat menenangkan. Pergerakan mereka secara keseluruhan lambat, dan berat badan mereka akan digeser ke belakang agar tidak terlalu mengancam. 

Bahasa Tubuh Anjing yang Agresif 

Ada 11 bentuk agresi yang berbeda, mulai dari agresi predator hingga agresi ketakutan. Secara umum, anjing yang menunjukkan bahasa tubuh agresif siap bereaksi terhadap pemicu stres. 

  • Telinga: Anjing akan memegang telinganya secara berbeda tergantung pada alasan agresinya. Ini adalah skenario di mana penting untuk mempertimbangkan posisi seluruh tubuh anjing. Anjing yang ketakutan biasanya akan menahan telinganya dan menempel di kepalanya. Anjing yang tegas dan percaya diri akan menajamkan telinganya ke depan atau ke samping. 
  • Mata: Pandangan mereka akan tertuju pada rangsangan dengan tatapan yang keras dan tak tergoyahkan, dengan kerutan di dahi. 
  • Mulut: Ada ketegangan di sekitar mulut, dan anjing mungkin juga memiliki kerutan di moncongnya atau bibir atas terangkat, sehingga memperlihatkan giginya.
  • Ekor: Sekali lagi, Anda perlu memperhitungkan seluruh tubuh anjing di sini. Anjing yang ketakutan mungkin menahan ekornya rendah atau terselip sebelum melakukan tindakan agresi, tetapi menaikkannya selama tindakan tersebut. 

   Anjing agresif yang percaya diri mungkin mengangkat ekornya tinggi-tinggi di atas tubuhnya, dan ia mungkin akan bergerak-gerak dari sisi ke sisi dengan gerakan yang kencang. 

   Postur tubuh anjing agresif secara keseluruhan adalah kaku dan tegang, dengan sedikit gerakan. Bulunya mungkin terangkat lurus ke atas (disebut juga piloereksi), terutama di bahu dan di pangkal tulang belakang dekat ekor. Berat badan anjing akan digeser ke depan dalam posisi “siap” dengan kaki kaku.

Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Anjing Marah

Pastikan kamu memberikan yang terbaik bagi hewan kesayangan kamu. Salah satu hal penting yang harus dilakukan adalah dengan membawa hewan peliharaan kamu ke klinik hewan secara rutin untuk memeriksakan kesehatannya.

Di klinik hewan, dokter hewan akan melakukan pemeriksaan terhadap hewan peliharaan kamu untuk mengetahui kondisi kesehatannya. Dokter hewan juga dapat memberikan saran dan rekomendasi tentang perawatan yang tepat bagi hewan peliharaan kamu.

Jangan biarkan hewan peliharaan kamu menderita karena tidak mendapatkan perawatan yang tepat. Segera buat janji dengan klinik hewan dan bawa hewan peliharaan kamu untuk diperiksa.

Jika kamu mencari tempat yang tepat untuk merawat hewan peliharaan kamu, Klinik Hewania adalah pilihan yang tepat untuk kamu!

Klinik Hewania menyediakan berbagai pilihan dokter hewan yang berkualitas, siap memberikan perawatan terbaik untuk hewan peliharaan kamu. Klinik Hewania menawarkan berbagai jenis layanan, mulai dari pemeriksaan rutin hingga perawatan spesialis.

Jadi, tunggu apalagi? Segera buat janji dengan Klinik Hewania untuk merawat hewan peliharaan kamu dan pastikan bahwa mereka mendapatkan perawatan yang terbaik

Writer: drh. Ida Sukma Kuswardhani

hewania
appstore
playstore
Hewania Head Office

PT Hewania Solusi Digital

Boulevard Elang Laut Blok D 50, Jl. Pantai Indah Selatan, Penjaringan, Jakarta Utara 14470
+62 812 3000 9607
Anda Dokter Hewan?

Mari Berkolaborasi Mengedukasi Masyarakat Indonesia tentang Kesehatan Hewan!

Daftar Sekarang!