Kesehatan gigi pada anabul merupakan hal yang sangat penting. Gigi dan gusi anjing maupun kucing sangat rentan terhadap penyakit seperti pada gigi manusia sendiri.
Gusi dan gigi yang sehat adalah langkah pertama untuk memastikan hewan mendapatkan hasil maksimal dari makanan yang dikonsumsi. Masalah gigi adalah kondisi kesehatan yang paling sering dialami pada semua anjing dan kucing di atas usia tiga tahun. Gigi dan gusi yang sakit dapat menyakitkan, mengganggu metabolisme tubuh, dan dapat menyebabkan kerusakan ginjal, jantung dan organ tubuh lainnya.
Ketika bakteri yang hidup pada sisa-sisa makanan di dalam mulut bersamaan dengan air liur, membuat plak mulai menumpuk. Biasanya plak akan terjadi pada bagian luar gigi terutama gigi premolar atas dan geraham.
Tartar/Kalkulus, jika plak tidak dihilangkan, maka dalam waktu lama akan mengeras dan membentuk tartar atau kalkulus. Tartar dapat menyebabkan iritasi gusi dan bau mulut.
Di Indonesia, karang gigi pada anjing maupun kucing sering dijumpai pada anjing dan kucing yang berusia mulai dari 3 tahun. Hal ini disebabkan oleh cuaca yang lembab dan juga karena kurang kesadaran dari pemilik untuk menjaga kebersihan gigi hewan kesayangannya.
Penumpukan karang gigi dapat menyebabkan berbagai masalah seperti gigi goyang atau copot sebelum waktunya, dan juga dapat menimbulkan penyakit seperti penyakit jantung. Gigi yang berkarang juga menjadi sarang bakteri sehingga mulut anjing dan kucing menjadi sangat bau, tentunya akan mengganggu pemilik.
Cara Menjaga Kesehatan Gigi pada Anabul
Dental scaling / teeth cleaning memerlukan peralatan khusus layaknya alat yang ada di dokter gigi manusia. Untuk anjing dan kucing ada perbedaan karena mengikuti struktur gigi anjing ataupun kucing yang mana berbeda dengan manusia.
Teeth Cleaning adalah pembersihan karang/plak pada gigi agar terhindar dari kerusakan. Kerusakan yang terjadi disebabkan karena makanan yang dimakan akan menempel pada gigi dan lama kelamaan akan menumpuk sehingga terbentuk karang/plak dan bau mulut. Cara yang dapat dilakukan untuk membersihkan gigi anjing dan kucing, diantaranya adalah:
-
Menggunakan sikat dan pasta gigi secara rutin (khusus anjing)
-
Memberikan tulang-tulangan/snack pembersih gigi (khusus anjing)
-
Memberikan makanan kering (jika dilakukan sejak dini dapat mencegah resiko terbentuknya karang gigi sampai dengan 70%)
Teeth Cleaning merupakan pilihan terbaik yang dapat dilakukan untuk mengikis dan membersihkan gigi terutama untuk anjing ataupun kucing dengan karang gigi yang sangat tebal. Proses teeth cleaning pada anjing harus dilakukan dengan pembiusan (anastesi).
Apa yang Terjadi Jika Kesehatan Gigi pada Anabul Tidak Dijaga?
Karang/plak pada gigi dapat menimbulkan masalah pada anjing dan kucing peliharaan, diantaranya:
-
Bau mulut yang tidak sedap, yang lama kelamaan terasa seperti menyebar ke seluruh tubuh anjing dan kucing.
-
Karang gigi dapat mengiritasi gusi dan menyebabkan kesakitan pada gigi, abses, keropos gigi dan gigi tanggal. Bila hal tersebut terjadi, maka anjing ataupun kucing menjadi kurang nafsu bahkan sampai tidak mau makan.
-
Bakteri dan jamur dapat menempel pada gigi yang kemudian dapat masuk ke dalam saluran pernafasan dan sinus sehingga anjing atau kucing akan mengalami gangguan pernafasan (dengan gejala seperti bersin dan pilek yang tidak pernah sembuh
-
Masalah pencernaan bahkan penyakit jantung.
Pembersihan karang gigi sebaiknya dilakukan 1 tahun sekali mulai usia 2 tahun agar gigi hewan tetap kokoh dan sehat diusia tuanya.
Kesimpulan
Itulah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menjaga kesehatan gigi pada anabul. Agar anabul kamu terhindar dari masalah kesehatan gigi, sebaiknya lakukan pemeriksaan ke dokter hewan secara reguler.
Kamu bisa melakukan konsultasi dokter hewan secara online di Hewania. Tersedia berbagai dokter hewan yang bisa kamu pilih.
Writer: drh, Novendra Sitepu
Editor: Galih Primananda Mulyana
