Penyakit Addison pada anjing adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh kekurangan hormon steroid. Hormon-hormon ini diproduksi oleh kelenjar adrenal, organ kecil di dekat ginjal. Hormon steroid, khususnya kortisol dan aldosteron, diproduksi untuk melawan stres dan menjaga keseimbangan elektrolit. 

Poin Penting 

    Penyakit Addison pada anjing adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh kekurangan hormon steroid. Banyak kasus penyakit Addison bersifat idiopatik, artinya berkembang tanpa penyebab yang diketahui. Sayangnya, penyakit Addison pada anjing bukanlah kondisi yang dapat dicegah. 

Apa Itu Penyakit Addison pada Anjing? 

     Penyakit Addison umumnya berkembang ketika sistem kekebalan tubuh anjing menyerang dan menghancurkan kelenjar adrenal. Penyakit ini paling umum terjadi pada anjing betina berusia muda hingga paruh baya. Anjing dengan gejala penyakit Addison harus segera diperiksa oleh dokter hewan. Jika penyakit ini tidak diobati, anjing yang terdampak dapat mengalami krisis Addisonian, yaitu kondisi yang mengancam jiwa dan memerlukan perhatian medis segera. 

Krisis Addisonian pada Anjing 

    Krisis Addisonian, akibat kekurangan hormon steroid, mengacu pada timbulnya gejala-gejala yang mengkhawatirkan secara tiba-tiba, seperti lemas atau pingsan, muntah, lesu ekstrem, dan gemetar. Hal ini dapat terjadi jika penyakit Addison tidak diobati dan anjing tidak lagi mampu mengatasi stres. Kondisi ini dianggap sebagai keadaan darurat medis yang memerlukan perawatan segera. 

Baca Juga: Hampir Tenggelam! Kenali Bahaya, Gejala, dan Penanganan pada Anjing

Gejala Penyakit Addison pada Anjing 

Penyakit Addison pada anjing menyebabkan berbagai gejala, termasuk:

• Rasa haus meningkat 
• Sering buang air kecil 
• Gemetar 
• Lesu 
• Lemah 
• Nafsu makan menurun 
• Diare (yang menyebabkan kehilangan natrium dan air dalam jumlah signifikan) 
• Muntah 
• Penurunan berat badan 
• Sakit perut 
• Pingsan 

Penyebab Penyakit Addison pada Anjing 

Banyak kasus penyakit Addison bersifat idiopatik, artinya berkembang tanpa penyebab yang diketahui. Namun, kemungkinan salah satu dari alasan berikut dapat berkontribusi terhadap penyakit ini pada anjing:

• Dimediasi imun: Anjing dapat mengembangkan penyakit Addison ketika sistem imunnya sendiri menyerang kelenjar adrenalnya. 
• Kerusakan kelenjar adrenal: Apa pun yang menyebabkan kerusakan pada kelenjar adrenal, termasuk infeksi, kanker, atau suplai darah yang tidak memadai dapat menyebabkan penyakit Addison. 
• Obat-obatan: Anjing yang diberi obat untuk mengobati gangguan endokrin lain, penyakit Cushing, dapat mengembangkan penyakit Addison jika dosisnya tidak tepat atau jika obat tersebut dikonsumsi dalam jangka panjang lalu dihentikan secara tiba-tiba. 
• Penyakit kelenjar pituitari: Kelenjar pituitari, kelenjar kecil yang terletak di dasar otak, menghasilkan hormon yang merangsang kelenjar adrenal. Jika terdapat masalah di dalam kelenjar pituitari, kelenjar adrenal mungkin tidak terstimulasi untuk memproduksi hormon steroid, yang kemudian dapat menyebabkan penyakit Addison. 
• Predisposisi ras: Beberapa ras, termasuk Great Dane, Pudel Standar, dan West Highland White Terrier, memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan penyakit Addison, kemungkinan karena faktor genetik. 

Bagaimana Dokter Hewan Mendiagnosis Penyakit Addison pada Anjing

Jika Anda khawatir anak anjing Anda mungkin menderita penyakit Addison, konsultasikan dengan dokter hewan Anda. Pastikan untuk mendiskusikan kapan gejala anjing Anda mulai dan apakah anjing Anda telah mengonsumsi obat-obatan. Dokter hewan Anda akan melakukan pemeriksaan fisik menyeluruh untuk memeriksa kelainan, seperti dehidrasi atau kelemahan. 

