Mungkin jarang, tapi hal ini sering juga ditemukan pada beberapa doggy kita. Makan pup sendiri, bahaya ga sih dok? Mari kita kupas satu per satu ya,
Baca Juga: Penjelasan Cat Flu dan 7 Gejalanya Pada Kucing!
1. Hewan coprophagy
Istilah ini merupakan sebutan untuk hewan yang memakan fesesnya sendiri. Hewan coprophagy selain bisa memakan fesesnya sendiri, bisa juga feses hewan lain yang ada di rumah lho. Biasanya hewan-hewan yang kita ketahui dapat memakan feses yaitu kumbang dan kelinci, namun pada anjing dan simpanse hal ini juga sering terjadi.
Untuk anjing sendiri, perilaku ini sering ditemukan pada anjing betina untuk membersihkan lingkungan mereka karena memiliki puppies yang masih penasaran akan segala hal, maupun membersihkan feses puppies nya sendiri. Namun, perilaku ini normalnya akan menghilang seiring bertambahnya umur.
2. Penyebab hewan memakan feses
“Walaupun normal dok, tapi kan jijik gitu:( feses kan kotor”
Berikut beberapa penyebab doggy pet pawrents memakan fesesnya:
– Nutrisi tidak seimbang. Walaupun pakan komersial sekarang sudah bejibun banyaknya, namun tidak semua pakan dapat memenuhi kebutuhan nutrisi doggy pet pawrents yang berbeda tiap individu. Tidak hanya pakan komersial, beberapa hewan yang diberikan makanan manusia maupun raw food yang tidak disertai dengan vitamin maupun suplemen tambahan juga dapat memberi kode kepada otak bahwa nutrisinya belum terpenuhi. Selain itu, pemberian pakan yang tidak sesuai dengan volume kebutuhan pakan per harinya juga dapat menyebabkan doggy kita memakan fesesnya,
– Masalah pencernaan. Nah pet pawrents, feses yang dimakan pun tidak semuanya ya. Terdapat dua jenis feses yaitu yang hewan akan makan kembali dan yang tidak. Feses yang dimakan kembali mengandung nutrisi-nutrisi yang tidak dicerna dengan sempurna oleh tubuh, sehingga hewan dapat memakannya kembali untuk melengkapi nutrisi tubuh mereka. Adanya nutrisi yang tidak terserap dengan sempurna ini dapat menjadi tanda bahwa terdapat gangguan pada sistem pencernaan doggy pet pawrents,
– Stres. Adanya perubahan lingkungan secara mendadak seperti bepergian jauh, pindah rumah, konstruksi, hingga hal-hal yang dapat menaikkan cemas si doggy juga dapat membuatnya memakan feses sendiri,
– Masalah kesehatan lainnya. Jika doggy pet pawrents sudah besar dan baru memperlihatkan perilaku seperti ini, maka bisa juga menjadi tanda bahwa sedang terjadi gangguan medis lainnya di dalam tubuh mereka. Beberapa penyakit yang dapat menyebabkan hal ini yaitu gangguan pencernaan akibat parasit atau protozoa, gangguan hormonal, dan lain sebagainya. Jika perilaku ini disertai dengan penurunan nafsu makan, muntah, kurang aktif, maka sebaiknya langsung dikonsultasikan dengan Dokter Hewan yaa.
3. Jadi, saya harus bagaimana dok??
Eitss.., walaupun hal ini sebagian besar termasuk normal, tetapi jika doggy pet pawrents sering memiliki perilaku ini maka perlu dilakukan pemeriksaan juga oleh Dokter Hewan. Pet pawrents juga dapat memperhatikan terlebih dahulu beberapa hal berikut:
– Nutrisi pakan tidak seimbang
– Jadwal pemberian pakan yang tidak teratur
– Jumlah pakan yang tidak sesuai
– Faktor lingkungan
Jika semua hal dirasa sudah cocok maka check up ke Dokter Hewan harus langsung dijadwalkan yaa. Pemeriksaan lengkap mulai dari kebiasaan, perilaku dan sifat sehari-hari, hingga pemeriksaan lanjutan seperti CBC maupun Kimia Darah perlu dilakukan untuk mengetahui status kesehatan doggy dari pet pawrents.
Setelah doggy pet pawrents sudah diperiksa dan dikatakan bahwa tidak ada masalah kesehatan, maka pet pawrents dapat melakukan hal ini untuk mencegah si doggy memakan feses:
– Membersihkan feses segera setelah si doggy pup dan membuangnya di tempat yang tidak dapat diraih kembali,
– Memberikan mainan yang sesuai dengan ukuran si doggy. Hal ini agar doggy pet pawrents tidak merasa bosan dan memiliki sesuatu untuk bermain,
– Memberikan vitamin maupun suplemen agar nutrisinya terpenuhi secara menyeluruh
Oleh karena itu, yuk doggy nya mulai diperhatikan lagi perilaku sehari-harinya! Kalau pet pawrents semua, perilaku apa sih yang biasa bikin concern? Hal ini bisa anda konsultasikan dengan dokter hewan terpercaya di Hewania Vet Clinic karena klinik kami menawarkan berbagai jenis layanan, mulai dari pemeriksaan rutin hingga perawatan spesialis.
Writer: drh. Nur Afzah Zainuddin
Sources:
https://pets.webmd.com/dogs/why-does-my-dog-eat-poop
https://www.tendercareanimalhospital.net/dog-coprophagia.html
