Anjing dengan bulu yang mengkilat dan bersih serta lembut pasti menjadi idaman anda. Beragam jenis sampo perawatan bulu pasti akan anda berikan untuk anjing kesayangan anda. Namun bagaimana jika ternyata muncul rambut-rambut putih pada wajah dan tubuh anjing?
Apakah anjing bisa beruban?
Selama ini uban selalu dikaitkan dengan usia tua pada manusia. Ternyata, anjing juga bisa beruban lo! Uban pada anjing secara normal akan tumbuh pada saat anjing berumur 5 tahun keatas. Namun, uban tidak selalu muncul pada anjing tua. Uban juga banyak ditemukan anjing umur 1-4 tahun sudah muncul uban. Banyak faktor yang dapat menyebabkan munculnya uban pada anjing muda.
Apakah uban itu?
Uban adalah kondisi dimana hilangnya warna pigmen rambut akibat kematian sel pigmen (melanin) di folikel rambut secara bertahap. Anjing dengan bulu warna gelap akan cenderung berubah menjadi warna terang seperti putih, abu-abu atau keperakan. Biasanya akan mulai muncul di area moncong anjing dan akan memenuhi seluruh wajah sehingga tampak seperti bertopeng.
Kenapa anjing bisa beruban?
Pada anjing berumur 5 tahun, normal jika sudah mulai ditemukan adanya uban pada wajah atau tubuhnya. Karena pada umur 5 tahun anjing sudah tergolong usia senior (setara dengan manusia berumur 36 tahun). Sedangkan jika uban muncul pada anjing muda umur 1-4 tahun maka disebut uban prematur.
Uban prematur muncul disebabkan oleh beberapa faktor. Diantaranya :
1. Genetik
Apakah anda memiliki teman yang sudah beruban sebelum umur 30 tahun? Kondisi tersebut juga ditemukan pada anjing. Anjing dengan ras tertentu cenderung lebih cepat beruban dibanding ras yang lain.
Genetik berperan penting dalam munculnya uban prematur pada manusia maupun hewan. Kematian dari sel melanosit (pigmen warna rambut) dan lokasi tumbuhnya yang salah dapat memunculkan uban. Seperti anjing ras Schnauzers terkenal memiliki janggut warna abu-abu, sedangkan ras Greyhound dan Weimaraner secara alami berwarna abu-abu. Selain itu pada anjing berwarna hitam juga cenderung lebih cepat beruban dibanding anjing dengan warna terang.
Selain itu, uban genetik juga muncul akibat adanya gen uban progresif yang dikaitkan dengan kromosom 25 menyebabkan bulu berubah menjadi abu-abu atau perak. Seperti pada ras poodle dan Collie yang memiliki dominan gen uban progresif sehingga seluruh tubuh berubah menjadi perak. Gen ini juga muncul pada ras persilangan seperti terrier dan collie. Sel pigmen rambut yang mengalami stres seluler dan memunculkan uban.
2. Stres, anxiety, impulsivity
Stres adalah kondisi dimana anjing mengalami perasaan tertekan atau tegang. Dengan gejala diantaranya gemetar berlebih (shaking), menggonggong kencang (barking), telinga turun kebawah, ekor masuk kedalam kedua kaki belakang, serta panting.
Anxiety adalah reaksi cemas berlebihan terhadap potensi atau bahaya yang dibayangkan. Yang dimunculkan dengan gejala gelisah, merengek stres, menggonggong terus menerus, tidak ingin jauh dari owner, bersembunyi dibelakang owner, mencakar, menghindar dan ingin keluar dari ruangan. Shedding dan rontok bulu berlebih juga salah satu tanda anxiety dan stres emosional.
Impulsivity atau perilaku agresif adalah perilaku yang muncul tanpa adanya sinyal peringatan sebelum menyerang. Seperti anjing yang tiba-tiba menggigit tanpa ada tanda-tanda agresi seperti menggeram atau gigi terbuka.
Anjing dengan tingkat stres dan kecemasan yang tinggi akan lebih rentan beruban dibanding anjing dengan stres level rendah. Begitu pula pada anjing dengan respon ketakutan berlebih terhadap tiga rangsangan spesifik (seperti suara keras, suara hewan tidak dikenal, orang tidak dikenal) juga memiliki resiko tinggi terhadap munculnya uban prematur.
Berdasarkan penelitian, gangguan-gangguan emosional tersebut dapat menghambat pertumbuhan rambut, akibat tingginya radikal bebas/ antioksidan sehingga mempercepat penuaan. Stres juga dapat mempengaruhi perkembangan pigmen kulit dan mempercepat kerja sel tubuh untuk melakukan penuaan.
3. Gangguan kesehatan
Penelitian juga menjelaskan bahwa kondisi sakit parah juga dapat mempercepat munculnya uban pada anjing. Seperti pada kasus anjing dengan hypthyroidism, gangguan hati dan ginjal. Ketiga kondisi tersebut menyebabkan racun tidak dapat dikeluarkan oleh tubuh sehingga mengendap didaam tubuh dalam waktu lama dan meningkatkan adanya peradangan sel dan hormon stres (kortisol) sehingga dapat mempercepat penuaan termasuk munculnya uban prematur pada anjing.
Ubanan ternyata tidak berlaku untuk anjing dengan bulu berwarna putih. Sedangkan pada anjing dengan warna gelap akan lebih cepat resiko beruban dibanding anjing berwarna terang.
Jadi untuk mencegah munculnya uban prematur, anda harus menjaga kesehatan serta keseimbangan emosional anjing anda untuk mencegah munculnya uban prematur pada usia muda. Selain itu, anda juga dapat mengajak anjing anda berjalan-jalan, ajari mereka beberapa skill, memberikan stimulasi emosi untuk mengurangi gangguan kecemasan/stres nya untuk meningkatkan kualitas hidup mereka menjadi lebih sehat dan berkualitas.
Ingin tahu lebih lanjut tentang pertumbuhan anjing anda? Atau konsultasi dengan dokter hewan terpercaya tentang keluhan anjing anda? Download aplikasi Hewania atau konsultasi Online melalui Website Hewania sekarang!
https://hewania.com/dokter-hewan/
Writer: drh. Ida Sukma Kuswardhani