Hello Hewanians, pada artikel kali ini kami akan membahas tentang salah satu jenis parasit darah yang sangat umum di anjing, yaitu Ehrlichiosis. Ehrlichiosis adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit Ehrlichia yang ditularkan melalui gigitan caplak. Penyakit ini dapat mempengaruhi anjing secara serius jika tidak segera diobati. Mengetahui gejala dan langkah-langkah pencegahan dapat membantu menjaga kesehatan hewan peliharaan Anda.
Gejala Ehrlichiosis
Gejala ehrlichiosis pada anjing dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahan infeksi. Tahap awal biasanya ditandai dengan:
- Demam persisten
- Kehilangan nafsu makan
- Kelelahan yang berlebihan
- Pembengkakan kelenjar getah bening
- Pendarahan seperti mimisan atau gusi berdarah
- Uveitis (peradangan pada mata)
Pada tahap lanjut, infeksi bisa menyebabkan masalah pernapasan, pembengkakan pada kaki atau sendi, dan gangguan pada sistem peredaran darah.
Baca Juga: Vaginitis pada Anjing: Penyebab, Gejala, Diagnosis, Perawatan, dan Pencegahan
Dampak pada Ginjal
Ehrlichiosis dapat mempengaruhi fungsi ginjal anjing dalam beberapa cara. Infeksi yang parah dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah di ginjal, yang kemudian mempengaruhi kemampuan organ ini untuk menyaring zat buangan metabolisme dan mempertahankan keseimbangan cairan dalam tubuh. Anjing yang mengalami komplikasi ini mungkin memerlukan perawatan medis tambahan, termasuk dukungan terapi cairan atau pengobatan yang lebih intensif.
Diagnosis oleh Dokter Hewan
Untuk mendiagnosis ehrlichiosis, dokter hewan akan melakukan pemeriksaan fisik menyeluruh termasuk mengumpulkan riwayat kesehatan anjing. Pemeriksaan darah merupakan langkah penting dalam diagnosis ini.
1. Complete Blood Count (CBC)
untuk mengecek jumlah sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit. Pada anjing dengan ehrlichiosis, CBC sering menunjukkan penurunan jumlah trombosit (thrombocytopenia), anemia, dan kadang-kadang peningkatan jumlah sel darah putih.
2. Tes untuk mendeteksi antibodi terhadap Ehrlichia. Tes ini membantu mengonfirmasi paparan anjing terhadap bakteri dan perkembangan respons antibodi terhadap infeksi.
3. Untuk diagnosis yang lebih spesifik, dokter hewan dapat menggunakan Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk mendeteksi DNA Ehrlichia dalam sampel darah anjing. Tes PCR memberikan hasil yang akurat dan cepat dalam mengidentifikasi keberadaan bakteri dalam tubuh anjing.
4. Dalam kasus di mana terjadi komplikasi pada ginjal, dokter hewan mungkin juga melakukan tes biokimia darah untuk mengevaluasi fungsi ginjal secara lebih mendalam. Tes ini mencakup pemeriksaan kadar urea dan kreatinin dalam darah, yang membantu dalam memantau tingkat keparahan kerusakan ginjal dan menentukan perawatan yang sesuai.
Baca Juga: Memahami Siklus Estrus pada Anjing
Pengobatan Ehrlichiosis
Pengobatan ehrlichiosis pada anjing biasanya melibatkan penggunaan antibiotik seperti doxycycline selama 4 minggu. Antibiotik ini efektif mengatasi infeksi bakteri Ehrlichia dalam tubuh anjing. Dokter hewan juga dapat meresepkan obat antiinflamasi untuk mengurangi gejala seperti demam dan pembengkakan sendi. Kadang-kadang, anjing yang mengalami penurunan yang signifikan dalam jumlah trombosit mereka mungkin memerlukan transfusi darah untuk memulihkan kadar trombosit yang sehat.
Penting untuk mengikuti jadwal pengobatan yang direkomendasikan dan kembali untuk pemeriksaan rutin guna memantau respons anjing terhadap pengobatan.
Pencegahan Ehrlichiosis
Langkah-langkah pencegahan sangat penting dalam mengurangi risiko ehrlichiosis pada anjing. Penggunaan obat-obatan pengendali caplak secara teratur dapat membantu mencegah gigitan caplak yang menyebabkan penularan Ehrlichia. Obat-obatan ini tersedia dalam bentuk spot-on atau oral, sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pemilik hewan. Selain itu, pemilik hewan perlu secara rutin memeriksa tubuh anjing setelah berada di daerah yang mungkin terinfeksi caplak, serta menjaga kebersihan lingkungan tempat anjing tinggal.
Penutup
Ehrlichiosis adalah ancaman serius bagi kesehatan anjing, tetapi dengan pemantauan yang cermat dan perawatan medis yang tepat waktu, banyak anjing dapat pulih sepenuhnya. Penting bagi pemilik hewan untuk selalu waspada terhadap gejala dan menjaga kebersihan serta kesehatan hewan peliharaan mereka.
Dengan memahami dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita dapat membantu menjaga agar anjing-anjing kita tetap sehat dan bahagia. Melindungi mereka dari gigitan caplak dan mendeteksi dini gejala ehrlichiosis adalah langkah-langkah kunci dalam menjaga kesehatan anjing kesayangan kita.
Baca Juga: Penyakit Jantung Pada Anjing: Memahami Jenis, Gejala, Pengobatan, Dan Pencegahan
Pastikan kamu memberikan yang terbaik bagi hewan kesayangan kamu. Salah satu hal penting yang harus dilakukan adalah dengan membawa hewan peliharaan kamu ke klinik hewan secara rutin untuk memeriksakan kesehatannya.
Di klinik hewan, dokter hewan akan melakukan pemeriksaan terhadap hewan peliharaan kamu untuk mengetahui kondisi kesehatannya. Dokter hewan juga dapat memberikan saran dan rekomendasi tentang perawatan yang tepat bagi hewan peliharaan kamu.
Jangan biarkan hewan peliharaan kamu menderita karena tidak mendapatkan perawatan yang tepat. Segera buat janji dengan klinik hewan dan bawa hewan peliharaan kamu untuk diperiksa.
Jika kamu mencari tempat yang tepat untuk merawat hewan peliharaan kamu, Klinik Hewania adalah pilihan yang tepat untuk kamu!
Klinik Hewania menyediakan berbagai pilihan dokter hewan yang berkualitas, siap memberikan perawatan terbaik untuk hewan peliharaan kamu. Klinik Hewania menawarkan berbagai jenis layanan, mulai dari pemeriksaan rutin hingga perawatan spesialis.
Jadi, tunggu apalagi? Segera buat janji dengan Klinik Hewania untuk merawat hewan peliharaan kamu dan pastikan bahwa mereka mendapatkan perawatan yang terbaik
Writer: drh. Talita Fauziah Milani