Hewanians, sudahkah kamu tahu tentang panleukopenia? Menurut MSD Vet Manual, feline panleukopenia pada kucing adalah sebuah virus yang sangat menular dan dapat berakibat fatal pada kucing. Ada beberapa ciri-ciri panleukopenia pada kucing yang bisa kamu lihat.
Buat kamu yang penasaran dengan ciri-ciri feline panleukopenia pada kucing beserta informasi lainnya soal penyakit ini, yuk simak artikel dibawah ini sampai habis!
Apa Itu Feline Panleukopenia Pada Kucing?
Sebelum mengetahui ciri-ciri feline panleukopenia pada kucing, kamu sebaiknya tahu dulu istilah ini.
Sel darah putih memainkan peran utama dalam kekebalan dan penting dalam pertahanan melawan infeksi dan penyakit. Nah, menurut vca hospital, saat kucing terkena panleukopenia, jumlah semua sel darah putih pada tubuh mengalami penurunan.
Pada kasus-kasus panleukopenia yang parah, jumlah sel darah putih ini bisa turun dari beberapa ribu per mililiter darah (normal) menjadi hanya beberapa ratus saja. Hal inilah yang membuat kucing yang mengalami panleukopenia akan sangat mudah terinfeksi.
Virus panleukopenia ini dapat mempengaruhi sel-sel darah di dalam tubuh, terutama sel-sel di saluran usus, sumsum tulang dan kulit.
Karena menyerang sel darah, virus ini dapat menyebabkan anemia, dan dapat membuat kucing rentah terhadap infeksi dari penyakit lain— seperti virus atau bakteri.
Pada kucing, panleukopenia sering disebut dengan feline panleukopenia (FPL). Penyakit ini juga sering disebut dengan feline distemper atau feline parvo.
Feline panleukopenia seringkali menyerang kucing yang masih muda atau kitten, yang berusia antara dua hingga enam bulan. Selain itu, kucing hamil dan kucing yang kekebalannya terganggu juga akan rentan terkena penyakit ini.
Pada kucing dewasa, feline panleukopenia biasanya terjadi dalam bentuk ringan dan bahkan mungkin tanpa gejala sama sekali. Untungnya, kucing yang selamat dari infeksi ini kebal terhadap infeksi lebih lanjut dengan virus ini.
Apa Penyebab Panleukopenia Pada Kucing?
Feline panleukopenia disebabkan oleh virus dari keluarga parvovirus yang dikenal sebagai feline panleukopenia virus (FPLV).
Parvovirus sendiri merupakan virus yang sangat tangguh dan hanya bisa dibunuh oleh disinfektan yang kuat, termasuk 2% pemutih rumah tangga. Saking tangguhnya, virus ini bisa bertahan di beberapa lingkungan selama satu tahun atau bahkan lebih.
Apa Ciri-ciri Feline Panleukopenia Pada Kucing?
Ada beberapa ciri-ciri feline panleukopenia pada kucing yang biasanya terjadi. Berikut ini ciri-ciri Feline Panleukopenia pada kucing:
- Muntah
- Diare
- Dehidrasi
- Berat badan turun
- Demam tinggi
- Anemia (karena kekurangan sel darah putih)
- Depresi
- Kehilangan nafsu makan
Cara Mengobati Feline Panleukopenia Pada Kucing
Kucing yang sudah terkena penyakit ini harus segera diberikan treatment atau perawatan. Terkadang anabul bahkan harus dirawat di rumah sakit.
Prinsip utama dalam penanganan panleukopenia adalah dengan rehidrasi. Rehidrasi merupakan sebuah upaya untuk mengembalikan kadar cairan tubuh dan keseimbangan elektrolit.
Perawatan khusus akan tergantung pada tingkat keparahan penyakit kucing, tetapi kemungkinan akan mencakup perawatan di rumah sakit selama beberapa hari di ruang isolasi untuk mencegah penyebarannya ke hewan lain.
Setelah kucing pulang dari rumah sakit, kamu perlu mengisolasinya dari kucing lain sampai semua gejalanya hilang dan mendapatkan izin dari dokter hewan.
Situasi ini bisa memakan waktu hingga 6 minggu. Infeksi ini memiliki efek yang sangat menyakitkan pada kesehatan fisik dan mental kucing, oleh karena itu kamu perlu memberikan rasa kasih sayang yang besar pada kucing saat dalam proses pemulihan ini.
Selain itu, kamu juga perlu menjaga kebersihan yang ketat di sekitar rumah. Pastikan untuk selalu menjaga kebersihan, terutama setelah bersentuhan dengan kucing yang terkena penyakit ini. Ingat, feline panleukopenia adalah penyakit yang penyebarannya sangat besar.
Meski resiko kematian feline panleukopenia pada kucing mencapai 90%, namun jika mendapatkan perawatan yang cepat dan efektif, mereka dapat pulih sepenuhnya. Mungkin perlu beberapa minggu sampai kucing Anda merasa benar-benar kembali normal.
Kesimpulan
Feline Panleukopenia merupakan penyakit yang mematikan pada kucing. Selain itu, pengobatannya juga belum tentu bisa berhasil. Oleh karena itu, kamu perlu mencegah penyakit ini sedini mungkin.
Salah satu cara mencegah feline panleukopenia pada kucing adalah dengan memvaksin anabul. Jika sudah terinfeksi penyakit ini, kamu wajib membawa kucing kesayangan ke dokter hewan.
Kamu bisa melakukan konsultasi dokter hewan online di Hewania. Tersedia berbagai pilihan dokter hewan yang bisa kamu pilih. Selain itu, kamu juga bisa mengatur jadwal konsultasi secara fleksibel.
Tunggu apalagi? Yuk konsultasikan kesehatan hewan kamu di Hewania!
Writer: Galih Primananda Mulyana