bt_bb_section_bottom_section_coverage_image

Ikan untuk Anjing: Manfaat, Risiko, dan Cara Menyajikan yang Aman

January 6, 2025by HEWANIA

Bolehkah Anjing Makan Ikan?

     Ya, anjing dapat memakan ikan. Ikan dapat ditemukan sebagai bahan penting dalam makanan anjing komersial yang bergizi seimbang, atau diperkenalkan sebagai bagian dari makanan rumahan yang sehat yang disetujui oleh ahli gizi hewan. 

    Ikan menyediakan sumber protein yang baik, relatif rendah lemak jenuh, dan mudah dicerna sebagai produk yang dimasak. Ikan dianggap sebagai protein baru dalam banyak makanan resep komersial, yang mungkin bermanfaat bagi anjing dengan kondisi medis seperti alergi makanan atau intoleransi makanan lainnya. Ikan juga merupakan sumber yang baik dari beberapa vitamin dan mineral utama yang memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan anjing Anda sepanjang hidupnya. 

Jenis Ikan Apa yang Dapat Dimakan Anjing? 

     Ikan yang lebih kecil, lebih muda, dan hasil tangkapan liar umumnya merupakan pilihan yang aman saat mempertimbangkan untuk menambahkan ikan segar atau olahan ke dalam makanan anjing Anda. 

Ikan yang Aman untuk Anjing 

Jenis ikan yang aman untuk anjing meliputi: 

  • Ikan putih 
  • Ikan flounder 
  • Ikan salmon 
  • Ikan haring 
  • Ikan lele 
  • Ikan kod 
  • Ikan whiting 
  • Ikan tuna ringan (kalengan) 

Ikan ini umumnya cenderung tidak memiliki kadar merkuri jaringan yang tinggi atau beban parasit yang signifikan. 

Baca Juga: Tidur Tapi Terjaga: Mengapa Anjing Bisa Tidur dengan Mata Terbuka

Dapatkah Anjing Makan Ikan Sarden? 

     Ikan sarden tampaknya secara umum diterima sebagai ikan yang aman untuk dikonsumsi anjing karena ukurannya yang kecil. Ikan ini dapat dimakan dengan kulit dan tulangnya. Namun, Anda harus mencari merek yang dikemas dalam air dan tidak mengandung garam tambahan. 

      Cari juga merek yang memiliki label ikan biru Bersertifikat MSC (Marine Stewardship Council). Label ini menunjukkan bahwa ikan ini dipanen dari perikanan liar dengan populasi berkelanjutan yang berupaya meminimalkan dampak negatif pada habitat laut setempat. 

Bolehkah Anjing Makan Ikan Nila? 

     Ikan nila dapat diberikan kepada anjing jika dibersihkan dengan benar (dikuliti, dibuang tulangnya, dan hanya fillet tanpa tulang yang diberikan sebagai makanan) dan dimasak hingga matang. Ikan ini merupakan makanan yang sangat rendah kalori dan kaya protein yang juga tinggi selenium, kalium, dan vitamin D. Namun, ikan ini juga mengandung banyak fosfor, yang mungkin tidak baik untuk anjing yang memiliki masalah ginjal. 

     Ikan nila terkenal tumbuh dalam kondisi yang buruk di perairan yang tercemar, jadi membeli ikan yang ditanam di AS atau ikan yang diproduksi secara lokal mungkin merupakan pilihan yang lebih baik (dan mungkin lebih sehat). Mengetahui asal makanan Anda dan peraturan yang harus dipenuhi akan membantu Anda yakin bahwa Anda memberi makan anjing Anda produk yang aman dan sehat. 

Bolehkah Anjing Makan Lobster? 

      Anjing dapat memakan lobster dengan aman, karena mengandung banyak protein, zat besi, seng, dan asam lemak omega-3. Namun, lobster harus dimasak dan dibuang cangkangnya. Anjing juga tidak boleh makan lobster secara berlebihan, karena mengandung banyak yodium, natrium, lemak, dan kolesterol. 

