Hewanians, saat mengetahui kucing hamil, tentu kamu akan merasa senang. Namun di sisi lain, kamu mungkin akan merasakan was-was soal bagaimana menghadapi situasi ini. Apalagi jika kamu termasuk pemula dalam memelihara kucing.
Nah, dalam artikel ini, Hewania akan memberikanmu panduan lengkap ketika kucing hamil. Apa saja yang harus dilakukan? Yuk simak informasi lengkapnya!
1. Tanda-tanda Kucing Hamil
Selain pastinya perut yang membesar, ada beberapa tanda-tanda kucing hamil yang bisa kamu lahir. Namun, cara paling pasti untuk memastikan kehamilan pada kucing:
- Tes darah
- Ultrasound
- Rontgen
- Palpasi perut
Dalam kebanyakan kasus, tidak ada perubahan signifikan yang terjadi pada perilaku kucing saat hamil. Namun, beberapa diantaranya bisa menjadi lebih penyayang atau agresif.
Uniknya, kucing juga bisa mengalami kehamilan semu, dimana hal ini menyebabkan mereka berperilaku seperti sedang hamil namun sebenarnya tidak. Mereka bisa saja menunjukkan gejala seperti menyusui atau mengalami perubahan perilaku.
Fenomena kehamilan semu ini bisa terjadi karena ketidakseimbangan hormon.
2. Berapa Lama Kucing Hamil?
Tidak seperti manusia, kucing mengalami durasi kehamilan yang lebih singkat. Menurut petmd, kucing mengalami masa kehamilan rata-rata selama 63-65 hari atau kurang lebih 2 bulan.
3. Makanan Apa yang Paling Cocok untuk Kucing Hamil?
Karena membutuhkan energi yang cukup banyak, kucing akan membutuhkan diet berkalori tinggi pada usia kehamilan empat minggu. Selain itu, mereka juga tetap membutuhkan diet berkalori tinggi selama penyapihan.
Beberapa makanan kucing hamil terbaik adalah:
- Makanan komersial yang khusus diformulasikan kehamilan dan menyusui
- Makanan komersial yang khusus diformulasikan untuk anak kucing
4. Berapa Sering Kucing Hamil Makan?
Kucing yang sedang hamil dan menyusui memiliki kebutuhan metabolisme yang jauh lebih tinggi. Hal ini karena, selain makanan untuk dirinya sendiri, induk kucing juga perlu menyediakan nutrisi yang dibutuhkan oleh anak kucing.
Oleh karena itu, kucing hamil perlu makan yang lebih sedikit namun dalam jumlah yang sering.
5. Beberapa Masalah Kesehatan yang Biasanya Dialami Kucing Hamil
Saat kucing kamu mengalami kehamilan, ada beberapa masalah kesehatan yang biasanya muncul:
1. Pendarahan pada Vagina
Masalah kesehatan yang pertama adalah terjadinya pendarahan pada vagina secara tidak normal. Jika pendarahan ini terjadi selama tahap awal atau pertengahan kehamilan, kemungkinan kucing mengalami keguguran.
Jika pendarahan pada vagina ini terjadi pada akhir kehamilan, maka biasanya mereka akan melahirkan lebih awal. Saat hal ini terjadi, segera hubungi dokter hewan untuk meminta bantuan.
2. Parasit Usus
Selanjutnya, kamu juga harus memeriksakan masalah parasit usus dengan cara memeriksakan sampel tinja segar pada dokter hewan. Parasit usus pada induk kucing dapat menyebar pada anak kucing, baik di dalam rahim, ataupun selama induk kucing menyusui.
Jangan gunakan obat cacing yang dijual bebas pada kucing hamil. Hal ini karena, beberapa diantaranya bisa berbahaya bagi kucing kamu. Selalu konsultasikan masalah kesehatan ini pada dokter hewan.
3. Masalah Kutu
Selama kehamilan, penting untuk menjaga kucing kamu terhindar dari masalah kutu. Selalu periksakan masalah ini pada dokter hewan dan pastikan bahwa obat pencegahan kutu ini aman digunakan untuk kucing hamil.
Menjaga masalah kutu pada kucing hamil tak hanya berguna bagi induk kucing, tapi juga bagi anaknya.
4. Jangan Melakukan Vaksin
Selama masa kehamilan, kamu tidak bisa melakukan vaksinasi terhadap kucing kamu. Hal ini karena vaksin dapat beresiko menghasilkan cacat lahir pada anak kucing.
Kesimpulan
Itulah beberapa hal yang harus kamu perhatikan saat kucing hamil. Masih punya pertanyaan soal hal ini? Konsultasikan langsung pertanyaanmu secara online lewat aplikasi Hewania.
Aplikasi Hewania menyediakan solusi kesehatan hewan dalam satu genggaman. Selain konsultasi dokter hewan, kamu juga bisa membaca artikel-artikel menarik tentang dokter hewan.
Yuk download aplikasi Hewania sekarang juga!
Writer: Galih Primananda Mulyana