Seorang dokter hewan pernah bertanya kepada mahasiswanya, “Hewan apa yang paling tidak kuat menahan sakit?” “Kuda,” jawabnya. “Lalu, sebaliknya, hewan apa yang paling pandai menahan sakit?” “Kucing,” jawabnya lagi. Apakah kamu setuju dengan pernyataan ini, Hewanians?
Iya, seringkali sulit bagi pemilik hewan untuk menyadari bahwa kucingnya sakit karena perilaku mereka memang unik. Tidak jarang juga banyak cerita di masyarakat yang beredar kalau kucing sakit mereka akan pergi menyendiri atau bersembunyi.
Karena kehebatan kucing menyembunyikan rasa sakit, peneliti dari Universitas Montréal membuat sebuah sistem untuk menentukan skala rasa sakit kucing. Mereka menamakan sistem ini The Feline Grimace Scale (FGS). Penasaran dan ingin tahu lebih lanjut? Baca sampai habis, ya!
Mengenal Feline Grimace Scale (FGS)
Siapa sih yang mau sakit? Sayangnya, tidak seperti manusia, hewan tidak bisa berbicara dan menyatakan rasa sakitnya. Rasa sakit menyebabkan penderitaan, stress dan cemas, kan? Sebagai manusia, sudah layak kita membuat segala macam usaha untuk mencegah dan mengatasi rasa sakit pada hewan. Manajemen rasa sakit termasuk dengan menentukan skala rasa sakit dan treatment dari rasa sakit itu sendiri.
Feline Grimace Scale adalah alat yang valid dan bisa diandalkan untuk menentukan rasa sakit akut pada kucing didasarkan oleh perubahan ekspresi wajah kucing. Dengan FGS, kita bisa menentukan rasa sakit dengan cepat dan mudah. Untuk para dokter hewan, nurse, dan pemilik kucing, kita bisa melihat respon kucing setelah diberi obat analgesik juga.
Bagaimana Cara Menggunakan Feline Grimace Scale?
Untuk menggunakan FGS, kamu perlu mengobservasi kucingmu selama 30 detik tanpa gangguan lalu kemudian mencatat nilai skornya. Kalau kucingmu sedang grooming diri sendiri, makan, atau mengeong, tunggu sampai mereka selesai dulu, ya. Saat kucing sedang tidak melakukan kegiatan tadi lah baru kamu bisa memberi skor nilai. Kalau kucingmu sedang tidur, tunggu sampai ia bangun baru beri penilaian.
Setiap “unit aksi” dievaluasi secara individual dan dinilai dengan:
0 = unit aksi tidak ada
1 = unit aksi ada sedikit atau ada ketidakyakinan dari penilai
2 = unit aksi benar terlihat ada/sangat terlihat
Supaya lebih mudah, lihat gambar berikut ini, ya!
0 = unit aksi tidak ada
Telinga menghadap depan
Mata terbuka
Moncong rileks (bentuk bulat)
Kumis rileks dan bulat
Kepala di atas garis bahu
1 = unit aksi ada sedikit
Telinga sedikit dihadapkan menjauh satu sama lain
Mata terbuka setengah
Moncong tegang
Kumis sedikit membulat atau lurus
Kepala segaris dengan bahu
2 = unit aksi terlihat jelas
Telinga digepengkan dan berotasi ke arah luar
Mata disipitkan
Moncong tegang membentuk elips
Kumis lurus dan mengarah keluar
Kepala di bawah garis bahu atau menunduk (dagu ke arah dada)
Bagaimana Cara Membaca Hasil FGS?
Semakin tinggi angka unit aksi, artinya semakin tinggi rasa sakit yang dirasakan kucingmu. FGS membantu dokter hewan untuk membuat keputusan dan memikirkan terapi yang tepat, lho. FGS punya 5 unit aksi yang bisa dinilai dari angka 0 ke 2. Jadi, hasil maksimalnya adalah nilai 10.
Jika kucing pasien sudah berada di angka sama dengan atau lebih dari 4, sebaiknya dokter hewan memikirkan pemberian obat analgesik tergantung dengan status fisik pasien dan obat yang dikonsumsi sebelumnya.
Kalau nilai akhirnya 4 dan dokter hewan masih ragu perlu atau tidak analgesik diberikan, penilaian ulang bisa dilakukan dalam waktu 10-15 menit. Dalam hal ini, sebagai pet owner, Hewanians bisa segera membawa kucing kalian ke dokter hewan jika nilainya sudah di angka 4, ya. Untuk kamu yang mau latihan melakukan penilaian, bisa coba disini.
Masih penasaran apa benar kucingmu sakit atau tidak? Kamu bisa berkonsultasi dengan dokter hewan secara online di Hewania. Tersedia berbagai pilihan dokter yang bisa kamu pilih. Selain itu, kamu juga bisa mengatur jadwal dengan fleksibel.
Tunggu apalagi? Yuk, jaga kesehatan hewan kesayanganmu di Hewania!
Writer: drh. Carene Naomi
Editor: Galih Primananda Mulyana
Sumber: Feline Grimace Scale © Université de Montréal 2019