Jenis Ikan yang Tidak Aman untuk Anjing 

Tidak semua ikan aman untuk anjing, dan Anda harus menghindari memberi makan anjing Anda: 

  • Hiu 
  • Ikan tile 
  • Ikan todak 
  • Ikan tenggiri raja 
  • Tuna albacore (kalengan) 

    Spesies ikan ini biasanya lebih besar dan lebih tua saat dipanen. Ikan ini tidak hanya lebih mungkin mengalami penumpukan merkuri dalam jumlah yang tidak sehat di jaringannya, tetapi juga sering mengandung parasit di kulit, jaringan otot, dan organ dalam. 

     Ikan yang dibesarkan di peternakan juga harus dihindari, terutama dari daerah yang memiliki sedikit peraturan industri yang mengatur jenis dan kualitas makanan yang diberikan kepada ikan. Ikan yang dibesarkan di peternakan mungkin memiliki potensi yang lebih tinggi untuk mengandung kadar antibiotik, pewarna, dan racun potensial lainnya yang berbahaya di kulit dan otot ikan setelah dipanen dan diolah. Pastikan untuk mendapatkan ikan dari peternakan yang diatur dan diperiksa dengan baik. 

Merkuri 

Keracunan merkuri pada anjing dapat menyebabkan: 

  • Kebutaan 
  • Kehilangan kendali penuh atas gerakan tubuh 
  • Inkoordinasi 
  • Tremor 
  • Perilaku abnormal 
  • Kejang 

Kasus lanjut dapat menyebabkan depresi, anoreksia, kelumpuhan, dan bahkan kematian. Anak anjing sangat rentan terhadap paparan merkuri. 

Parasit 

Gejala yang ditunjukkan anjing saat terpapar ikan yang mengandung parasit bergantung pada parasit mana yang tertelan. Namun, tanda-tandanya dapat meliputi:

  • Kurang nafsu makan 
  • Muntah 
  • Diare 
  • Darah dalam tinja 
  • Demam 
  • Lemah
  • Keluarnya cairan dari hidung atau mata 
  • Napas berat dan peningkatan denyut jantung 
  • Kejang 

Anjing dapat mati hanya dalam waktu dua minggu jika infeksinya tidak diobati. 

Baca Juga: Apakah Anjing Memiliki Indera Keenam Sehingga Bisa Membaca Mood Anda? 

Apa Manfaat Ikan untuk Anjing? 

     Ikan dapat menyediakan protein baru untuk anjing, yang dapat sangat bermanfaat dalam mengelola dan meminimalkan alergi makanan. Ikan juga merupakan sumber asam lemak omega-3 alami yang sangat baik, yang sangat penting untuk bulu dan kulit yang sehat. 

     Asam lemak omega-3 juga menyediakan komponen antiradang alami untuk makanan anjing, yang dapat sangat bermanfaat bagi anjing yang menderita penyakit radang usus atau penyakit sendi seperti radang sendi. Kulit ikan dapat menjadi sumber kolagen yang berharga, yang sangat penting untuk kesehatan tulang dan kulit anjing senior. 

Bolehkah Anjing Makan Ikan Mentah? 

     American Veterinary Medical Association tidak merekomendasikan konsumsi ikan mentah atau setengah matang oleh anjing dari tahap kehidupan apapun, termasuk anjing betina hamil dan anak anjing. Ikan mentah menimbulkan risiko lebih besar untuk menampung dan menularkan parasit yang tertanam di kulit, jaringan otot, atau organ dalam. 

    Selain itu, jika suhu ikan mentah tidak dipantau dengan saksama sebelum dikonsumsi atau jika ikan kurang matang, ada peningkatan risiko penularan organisme bakteri seperti salmonella, Listeria, dan Clostridium. Bakteri ini tidak hanya berbahaya bagi anjing Anda, tetapi juga menimbulkan risiko kesehatan masyarakat bagi manusia. Karena alasan ini, ikan apa pun yang dimakan anjing Anda harus dimasak dengan benar. 

Cara Memasak Ikan untuk Anjing 

    Meskipun cara memasak ikan bergantung pada jenis ikan, semua ikan untuk anjing harus disiapkan agar memenuhi standar konsumsi manusia. Namun, baik Anda memberi makan lobster atau salmon untuk anjing Anda, selalu siapkan ikan tanpa tambahan apa pun yang dapat membahayakan anjing Anda. Ini termasuk bawang putih, bawang merah, dan mentega. 

