Hewanians, saat gigi kucing patah, mungkin kamu akan mengalami kepanikan. Meski begitu, ternyata kondisi ini sering terjadi pada kucing loh. Kondisi gigi kucing patah bisa disebabkan oleh berbagai macam penyebab, dari berkelahi, tertabrak kendaraan, hingga memakan benda yang keras.
Buat kamu yang sedang mengalami hal ini pada kucing kamu, yuk ketahui informasi lengkapnya pada artikel di bawah ini!
Baca juga: Gigi Kucing Tidak Rata: Penyebab, Gejala, dan Cara Perawatannya
4 Jenis Gigi pada Kucing
Sebelum mengenal masalah gigi kucing patah, ada baiknya kamu mengetahui jenis-jenis gigi pada kucing terlebih dahulu. Menurut VCA Hospital, kucing sendiri memiliki 4 jenis gigi yaitu:
- Gigi seri: Gigi kecil yang terletak diantara taring pada rahang atas dan bawah. Fungsi dari gigi seri adalah untuk menggenggam makanan dan mereka membantu (bersama dengan gigi taring bawah) menjaga lidah tetap di dalam mulut.
- Gigi taring: Gigi taring terletak di sisi gigi seri dan digunakan untuk menggenggam makanan dan benda lainnya. Gigi taring bagian bawah membantu menjaga lidah kucing agar tetap di dalam mulut.
- Premolar: Premolar terletak di belakang gigi taring kucing dan digunakan untuk memotong atau memotong makanan.
- Geraham: Geraham berada di belakang gigi premolar dan merupakan gigi yang ditemukan di bagian belakang mulut. Mereka digunakan untuk menggiling makanan dan mempersiapkannya untuk ditelan.
5 Jenis Keretakan Gigi pada Kucing
Terkadang, gigi kucing yang patah atau retak mengakibatkan terkelupasnya email (permukaan gigi yang termineralisasi keras) dan dentin (jaringan tulang di bawah email) sehingga membuat sarafnya terbuka ke luar.
Ada lima klasifikasi fraktur gigi yang umumnya terjadi pada kucing:
- Fraktur email: Terjadi ketika email gigi kucing retak.
- Fraktur mahkota tanpa komplikasi: Fraktur mahkota yang tidak memperlihatkan pulpa (jaringan lunak yang membentuk struktur bagian dalam gigi dan mengandung saraf dan pembuluh darah).
- Fraktur mahkota yang rumit: Fraktur mahkota yang memperlihatkan pulpa.
- Fraktur akar mahkota tanpa komplikasi: Fraktur mahkota dan akar yang tidak memperlihatkan pulpa.
- Fraktur akar mahkota yang rumit: Fraktur mahkota dan akar yang memperlihatkan pulpa.
- Fraktur akar: Fraktur yang melibatkan akar.
Apakah Gigi Patah pada Kucing Merupakan Masalah?
Ya! Saat gigi kucing patah, hal ini merupakan sebuah masalah.
Ketika email retak sehingga dentin terbuka, gigi kucing yang terkena akan menjadi sensitif terhadap panas, dingin, dan tekanan. Masalah akan semakin buruk lagi jika pulpa terbuka. Jika hal ini terjadi, bagian dalam gigi yang terisi dengan bahan yang terinfeksi akhirnya akan menetes pada lubang di ujung akar ke dalam rahang.
Karena bakteri dari infeksi ini akan punya tempat persembunyian yang aman dalam saluar akar, maka sistep kekebalan tubuh kucing akan sulit membersihkan infeks. Bahkan, pengobatan antibiotik pun akan sulit mengatasi hal ini.
Seiring berjalannya waktu, bakteri kemudian dapat menyebar dan dapat menyebabkan sakit gigi setiap kali kucing mengunyah makanan.
Apa Tanda-tanda Gigi Kucing Patah?
Apa saja tanda-tanda gigi patah? Tanda-tanda yang harus diperhatikan antara lain:
- Mengunyah di satu sisi
- Menjatuhkan (atau mengeluarkan) makanan dari mulut saat makan
- Munculnya air liur yang berlebihan
- Menggertakkan gigi
- Mengais-ngais mulut
- Adanya pembengkakan wajah
- Pembesaran kelenjar getah bening
- Menghindar saat wajah dibelai
- Menolak makan makanan keras
- Menolak mengunyah makanan keras atau mainan
Apa yang Harus Dilakukan Saat Gigi Kucing Patah?
Agar kucing kamu bisa kembali memiliki gigi yang sehat, kondisi gigi kucing yang patah perlu mendapatkan perawatan secepat mungkin. Mengapa perawatan perlu dilakukan? Hal ini karena kondisi in dapat membuat kucing kamu memiliki gigi yang sensitif dan nyeri.
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan:
- Terapi saluran akar: Mengangkat jaringan pulpa yang sakit di dalam gigi.
- Terapi pulpa vital: Terapi ini apat dilakukan pada gigi yang baru saja retak dan pada kucing yang lebih muda (di bawah usia 18 bulan). Lapisan pulpa akan diangkat untuk menghilangkan bakteri permukaan dan jaringan yang meradang.
- Mencabut gigi yang patah: Ini merupakan pilihan lain yang bisa dilakukan. Meski begitu, banyak dokter hewan yang mengindari pencabutan gigi yang retak.
Apa yang Bisa Dilakukan untuk Mencegah Gigi Kucing Patah?
Selalu perhatikan apa yang dikunyah oleh kucing kamu. Bisa saja gigi mereka patah akibat memakan atau mengunyah benda yang keras. Selain itu, jika gigi kucing kamu patah karena trauma di luar ruangan (seperti akibat perkelahian maupun ditabrak kendaraan), cobalah menjaga kucing kamu agar tetap tinggal di dalam rumah.
Kesimpulan
Itulah beberapa penyebab serta pertanda gigi kucing patah. Ingat, kondisi ini bisa menyebabkan masalah kesehatan pada kucing kamu dan membuat mereka merasakan nyeri pada gigi. Selalu periksakan masalah ini pada dokter hewan.
Kamu bisa berkonsultasi secara online dengan dokter hewan di aplikasi Hewania. Aplikasi Hewania menyedakan solusi kesehatan hewan dalam satu genggaman. Tidak hanya konsultasi dokter hewan, kamu juga bisa membaca artikel kesehatan hewan lain dalam aplikasi ini.
Tunggu apalagi? Yuk download aplikasi Hewania dan jaga kesehatan hewan kamu sekarang juga!
Writer: Galih Primananda Mulyana