Bagi dog lovers, khususnya yang baru memiliki anjing di rumah, menentukan porsi makanan yang tepat untuk anjing kesayangan pasti jadi hal yang cukup membingungkan. Kamu mungkin akan bertanya-tanya, apakah porsi makanan ini cukup? Apakah terlalu banyak? Atau terlalu sedikit?
Pikiran seperti ini tentulah hal yang wajar. Kamu tentu tidak ingin anjing kesayanganmu kelaparan atau bahkan sakit hanya karena kekurangan makanan. Di sisi lain, kamu pun tidak ingin makanan yang diberikan terbuang percuma. Lantas bagaimana kamu menentukan porsi makanan yang tepat untuk anjing kesayanganmu? Simak ulasan berikut, yuk!
Usia dan Berat Badan Menentukan Porsi Makanan Anjingmu
Salah satu faktor penentu besar kecilnya porsi makanan anjing kesayanganmu adalah usia dan berat badan. Anjing muda umumnya memerlukan lebih banyak kalori. Dengan begitu, porsi makanan mereka akan lebih banyak daripada anjing tua. Bahkan, kamu juga perlu memperhatikan kandungan dari makanannya. Anjing muda perlu makanan yang tinggi protein dan lemak.
Sebaliknya, hindari jenis makanan ini untuk anjing tua. Penurunan keaktifan anjing tua membuat mereka tidak banyak membakar kalori setiap harinya. Itulah mengapa, porsi makanan yang lebih sedikit sangat cocok diberikan untuk anjing tua agar mereka tetap sehat.
Berat badan juga bisa dipakai sebagai salah satu tolak ukur menentukan porsi makanan yang tepat untuk anjingmu. Richard H. Pitcairn, penulis Panduan Lengkap Dr. Pitcairn untuk Kesehatan Alami untuk Anjing dan Kucing mempercayai bahwa memberi makan anjing dengan wajar dan memantau berat badannya adalah pendekatan yang paling bisa diandalkan.
Pitcairn memberi cara mudah agar Hewanians bisa mengukur berat badan anjing kesayangan tanpa timbangan. “Saat kamu menggeser tanganmu di sepanjang sisi tubuh anjing, seharusnya kamu bisa dengan mudah merasakan tulang rusuknya. Jika setelah melakukan ini kamu tidak dapat merasakan tulang rusuknya, bisa dikatakan bahwa anjing kesayanganmu terlalu berat. Inilah waktunya kamu memberikan porsi makanan yang lebih sedikit untuknya,” jelas Pitcairn.
Porsi Makan yang Tepat Untuk Anjing Bisa Saja Tidak Sesuai Anjuran Kemasan
Selanjutnya, Pitcairn juga mengimbau bagi kamu yang biasa memberi makan anjing kesayanganmu dengan produk makanan hewan komersial, berhati-hatilah saat mengikuti petunjuk pemakaiannya. Menurutnya, pedoman ini bukanlah acuan utama. Karena sering dijumpai, ukuran berat badan dan porsi yang dianjurkan tidak sesuai.
“Banyak anjing yang justru jadi kelebihan berat badan karena pemiliknya mengikuti petunjuk pada label. Padahal, seringkali anjuran porsi yang disebutkan lebih besar atau bahkan terlalu besar dari apa yang diperlukan anjingmu,” paparnya.
Meski begitu, ini bukan berarti anjuran tersebut sepenuhnya diabaikan, ya Hewanians. Pitcairn mengatakan bahwa anjuran ini bisa diikuti di masa-masa awal. Ini akan jadi bantuan yang baik untuk Hewanians yang baru mulai memelihara anjing di rumah. Namun, seiring berjalannya waktu, kamu juga perlu memberikan perhatian khusus pada anjing kesayanganmu dengan melihat usia dan berat badannya. Setelah itu, lakukan penyesuaian agar diperoleh porsi makan yang tepat untuk anjing kesayanganmu.
Anjuran Porsi Makan Berdasarkan Tingkat Keaktifan dan Berat Badan
Seperti yang sudah disebutkan di awal, tingkat keaktifan anjing kesayanganmu juga menentukan porsi makannya sehari-hari. Dikutip dari laman Halodoc, berdasarkan keaktifannya, seekor anjing dalam dikategorikan dalam 2 tipe, yaitu aktif bergerak dan kurang aktif.
Untuk masing-masing tipe, ada anjuran pemberian makan yang bisa Hewanians ikuti. Diasumsikan bahwa anjing memiliki berat 10 kilogram. Untuk tipe aktif, kamu bisa memberinya makan sebanyak 150 gram atau sekitar satu seperempat cup. Sementara untuk tipe kurang aktif, maka kamu cukup memberinya makan 120 gram atau sekitar satu cup.
Pada ras tertentu, khususnya ras kecil, tubuh anjing akan membakar kalori lebih cepat dari jenis anjing besar. Karena itu, kamu bisa memberinya makan dengan frekuensi yang lebih banyak yaitu 2-3 kali. Jenis anjing kecil yang kerap dijumpai adalah Poodle, Dachshund, dan Shih Tzu. Sementara untuk anjing besar, frekuensi makanan adalah 1-2 kali sehari.
Agar kesehatan anjing kesayanganmu terjaga, pastikan kamu memberinya makanan yang sesuai kebutuhan ya, Hewanians. Kamu bisa mengikuti anjuran di atas untuk menentukan berapa porsi makan yang tepat untuk anjing kesayanganmu. Tentunya disesuaikan dengan usia, berat badan dan tingkat keaktifannya. Bila ada hal-hal khusus terkait pemberian makan yang ingin dikonsultasikan dengan dokter hewan, kamu bisa memanfaatkan teleadvice Hewania. Konsultasi kesehatan anjing kesayanganmu jadi lebih mudah dengan teleadvice dokter hewan Hewania. Selain itu, kamu juga bisa mengakses informasi-informasi terbaru seputar kesehatan kucing kesayanganmu melalui artikel-artikel di Blog Hewania.
Writer: Jessica Patricia Tanjung
Ditinjau: drh. Sri Widowati Anjarsari