Bisakah Anjing Makan Ikan Goreng? 

     Ikan goreng tidak direkomendasikan untuk anjing. Meskipun ikan goreng biasanya dimasak sepenuhnya dan kecil kemungkinannya untuk menularkan parasit atau bakteri saat dimakan, tetap ada peningkatan risiko anjing Anda mengalami masalah gastrointestinal seperti muntah dan diare. Minyak dan mentega kental yang digunakan dalam ikan goreng juga dapat menyebabkan pankreatitis pada anjing. 

Bisakah Anjing Makan Stik Ikan? 

      Stik ikan tidak direkomendasikan untuk anjing. Tambahan tepung rotinya memasukkan minyak, lemak, garam, dan kalori kosong ke dalam makanan anak anjing Anda dan dapat memicu muntah, diare, atau bahkan pankreatitis. 

Bisakah Anjing Makan Kulit atau Tulang Ikan? 

     Kulit ikan mentah tidak aman untuk dikonsumsi anjing karena berpotensi menularkan parasit dan bakteri. Kulit ikan yang diolah sebagai camilan kering dan kering dapat diberikan kepada anjing asalkan sisik permukaannya telah dibuang dan tidak ada minyak atau bumbu yang digunakan dalam proses pengolahannya. Kepala dan ekor ikan, beserta tulang dan sirip ikan, tidak boleh diberikan kepada anjing. Ikan yang baru ditangkap harus dibersihkan, dibuang tulangnya, dan di fillet dengan hati-hati sebelum dimakan anjing Anda. 

    Tulang ikan dapat berbahaya bagi anjing Anda. Tulang ikan dapat menyebabkan gangguan atau cedera fisik pada anjing Anda jika serpihannya tertelan, dan lapisan saluran pencernaannya tergores atau tertusuk. Tulang ikan bahkan dapat berpindah melalui dinding lambung atau usus dan menyebabkan cedera pada organ dan jaringan lunak di sekitarnya. 

     Tulang juga dapat menimbulkan bahaya tersedak bagi anjing. Jika Anda melihat anjing Anda mengeluarkan air liur berlebihan atau mencakar wajahnya, mungkin ada tulang yang tersangkut di tenggorokannya. Segera hubungi dokter hewan Anda jika hal ini terjadi.

Baca Juga: Ini Jenis Anjing dengan Gigitan Terkuat. Cocok Jadi Penjaga!

Pastikan kamu memberikan yang terbaik bagi hewan kesayangan kamu. Salah satu hal penting yang harus dilakukan adalah dengan membawa hewan peliharaan kamu ke klinik hewan secara rutin untuk memeriksakan kesehatannya.

Di klinik hewan, dokter hewan akan melakukan pemeriksaan terhadap hewan peliharaan kamu untuk mengetahui kondisi kesehatannya. Dokter hewan juga dapat memberikan saran dan rekomendasi tentang perawatan yang tepat bagi hewan peliharaan kamu.

Jangan biarkan hewan peliharaan kamu menderita karena tidak mendapatkan perawatan yang tepat. Segera buat janji dengan klinik hewan dan bawa hewan peliharaan kamu untuk diperiksa.

Jika kamu mencari tempat yang tepat untuk merawat hewan peliharaan kamu, Klinik Hewania adalah pilihan yang tepat untuk kamu!

Klinik Hewania menyediakan berbagai pilihan dokter hewan yang berkualitas, siap memberikan perawatan terbaik untuk hewan peliharaan kamu. Klinik Hewania menawarkan berbagai jenis layanan, mulai dari pemeriksaan rutin hingga perawatan spesialis.

Jadi, tunggu apalagi? Segera buat janji dengan Klinik Hewania untuk merawat hewan peliharaan kamu dan pastikan bahwa mereka mendapatkan perawatan yang terbaik

Writer: drh. Ida Sukma Kuswardhani

hewania
appstore
playstore
Hewania Head Office

PT Hewania Solusi Digital

Boulevard Elang Laut Blok D 50, Jl. Pantai Indah Selatan, Penjaringan, Jakarta Utara 14470
+62 812 3000 9607
Anda Dokter Hewan?

Mari Berkolaborasi Mengedukasi Masyarakat Indonesia tentang Kesehatan Hewan!

Daftar Sekarang!