Jika dokter hewan Anda mencurigai adanya penyakit Addison, mereka akan meminta tes diagnostik, yang mungkin meliputi: 

• Pemeriksaan darah: Dokter hewan Anda dapat mengambil sedikit sampel darah untuk mencari tanda-tanda dehidrasi, ketidakseimbangan elektrolit, anemia, atau peningkatan nilai ginjal. 
• Urinalisis: Dokter hewan Anda dapat mengambil sampel urin untuk memeriksa konsentrasi urin anjing Anda. Penyakit Addison menyebabkan urin menjadi kurang pekat dari biasanya, karena anak anjing Anda minum lebih banyak air. 
• Stimulasi ACTH: Dokter hewan Anda akan mengambil sampel darah untuk memeriksa kadar kortisol istirahat. Kemudian mereka akan menyuntikkan obat yang disebut ACTH, menunggu satu jam, dan mengambil sampel darah lagi. Anjing dengan penyakit Addison akan memiliki kadar kortisol yang rendah pada kedua pengambilan darah. Ini adalah metode yang lebih disukai untuk memastikan diagnosis penyakit Addison. 
• Pencitraan: Dokter hewan Anda mungkin akan meminta tes seperti USG untuk memeriksa kelenjar adrenal yang berukuran kecil secara tidak normal, yang dapat mengindikasikan adanya penyakit yang mendasarinya. 

Baca Juga: Ketahui Penyebab dan Gejala Kelebihan Natrium pada Anjing Sebelum Terlambat

Pengobatan Penyakit Addison pada Anjing 

    Penyakit Addison pada anjing tidak dapat disembuhkan. Penyakit ini harus ditangani seumur hidup anjing Anda. Pengobatan didasarkan pada tingkat keparahan gejala dan stadium penyakit. Anjing dengan penyakit Addison stadium awal biasanya menerima steroid oral, seperti prednison, dan suntikan steroid bulanan di rumah sakit hewan.

    Selain itu, anjing yang mengalami krisis Addisonian memerlukan rawat inap dan perawatan suportif intensif, termasuk cairan intravena untuk mengatasi dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit. Mereka mungkin juga akan diberikan antasida, seperti famotidin, dan suplemen glukosa. Setelah anak anjing Anda didiagnosa penyakit Addison dan mendapatkan perawatan awal, dokter hewan akan memeriksa ulang hasil tes darah anjing Anda dalam waktu sekitar satu bulan untuk memastikan dosis obat yang diberikan tepat untuk mengendalikan penyakit. 

Pemulihan dan Penanganan Penyakit Addison pada Anjing 

    Kebanyakan anjing yang didiagnosis penyakit Addison dan menerima perawatan segera menunjukkan perbaikan gejala yang nyata dalam waktu 24 jam. Anjing yang tidak menerima perawatan atau yang datang ke rumah sakit hewan dalam kondisi krisis Addison dapat mati dengan cepat, sehingga intervensi segera sangat penting. Untungnya, dengan perawatan segera, sebagian besar anjing dapat pulih sepenuhnya. 

   Jika anak anjing Anda menderita penyakit Addison, penting untuk membawanya ke dokter hewan tepat waktu untuk mendapatkan suntikan bulanan dan memberikan obat oral sesuai resep untuk mengelola penyakit ini dengan sebaik-baiknya. 

Pencegahan Penyakit Addison pada Anjing 

   Sayangnya, penyakit Addison pada anjing bukanlah kondisi yang dapat dicegah. Kemungkinan terdapat faktor keturunan yang mendasari penyakit ini, tetapi penyebab sebenarnya belum diketahui. Namun, pemeriksaan dokter hewan secara teratur dapat meningkatkan kesehatan anjing Anda secara keseluruhan. Pemeriksaan ini memungkinkan dokter hewan untuk mendeteksi tanda-tanda awal penyakit sehingga perawatan yang tepat dapat dimulai sebelum kondisi memburuk. 

Berapa lama anjing dapat hidup dengan penyakit Addison? 

Anjing dapat hidup normal dengan penyakit Addison jika mereka menerima perawatan yang tepat dan pemeriksaan dokter hewan secara teratur selama sisa hidup mereka. 

Ras anjing apa yang rentan terhadap penyakit Addison? 

Beberapa ras anjing berisiko lebih tinggi terkena penyakit Addison, termasuk Great Dane, Poodle Standar, dan West Highland White Terrier.

Baca Juga: Cara Mengobati Cacingan pada Anjing