Pernah ga sih terlintas dipikiran hewanians bahwa hewan-hewan ternak ruminansia seperti kambing, domba, sapi, dan kerbau hanya memakan rumput dimana jika kita makan pasti hambar atau tidak ada rasanya. Lalu terlintas pertanyaan apakah hewan-hewan ini hanya doyan memakan pakan yang hambar dan tidak ada rasanya? Yuk simak penjelasan singkatnya mengenai beberapa pakan pada hewan ternak ruminansia hewanians ✨
Baca Juga: Waspada Keracunan karena Jamur pada Hewan Peliharaan!
Jenis-Jenis Pakan Ternak Ruminansia
Secara umum, bahan pakan ternak ruminansia dibagi menjadi 5 jenis antara lain pakan kasar, pakan penguat/ konsentrat, mineral, vitamin, dan pakan tambahan.
1. Pakan Kasar
Pakan kasar adalah pakan yang bervolume besar tetapi berat dari setiap unit volume-nya rendah. Pakan kasar ini sangat diperlukan untuk hewan ternak ruminansia karena memiliki serat kasar tinggi yang dibutuhkan untuk merangsang rumen serta menentukan kadar lemak susu.Makanan yang termasuk pakan kasar dapat berasal dari hijauan, antara lain:
- Rumput, bisa rumput lapangan, rumput tanaman, rumput grinting, rumput benggala, rumput kolonjono, rumput tuton.
- Daun leguminos.
- Sisa hasil panen seperti jerami, baik jerami padi, jerami kedelai, jerami jagung, maupun jerami kacang tanah.
2. Pakan Penguat (Konsentrat)
Pakan penguat atau disebut juga pakan konsentrat adalah pakan ternak yang memiliki kandungan serat kasar rendah, dibawah 18%. Nutrisi utama dari pakan konsentrat berupa energi dan protein. Pakan konsentrat ini bisa berasal dari
- Dari hewan, seperti tepung daging, tepung daging dan tulang, tepung darah, tepung bulu, tepung cacing, tepung ikan, dan bubuk susu skim.
- Dari tumbuhan, seperti kedelai, kacang hijau, jagung, bungkil kelapa/kelapa sawit, bungkil wijen, ampas tahu, dedak sekam padi, dan sorghum.
3. Pakan Fermentasi
Pakan fementasi adalah hasil dari proses amoniasi, atau sering juga disebut sebagai peragian. Tujuan pembuatan pakan fermentasi adalah untuk memaksimalkan pengawetan kandungan gizi pada pakan hijauan ataupun bahan pakan lainnya agar dapat disimpan dalam waktu yang lama dan tanpa mengurangi jumlah nutrisinya.
4. Mineral
Mineral atau zat – zat garam sangat dibutuhkan terutama untuk hewan ternak perah. Zat-zat ini antara lain kalsium, kalium, zat besi, fosfat, natrium, magnesium.
5. Vitamin
Vitamin sangat penting dibutuhkan untuk mengoptimalkan pertumbuhan, menjaga fungsi alami sistem metabolisme tubuh hewan ternak, dan sebagai tindakan preventif atau pencegahan supaya hewan ternak tidak mudah sakit-sakitan. Ada dua 2 kelompok vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh hewan ternak, yaitu vitamin yang larut dalam air diantaranya vitamin B kompleks, B6, B12, C, biotin, kholin, inondol, niacin. Dan vitamin yang larut dalam lemak seperti vitamin, A, D, E, dan K.
6. Pakan Tambahan
Pakan yang digunakan hanya sebagai tambahan dan bukanlah untuk konsumsi pokok bagi hewan ternak. Pakan tambahan berguna untuk menjaga kesehatan, mencegah penyakit, ataupun menyembuhkan hewan ternak. Diantaranya, antibiotik, anti toksin, obat cacing, hormon, dan yang lainnya. Untuk pemberian antibiotik sendiri, dimaksudkan untuk memodifikasi keseimbangan bakteri yang berada dalam saluran pencernaan hewan ternak. Keseimbangan antara bakteri yang menguntungkan dan bakteri yang merugikan akan mencegah terjadinya penurunan produksi ternak.
Nah dari sedikit sharing mengenai beberapa jenis pakan hewan ternak ruminansia, kira-kira sudah terbayang ya jika jenis makanan mereka pasti tidak akan hambar seperti yang kita bayangkan. Jika hewanians menemukan hal yang janggal mengenai pemberitaan tentang hewan di sekitar kamu atau kamu ingin melakukan konsultasi peliharaan kamu sendiri jangan sungkan untuk langsung chat di website atau aplikasi Hewania ya karena ada banyak dokter hewania yang siap sedia membantu kamu. Hewania Hewan Sehat dan Ceria 💛
Jadi, tunggu apalagi? Segera buat janji dengan Hewania Vet Clinic untuk merawat hewan peliharaan kamu dan pastikan bahwa mereka mendapatkan perawatan yang terbaik.
Writer: drh. Diba Mahargia
